Bercerita dan mendongeng adalah praktik yang telah tersebar di seluruh dunia. Pada masa-masa sebelumnya, nenek dan kakek kita membacakan cerita anak pengantar tidur dan dongeng untuk anak-anak.
Hal itu adalah momen yang paling disukai oleh anak-anak.
Bercerita selalu menjadi seni yang dengannya seseorang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan anak mereka dan mengajarkan mereka pelajaran hidup dengan cara yang paling menyenangkan.
Selain memperkuat ikatan antara orang tua dan anak-anak, Dongeng untuk anak-anak juga merangsang imajinasi anak, dan selanjutnya membantu mereka mengembangkan kreativitas.
Mendengarkan dongeng membantu memberi anak-anak pemahaman tentang yang benar dan yang salah, bukan melalui pengajaran langsung, tetapi melalui implikasi.
Namun, akhir-akhir ini, anak-anak lebih tertarik pada permainan online dan menonton youtube daripada dongeng.
Kali ini dongengceritarakyat.com telah membuat beberapa dongeng klasik untuk anak-anak yang telah menjadi favorit sepanjang masa di antara anak-anak di seluruh dunia.
Kumpulan cerita dongeng anak terbaik yang kami posting di malam hari ini kami peroleh dari berbagai sumber. Tentunya setiap cerita memiliki amanat moral yang bisa di petik. Anak yang sering di ceritakan dongeng oleh orang tuanya akan menjadi anak yang berimajinasi tinggi dan dekat dengan orang tua. Selamat membacakan dongeng, ayah dan bunda.
Kumpulan 20 Cerita Dongeng Anak Terbaik Dunia
1. Cerita Dongeng Anak : Pinokio
Ini adalah kisah tentang seorang bocah lelaki yang sangat menyenangkan, kekanak-kanakan, dan mudah terpengaruh. Karena ketidaktahuannya yang lucu, ia memiliki kebiasaan terlalu percaya dan sering membuat dirinya sendiri dalam masalah tanpa sengaja. Cerita ini penuh dengan pelajaran tentang kesulitan tumbuh dan menerima tanggung jawab.
Pelajaran dari cerita ini adalah selalu patuhi orang tua Anda, Anda harus selalu berbicara kebenaran, berani, jujur, dan murah hati adalah beberapa moral yang disorot dalam cerita. Baca kisah selengkapnya di sini Pinokio.
2. Dongeng Frozen
Ini adalah kisah tentang dua saudara perempuan, Elsa, dan Anna yang memiliki ikatan kekal dan cinta satu sama lain. Elsa tampaknya tenang, pendiam, dan elegan. Dia memilki kekuatan magis yang kuat. Di sisi lain, saudaranya Anna adalah gadis yang optimis, energik, anggun, dan berjiwa bebas. Dia selalu ramah dan mempercayai orang asing dengan sangat cepat.
Kisah ini menyampaikan banyak pesan indah seperti berlatih pengendalian diri, bersikap baik kepada keluarga Anda, membiarkan diri Anda bermimpi, dan menyalurkan emosi Anda dengan cara yang konstruktif. Baca kisah selengkapnya di sini Cerita Frozen.
3. Si Cantik dan Monster (Beauty And The Beast)
Belle memiliki sikap berpikiran bebas yang membuatnya berbeda dari sesama warga kotanya, yang menganggapnya sedikit aneh di balik kecantikannya.
Dia tidak menilai orang dari penampilan mereka tetapi melihat ke dalam hati mereka. Monster awalnya makhluk yang keras kepala dan arogan. Dia baik tetapi dia tidak pernah menunjukkan hal itu. Monster itu dapat merawat dan melindungi orang lain tetapi mengalami kesulitan dalam mengatasi kekurangannya sendiri untuk mengekspresikan kasih sayang.
Kisah Beauty and the Beast menunjukkan bahwa jangan pernah menilai buku dari sampulnya. Ini juga menyampaikan pesan yang bagus bahwa menjadi aneh bukan berarti Anda tidak pantas bahagia. Baca kisah selengkapnya di sini Si Cantik dan Si Buruk Rupa.
4. Alice In Wonderland
Alice digambarkan sebagai anak pendiam yang suka melamun. Dia hebat dalam membayangkan banyak hal dan berimajinasi. Dia sopan, suka berpetualang, berbicara lembut dan ingin tahu tentang segala hal. Namun, sifatnya yang cepat dan keinginannya untuk memamerkan pengetahuannya telah terbukti sebagai kualitas buruk di Negeri Ajaib.
Kisah ini mengajarkan kita untuk membangun kreativitas Anda dan mengikuti saran yang Anda berikan kepada diri sendiri. Baca kisah selengkapnya di sini Alice In Wonderland
5. Dongeng Anak Tinkerbell
Tinkerbell adalah peri yang bisa terbang dan membuat debu peri. Ia mandiri, berhati tulus, lancang, keras kepala, dan pemarah. Dia suka berteman dengan banyak orang.
Teman-teman perempuannya banyak yang iri karena Tink berbeda dengan peri lainnya. Terlepas dari perilakunya yang kasar, dia sebenarnya peri yang baik dan setia kepada orang-orang yang dia cintai.
Kisah ini mengajarkan banyak pelajaran kehidupan seperti “Berdiri Untuk Orang-Orang Tercinta Dengan Cara Anda Berdiri Untuk Diri Sendiri” dan “Hanya ada satu kehidupan. Nikmati setiap detiknya! ” Baca kisah selengkapnya di link berikut ini Tinkerbell.
6. Putri Salju Dan Tujuh Kurcaci (Snow White And The Seven Dwarfs)
Putri Salju adalah gadis yang optimis dan kepribadian yang sangat baik. Sifatnya yang menawan membuat semua orang memberikan kepercayaan dan rasa sayang. Kecantikannya terletak pada penampilan fisik dan hatinya yang murni. Putri Salju adalah contoh sempurna sifat positif dan kepolosan tanpa negatif sama sekali.
Kisah ini penuh dengan pelajaran kehidupan. Di setiap alur, ada pelajaran baru yang menambah nilai cerita. Beberapa di antaranya adalah “Hidup itu indah ketika Anda memiliki teman baik,” “Jika Anda baik kepada orang lain, semua orang akan baik kepada Anda,” “Tingkatkan diri Anda untuk menjadi orang yang lebih baik dan jangan cemburu dengan orang lain,” dan “Kecantikan bukan hanya tentang wajah tetapi hati yang indah.” Baca kisah selengkapnya di sini Putri Salju Dan Tujuh Kurcaci.
7. Hansel Dan Gretel
Hansel dan Gretel adalah saudara kandung yang saling menjaga. Gretel adalah kakak perempuan Hansel. Mereka berani dan memiliki ingatan yang hebat dan mereka pintar. Melalui cerita ini, kita belajar bahwa “Kita seharusnya berhati-hati terhadap orang asing, meskipun mereka baik.” Itu juga mengajarkan kita untuk menjaga orang-orang terdekat dan tersayang kita. Jika Anda dalam kesulitan, jadilah pemikir yang cepat dan jangan pernah kehilangan harapan. Baca kisah selengkapnya di sini Hansel Dan Gretel.
8. Putri Duyung (The Little Mermaid)
Ariel adalah putri duyung yang keras kepala, bersemangat tinggi, suka berpetualang, dan suka menjelajahi hal-hal baru. Dia menyenangkan, tanpa pamrih, dan dia menghargai keluarga dan teman-temannya. Ariel sangat berbelas kasih terhadap semua makhluk hidup. Dia benar-benar menggambarkan contoh persahabatan yang baik dengan teman-teman terdekatnya, Flounder dan Sebastian.
Kisah The Little Mermaid menyampaikan pesan-pesan luar biasa seperti “Milikilah keberanian untuk mengikuti impianmu,” “Hadapi ketakutanmu,” dan “Selalu dengarkan hatimu.” Baca kisah selengkapnya di sini Putri Duyung.
9. Dongeng Sebelum Tidur : Rapunzel
Rapunzel adalah seorang wanita muda yang bersemangat tinggi dan gigih yang penasaran untuk mengalami kehidupan dunia luar. Sepanjang masa mudanya, dia bermimpi melarikan diri dari menara untuk menjalani dunia luar. Karena penyihir, dia menjadi takut. Meskipun ragu-ragu, dia mendorong dirinya ke depan untuk mengejar keiningan dan tujuan hidupnya.
Melalui dongeng ini, kita belajar bahwa Kebijaksanaan berasal dari pengalaman hidup dan kesabaran selalu dihargai. Itu juga menyampaikan pesan besar Jangan pernah menyerah! Baca kisah selengkapnya di sini Rapunzel.
10. Cerita Rakyat Peter Pan
Ini adalah kisah tentang seorang anak lelaki bernama Peter Pan yang berani dan mencintai petualangan. Peter Pan adalah anak yang tidak mau tumbuh sama sekali. Dia suka bermain-main, mendengarkan cerita, bermain “berpura-pura”, dan berpesta bersama teman-temannya. Dia heroik dan menawan dan bisa melakukan apa saja untuk melindungi teman-temannya dan orang-orang terkasih.
Kisah Peter Pan menunjukkan bahwa di mana pun Anda berada, Anda masih harus berjuang, dan mendorong untuk mencoba hal-hal baru, menjalani petualangan, dan untuk melihat sisi terang kehidupan. Juga disampaikan bahwa cepat atau lambat, orang jahat membayar perbuatan mereka. Baca kisah selengkapnya di sini Cerita Peter Pan.
11. Cerita Dongeng Anak : Kisah Angsa Dan Telur Emas
Tersebutlah di jaman dahulu, hiduplah seorang petani miskin yang mempunyai seekor angsa yang sangat cantik. Petani itu merwat si angsa dengan baik hingga suatu hari pada saat petani tersebut mendatangi kandang angsa, sang Angsa telah menelurkan sebuah telur emas yang berkilauan.
Petani tersebut mengambil dan membawa telur emas tersebut ke pasar dan menjualnya. Kejadian yang sama terulang untuk hari-hari berikutnya, sehingga dalam waktu yang singkat petani tersebut mulai menjadi kaya. Tetapi tidak lama kemudian keserakahan dan ketidak-sabaran petani itu terhadap sang Angsa muncul karena sang Angsa hanya memberikan sebuah telur setiap hari. Sang Petani merasa dia tidak akan cepat menjadi kaya dengan cara begitu.
Suatu hari, setelah menghitung uangnya, sebuah gagasan muncul di kepala petani, gagasan bahwa dia akan mendapatkan semua telur emas sang Angsa sekaligus dengan cara memotong sang Angsa. Tetapi ketika gagasan tersebut dilaksanakan, tidak ada sebuah telur yang dapat dia temukan, dan angsanya yang sangat berharga terlanjur mati dipotong.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng angsa dan telur emas ini adalah
Barang siapa yang telah memiliki sesuatu dengan berlimpah, tetapi serakah dan menginginkan yang lebih lagi, akan kehilangan semua yang dimilikinya. Maka bersyukurlah dengan segala sesuatu yang kita miliki.
Baca dongeng cerita anak lainnya pada artikel berikut:
- Dongeng Cerita Untuk Anak Anak Terbaik dari Yunani
- Contoh Cerita Anak Singkat Dengan Pesan Moral dari Yunani
- Cerita Abu Nawas Paling Lucu Dan Dongeng dari Korea Utara
- Contoh Cerita Anak Yang Mendidik (Dongeng Fabel Yunani)
12. Cerita Dongeng Anak : Kisah Gunung
Seorang anak dan ayahnya sedang berjalan diatas gunung. Tiba tiba, anaknya terjatuh, Dia terluka dan berteriak :
“Aduuuhhhhhh!!!!!!!.” Tetapi Ia sangat kaget mendengar ada suara pantulan dari gunung sebelah.”Aduuuuuuuuhhhhhhh!!!!!!!.”
Dengan penuh rasa penasaran, diapun kembali berteriak : “Siapa kamu?” Diapun menerima kembali jawaban yang sama : Siapa kamu?” dan kemudian dia berteriak ke gunung itu: “Saya mengagumimu!” dan suara itupun kembali : “Saya mengagumimu!.”
Dengan muka marah pada jawaban itu, dia berteriak : “Penakut” Dia masih menerima jawaban yang sama, “Penakut!.”
Dia menatap ayahnya dan bertanya : “Apa yang sedang terjadi?” Ayahnya sembari tersenyum dan berkata : “Sayang, perhatikan.” Kembali ayah akan berteriak : “Kamu Juara.” Diapun menerima jawaban yang sama : “Kamu Juara.”
Anak ini kembali kaget dan tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi, kemudian Ayahnya menjelaskan bahwa itulah yang disebut dengan ECHO (Gema suara), tetapi itulah sesungguhnya hidup.
Segalanya akan kembali kepada kita, apa yang kita katakan, apa yang kita lakukan. Hidup kita secara sederhana adalah gambaran dari kelakuan yang kita perbuat.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari Cerita Dongeng Anak : Kisah Gunung ini adalah jika kita menjadi orang yang baik maka kehidupan akan memberikan kebaikan juga untuk kita, namun apabila kita berperilaku buruk maka kehidupan akan akan membuat kita sengsara dan tidak bahagia.
Baca juga cerita dongeng anak lainnya pada posting kami berikut ini:
- Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur dari Bengkulu
- Kumpulan Cerita Dongeng Anak dari Sumatera Selatan
- Ringkasan Cerita Rakyat Jawa Timur : Asal Mula Banyuwangi
13. Cerita Dongeng Fabel Anak : Anjing Dan Tiram (Kerang)
Hiduplah seekor anjing yang sangat senang makan telur. Anjing itu sering masuk ke kandang ayam dan dengan rakusnya menelan telur ayam bulat-bulat.
Suatu hari, sang Anjing berjalan-jalan di pinggiran pantai. Anjing tersebut melihat seekor tiram, dan dalam sekejap sang Anjing menelan bulat-bulat tiram (kerang) yang disangkanya telur.
Tidak berapa lama kemudian, seperti yang kita duga, sang Anjing merasakan sakit yang hebat di perutnya.
“Saya akhirnya mengerti bahwa tidak semua benda yang berbentuk bulat, adalah telur,” katanya sambil mengerang kesakitan.
Jadi hikmah yang bisa kita petik dari Cerita Dongeng Fabel Anak : Anjing Dan Tiram ini adalah bertindak terlalu tergesa-gesa akan mengakibatkan sesuatu yang buruk.
Temukan juga dongeng fabel terbaik lainnya pad posting kami berikut ini:
- Dongeng Cerita Fabel : Anak-Anak Tercantik (Norwegia)
- Koleksi Cerita Cerpen Fabel dari Norwegia
- Kumpulan Cerpen Fabel Singkat Terkenal dari Yunani
14. Dongeng Fabel Pendek : Rubah Yang Licik
Pada suatu waktu di zaman dahulu, terjadi kebakaran hutan dan api telah menelan seluruh hutan.
Sungai-sungai mengering, dan jika ada air yang tersisa di dalamnya, itu tidak layak untuk diminum.
Hewan-hewan yang berhasil melarikan diri dari api tidak punya pilihan selain dengan hati-hati memasuki sebuah desa kecil di dekatnya untuk mencari makanan dan air.
Suatu malam, seekor rubah haus menyelinap ke desa untuk mencoba keberuntungannya menemukan air.
Rubah berkeliaran di desa tetapi tidak dapat menemukan setetes air.
Merasa sedih, rubah itu memandang ke atas ke langit untuk memeriksa apakah ada tanda-tanda akan datangnya hujan. Yang dilihatnya hanyalah bulan yang cerah yang sepertinya tersenyum pada kesengsaraannya. Rubah itu terus berjalan, dan yang mengejutkannya, dia menemukan sebuah sumur tua.
” Yah, lihat apa yang aku temukan di sini ?!” serigala berseru dan berjalan menuju sumur, sambil memandangi bulan dan terkikik.
Saat rubah menundukkan kepalanya, ia kehilangan kendali dan jatuh dengan percikan ke dalam sumur.
Setelah cukup minum dia mencoba keluar, tetapi tidak berhasil.
Keesokan paginya subuh, rubah mendengar seseorang berkata, “Mengapa kamu di sana, hai rubah?”
Rubah melihat ke atas dan melihat seekor kambing yang lugu.
“Oh! Saya sudah berusaha minum air sebanyak mungkin dari sumur manis ini. Ini adalah air terbaik yang pernah saya rasakan di seluruh negeri. Kenapa kamu tidak mencobanya?” si rubah licik menjawab.
Kambing yang haus melompat masuk dan meminum air sampai puas. Saat berikutnya, ia menemukan dirinya dalam situasi sulit yang sama dengan rubah.
“Bagaimana kita keluar dari sini, Tuan Rubah?” tanya si kambing yang lugu.
“Aku punya ide cemerlang. Anda berdiri di atas kaki belakang Anda sementara saya memanjat tanduk kuat Anda dan keluar. Saya kemudian akan membantu Anda memanjat,” saran rubah.
Kambing yang tidak bersalah melakukan apa yang diperintahkan, dan rubah yang licik memanjat keluar dari sumur dan melarikan diri, tanpa berbalik bahkan untuk sesaat.
Pesan moral dalam dongeng fabel pendek ini adalah jadilah anak yang pandai agar tidak mudah dibodohi oleh orang lain. Jangan mengambil keputusan sebelum mempertimbangkan konsekuensinya.
15. Cerita Anak Dongeng Persahabatan : Pasir Dan Batu
Dua orang sahabat sedang berjalan di padang pasir. Selama dalam perjalanan mereka berdebat tentang sesuatu. Salah seorang dari kedua sahabat itu menampar temannya, dan yang ditampar itu merasa sakit tetapi dia tak berkata apa apa, hanya menulis diatas tanah:
“HARI INI TEMAN BAIKKU MENAMPARKU”
Mereka tetap berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis (sumber air), mereka sepakat untuk mandi, teman yang telah ditampar tergelincir dan hampir saja tenggelam di oasis tersebut, tetapi temannya datang dan menolongnya, dan setelah diselamatkan oleh temannya dari bahaya, dia menulis di Batu
“HARI INI TEMAN BAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU”
Teman yang telah menampar dan yang telah menyelamatkan nyawa teman baiknya itu bertanya kepadanya, “Setelah saya menyakitimu, kamu menulisnya di tanah dan sekarang, kamu menulisnya diatas batu, mengapa?
Temannya pun menjawab : “Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya diatas tanah, agar angin dapat menerbangkannya dan dapat menghapusnya sehingga dapat termaafkan. Tetapi ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik kepada kita, kita harus mengukirnya diatas batu dimana tak ada angin yang dapat menghapusnya”
Hikmah yang dapat diambil dari Cerita Anak Dongeng Persahabatan : Pasir Dan Batu adalah teman yang baik akan melupakan dan memaafkan perilaku buruk yang diterimanya dan teman yang baik akan mengingat selalu kebaikan temannya.
16. Contoh Cerita Dongeng : Anak Yang Berteriak Serigala
Berbohong merusak kepercayaan – bahkan saat mengatakan yang sebenarnya, tidak ada yang percaya pembohong.
Suatu hari, ada seorang anak lelaki yang bosan ketika dia mengawasi domba desa yang merumput di lereng bukit. Untuk menghibur dirinya sendiri, ia berteriak, “Serigala! Serigala! Serigala mengejar domba! “
Ketika penduduk desa mendengar tangisan, mereka berlari ke atas bukit untuk mengusir serigala. Tetapi, ketika mereka tiba, mereka tidak melihat serigala. Bocah itu tertawa ketika melihat wajah mereka yang marah.
“Jangan berteriak serigala, nak,” penduduk desa memperingatkan, “ketika tidak ada serigala!” Mereka dengan marah kembali menuruni bukit.
Keesokan harinya, bocah gembala itu berteriak sekali lagi, “Serigala! Serigala! Serigala mengejar domba! ” Untuk menghiburnya, dia memandang ketika penduduk desa berlari ke atas bukit untuk menakuti serigala.
