6 Mainan Anak Edukatif untuk Tingkatkan Kreatifitas

Peranan orang tua sangat penting dalam memfasilitasi kebutuhan buah hati, sesuai dengan tahapan perkembangan usianya. Jenis permainan yang disediakan sebaiknya mempunyai nilai edukasi, bukan hanya membiarkan anak anak menonton video atau bermain online game di smartphone. Masa golden age (usia 3 hingga 6 tahun) merupakan tahapan usia yang vital, dimana orang tua seharusnya memberikan buah hati mainan anak edukatif.

Apa saja jenis permainan edukatif untuk anak anak usia balita? Mainan edukatif adalah mainan yang mampu merangsang daya imajinasi, kreatifitas, dan kemampuan motorik halus anak anak untuk mengombinasi bentuk, menyeimbangkan konstruksi, atau melakukan eksperimen sederhana. Nah berikut ini sejumlah contoh jenis mainan anak anak yang edukatif dan kreatif, yang bisa Bunda pilihkan untuk si buah hati tersayang.

6 Mainan Anak Edukatif untuk Tingkatkan Kreativfitas Balita

1. Mainan Bongkar Pasang atau Puzzle

Permainan bongkar pasang atau puzzle merupakan salah satu mainan anak edukatif, yang populer dari jaman dahulu hingga saat ini. Ada banyak ragam puzzle yang bisa Bunda temui di toko toko mainan atau toko buku, mulai dari gambar binatang, kendaraan, sayur dan buah buahan, hingga karakter kartun yang sedang trend. Permainan yang mengkombinasikan bentuk dan ruang ini, adalah pilihan  mainan yang tepat untuk melatih kreativitas dan motorik balita.

BELI PUZZLE ANAK DISINI

pesan sekarang via whatsapp

Untuk lebih jelas mengenai manfaat mainan puzzle silahkan kunjungi artikel sebelumnya : Mainan Anak Edukatif Kayu Puzzle Hewan dan Huruf untuk Anak Cerdas

2. Mainan Meronce Manik Manik atau  Kelereng

Mainan kreatif berikutnya adalah permainan meronce manik kelereng warna warni. Selain mengasah kreatifitas anak anak dalam memadupadankan warna menjadi susunan geomteri, gelang, kalung, dan lain lain, jenis permainan ini sekaligus juga melatih kesabaran dan ketelatenan buah hati sejak dini. Bunda bisa mendapatkan satu set mainan meronce manik kelereng yang menarik ini disini, dengan harga yang cukup terjangkau yaitu  Rp 97 ribu rupiah.

BELI MAINAN MERONCE SEKARANG

pesan sekarang via whatsapp

3. Melipat Kertas atau Membuat Origami

Siapa bilang seni melipat kertas itu susah? Origami sederhana sudah menjadi salah satu materi wajib di Taman Kanak Kanak, dan Bunda bisa mengenalkan mainan anak edukatif melipat kertas sebelum si buah hati memasuki usia sekolah. Sediakan beragam warna dan motif kertas lipat, lalu bimbing anak anak membuat pesawat, topi, perahu, atau model model binatang. Mainan membuat origami ini akan menumbuhkan kecerdasan spasial dan kemampuan motorik anak anak.

4. Berhitung dengan Dadu dan Bermain Board Game

Permainan dadu merupakan cara belajar Matematika paling sederhana, yang bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan untuk anak usia balita. Bunda hanya perlu membeli sejumlah dadu warna warni, dengan ukuran yang bermacam macam. Meski tidak menggunakan board game, anak anak bisa bermain dadu dengan cara tebak-tebakan angka atau berhitung. Jika rentang konsentrasinya sudah cukup panjang, Bunda bisa mengajak si kecil bermain board game ular tangga.

5. Kerajinan Tangan dari Kain Flanel

Mainan anak edukatif yang mengasah kreatifitas anak anak selanjutnya, adalah membuat kerajinan kain flanel. Bunda bisa mengajari si kecil membuat beragam bentuk, dengan menggunakan kain flanel yang sangat murah. Misalnya membuat mainan kupu-kupu, bunga, atau mendesain sebuah siklus metamorfosa binatang dan pengetahuan alam lainnya. Kerajinan tangan yang disisipi pengetahuan sederhana ini, akan menjadi bekal anak menuju usia sekolah di kemudian hari.

6. Squeeze Paint dan Slime

Belakangan squeeze paint dan slime menjadi jenis permainan clay atau model (malam) modern yang sangat populer di kalangan anak anak. Mainan yang teksturnya sangat lembut dan lentur ini, merupakan jenis permainan yang bisa membantu menumbuhkan kreatifitas dan imajinasi anak anak. Selain belajar mengkombinasi warna dan membuat aneka bentuk, Bunda juga bisa mengenalkan tentang seni melalui mainan squeeze paint dan slime.

Memfasilitasi anak anak dengan aneka permainan edukatif dan kreatif, bukan berarti orang tua membiarkan mereka bermain sendiri. Orang tua tetap harus mendampingi dan memberi bimbingan di sela sela aktivitas bermain, misalnya dengan menjelaskan peraturan atau pengetahuan sederhana. Selain bermain sekaligus belajar, Bunda juga harus melatih kebiasaan positif anak anak, untuk selalu merapikan mainannya setelah digunakan.

Temukan dan dapatkan mainan edukasi anak terbaik koleksi kami lainnya yaitu: