Cerita Pendek Terpopuler : Kisah Bawang Putih dan Bawang Merah

Pada kesempatan kali ini kami memposting cerita pendek anak yang sangat terkenal yaitu Kisah Bawang Putih dan Bawang Merah. Cerita rakyat ini memiliki beberapa versi loh.

Kali ini kami memposting salah satu versi dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah yang paling terkenal.

Bagi yang belum tahu cerita rakyat ini, kami anjurkan untuk membaca nya hingga selesai. Ada pelajaran yang bisa kamu ambil dari kisah ini.

Cerita Pendek Anak : Legenda Bawang Putih dan Bawang Merah

Pada zaman dahulu kala hiduplah dua orang gadis yang bernama Bawang Putih dan Bawang Merah.

Bawang Putih tinggal bersama ibu tirinya dan saudara tirinya, Bawang Merah.

Ibu Bawang Putih meninggal ketika dia masih bayi. Ayahnya menikah lagi dengan wanita lain dan kemudian saudari tirinya lahir.

Sayangnya, tidak lama setelah itu ayahnya meninggal.

Sejak itu, kehidupan Bawang Putih menjadi sangat menyedihkan.

Ibu dan saudara tirinya memperlakukan Bawang Putih dengan buruk dan selalu memintanya untuk melakukan semua pekerjaan rumah tangga.

Dongeng Cerita Bawang Putih Bawang Merah
Dongeng Cerita Bawang Putih dan Bawang Merah

Suatu pagi, Bawang Putih sedang mencuci beberapa pakaian di sungai.

Secara tidak sengaja, pakaian ibunya terhanyut oleh sungai.

Dia benar-benar khawatir dan takut sehingga dia berjalan di sepanjang sisi sungai untuk menemukan pakaian itu.

Akhirnya dia bertemu dengan seorang wanita tua.

Wanita tua itu mengatakan bahwa dia menyimpan pakaian ibu bawang putih dan akan mengembalikannya ke Bawang Putih jika dia membantu wanita tua itu melakukan pekerjaan rumah tangga.

Bawang Putih dengan senang hati membantu si nenek.

Setelah semuanya selesai, wanita tua itu mengembalikan pakaian ibu Bawang Putih.

Selain itu dia juga memberi Bawang Putih hadiah. Wanita tua itu memiliki dua labu, satu labu kecil dan yang lain besar.

Bawang Putih harus memilih satu untuk dibawa pulang.

Bawang Putih bukanlah gadis yang tamak. Jadi dia mengambil labu yang kecil.

Setelah berterima kasih kepada wanita tua itu, Bawang Putih kemudian pulang.

Ketika dia tiba di rumah, ibu tirinya dan Bawang Merah marah.

Mereka telah menunggunya sepanjang hari.

Bawang Putih kemudian bercerita tentang pakaian yang hanyut, wanita tua, dan labu pemberiannya.

Ibunya benar-benar marah sehingga dia mengambil labu itu dan membantingnya ke lantai.

Tiba-tiba mereka semua terkejut.

Di dalam labu mereka menemukan perhiasan berupa emas dan permata.

“Bawang Merah, cepatlah. Pergi ke sungai dan buang pakaianku ke dalam air. Setelah itu, cari wanita tua itu. Ingat, kamu harus mengambil labu besar,” ibu tiri meminta Bawang Merah untuk melakukan persis sama seperti Pengalaman Bawang Putih.

Bawang Merah segera pergi ke sungai.

Dia melempar pakaian dan berpura-pura mencarinya.

Tidak lama setelah itu, dia bertemu wanita tua yang diceritakan oleh Bawang Putih.

Seperti sebelumnya si nenek meminta Bawang Merah untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Namun Bawang Merah menolak dan meminta wanita tua itu untuk memberinya labu besar.

Wanita tua itu kemudian memberinya yang besar.

Bawang Merah sangat senang.

Ketika dia tiba di rumah, ibunya tidak sabar.

Dia langsung menghancurkan labu itu ke lantai.

Dan merekapun berteriak.

Ada banyak ular di dalam labu! Mereka benar-benar takut.

Mereka takut ular akan menggigit mereka.

“Bu, Aku pikir Tuhan sedang menghukum dan mengingatkan kita. Kita telah melakukan hal-hal buruk pada Bawang Putih. Dan Tuhan tidak suka itu. Kita harus meminta maaf kepada Bawang Putih,” kata Bawang Merah.

Akhirnya keduanya menyadari kesalahan mereka.

Mereka meminta maaf dan dengan senang hati Bawang Putih memaafkan mereka.

Sekarang keluarga sudah tidak miskin lagi.

Bawang Putih memutuskan untuk menjual semua perhiasan dan menggunakan uang itu untuk kehidupan sehari-hari mereka.

Pesan moral dari cerita pendek Bawang Putih dan Bawang Merah adalah

  • Jangan menjadi orang yang tamak, ambillah sesuat sesuai dengan kebutuhannmu.
  • Orang yang berbuat baik pasti akan di tolong Tuhan, sedangkan orang yang berbuat jahat akan mendapatkan balasan atas kejahatannya di kemudian hari.

Baca juga cerita pendek anak terbaik lainnya pada posting kami berikut ini: