Dongeng Kancil mencuri mentimun adalah salah satu fabel cerita rakyat yang sangat terkenal di masyarakat Indonesia. Hampir semua anak Indonesia pernah mendengar cerita fabel ini. Jika putra-putri ayah dan bunda belum pernah mendengarnya, ini adalah saat yang tepat untuk menceritakan dongeng fabel yang masuk dalam cerita rakyat nusantara ini sebelum mereka tidur.
Fabel Cerita Rakyat : Dongeng Kancil Mencuri Mentimun
Hutan sedang dilanda kemarau panjang. Akibatnya, makanan di sana habis. Sungai pun mengering. Mau tak mau, binatang di hutan harus keluar hutan untuk mencari makanan. Tak terkecuali Kancil. Ia sedang kebingungan mencari makanan.
“Ke mana aku harus mencari makanan? jika bertahan di hutan ini, bisa-bisa aku mati kelaparan,” gumam Kancil.
Kancil pun berjalan keluar hutan. Saat sedang berjalan, tiba-tiba ia melihat ladang Petani yang dipenuhi timun yang sangat segar.
Seketika muncul keinginan Kancil untuk melahap timun-timun itu.
“Mungkin tidak apa-apa, jika aku memakan sedikit timun milik Petani,” ucap Kancil.
Hmm, timun itu ternyata sangat enak. Tanpa disadari, Kancil memakan timun-timun itu hingga perutnya kenyang. Kancil pun pulang dengan hati yang senang.
“Aku tak perlu pergi dari hutan untuk mencari makanan. Di ladang Petani, ada banyak sekali makanan,” gumam Kancil.
Benar saja. Hari-hari berikutnya, Kancil sering mengunjungi ladang Petani. Ia memakan timun-timun milik Petani. Lama-kelamaan, Petani menjadi geram.
“Aku harus memberi pelajaran untuk si pencuri. Tapi, bagaimana caranya?” pikir Petani.
Petani terus berpikir, sampai akhirnya ia menemukan sebuah ide. Petani mengambil bajunya yang sudah tak dipakai, taping, dan kelapa. Lalu ia menyatukan semua itu, membentuknya menjadi orang-orangan sawah. Kemudian, ia meletakkannya di ladang timun.
“Kau akan ketakutan begitu melihat orang-orangan sawah ini,” gumam Petani.
Kancil yang merasa lapar pun kembali ke ladang Petani. Ia sudah tak sabar ingin segera makan timun sebanyak-banyaknya.
“Aku akan membuat perutku kenyang, agar tak berkali-kali kembali ke ladang ini. Kalau perlu, aku akan membawa timun-timun itu pulang untuk persediaan makanan,” ucap Kancil.
Olala, betapa terkejutnya Kancil saat mendapati ada orang yang menjaga ladang Petani. Kancil yang berniat mencuri pun kemudian bersembunyi, sambil menunggu orang itu pergi.
Tapi, sudah lama ia menunggu, orang itu tak juga pergi dari tempatnya. Kancil yang sudah sangat lapar, akhirnya menyerah. Ia pun kembali ke rumah tanpa membawa timun.
Pesan moral dari fabel cerita rakyat Kancil mencuri mentimun adalah jangan tiru sifat kancil yang suka mencuri. Mencuri adalah perbuatan yang tidak baik yang bukan hanya dibenci oleh orang lain tetapi juga dibenci Tuhan.
Contoh dongeng kancil lainnya:
- Cerita Anak Bergambar Si Kancil dan Kuda Sombong
- Cerita Fabel Dongeng Si Kancil dan Buaya Terbaru
- Fabel Cerita Dongeng Kancil dan Serigala
- Cerita Dongeng si Kancil Anak Nakal dan Babi Sombong
- Cerita Rakyat Si Kancil, Kupu-kupu dan Laba-laba
- Fabel Dongeng Dari Indonesia : Kancil Dan Kelinci
- Kumpulan Cerita Dongeng Kancil dan Binatang Aneh
- Kumpulan Dongeng Si Kancil Anak Nakal (Fabel Terbaru)
- Dongeng Si Kancil Bergambar : Kisah Burung Merak
- Contoh Dongeng Si Kancil – Fabel Anak Terpopuler
- Kumpulan Cerita Dongeng si Kancil (Fabel Terbaru)
- Cerita Dongeng Kancil dan Buaya (Fabel Terpopuler)
- Cerita Fabel Dongeng Anak Kancil dan Anjing Serakah
- Cerita Fabel Dongeng Pendek Kancil, Ulat dan Semut
- Dongeng Binatang Kancil Bersama Kambing Dan Rusa