Ketika mereka melihat tidak ada serigala, mereka berkata dengan tegas, “Simpan teriakan ketakutanmu ketika benar-benar ada serigala! Jangan berteriak ‘serigala’ ketika tidak ada serigala! ” Tetapi bocah itu menyeringai mendengar kata-kata mereka sementara mereka berjalan menggerutu menuruni bukit sekali lagi.
Kemudian, bocah itu melihat seekor serigala besar menyelinap di sekitar kawanannya. Karena khawatir, dia melompat dan berteriak sekeras yang dia bisa, “Serigala! Serigala!” Tetapi penduduk desa mengira dia menipu mereka lagi, jadi mereka tidak datang untuk membantu.
Saat matahari terbenam, penduduk desa mencari bocah yang belum kembali dengan domba mereka. Ketika mereka naik ke bukit, mereka menemukannya sedang menangis.
“Benar-benar ada serigala di sini! Kawanan domba itu hilang! Saya berteriak, ‘Serigala!’ tapi kalian tidak datang, ”dia meratap.
Seorang lelaki tua pergi untuk menghibur bocah itu. Saat dia merangkulnya, dia berkata, “Tidak ada yang percaya pembohong, bahkan ketika dia mengatakan yang sebenarnya!”
Baca cerita lengkapnya pada Contoh Cerita Pendek Anak Anak : Kisah Penggembala
17. Dongeng Cerita Anak : Sentuhan Emas
Keserakahan akan selalu menyebabkan kegagalan.
Pernah ada seorang raja bernama Midas yang melakukan perbuatan baik untuk seorang bernama Satyr.
Dan atas perbuatan baiknya itu Dionysus, dewa anggur memberikan tawaran untuk mengabulkan permintaannya.
Midas meminta agar apa pun yang disentuhnya akan berubah menjadi emas. Walaupun Dionysus memberi peringatan untuk mencegahnya, Midas memohon bahwa ini adalah benar-benar keinginannya.
Melihat kesungguhan Midas, permintaan itu dikabulkan.
Midas sangat bersemangat dengan kekuatan yang baru diperoleh, Midas mulai menyentuh segala macam hal, mengubah setiap benda menjadi emas murni.
Setelah seharian bermain dengan kekuatan barunya, Midas menjadi lapar. Ketika dia mengambil sepotong makanan, dia baru mengetahui dia tidak bisa memakannya. Makanan itu berubah menjadi emas di tangannya.
Lapar, Midas mengerang, “Aku akan kelaparan! Mungkin ini bukan harapan yang luar biasa! ”
Melihat kekecewaannya, putri kesayangan Midas memeluknya untuk menghiburnya, dan dia juga berubah menjadi emas. “Sentuhan emas bukanlah berkat,” teriak Midas.
Akhirnya Midas mengaku menyesal dan minta kepada Dewa Dionysus untuk membatalkan permohonannya dan mengembalikan semua seperti sediakala.
Dewa Dionysus melihat Midas telah benar-benar menyesal akhirnya membatalkan permohonan Midas dan mengembalikan semuanya seperti sediakala termasuk Putri yang sangat dicintai Midas.
18. Cerita Rakyat Finlandia : Dongeng Putri Tikus dan si Bungsu
Dongeng rakyat Finlandia ini bercerita mengenai seorang petani yang memiliki 3 orang anak.
Suatu hari si petani meminta anak-anaknya untuk mencari calon istri.
Karena tidak tahu kemana harus mencari calon istri, ketiga anak lelaki si Petani, menebang pohon dan berjalan ke arah pohon itu jatuh, sampai mereka menemukan istri.
Pohon yang di tebang putra tertua mengarah ke utara. Sangat sesuai dengan keiinginan putra tertua yang ingin menikahi putri cantik pemilik peternakan yang ada di utara.
Pohon yang di tebang putra kedua mengarah ke selatan, dimana di arah tersebut tinggal seorang putri cantik seorang petani yang selama ini diidam-idamkan oleh putra kedua.
Namun pohon yang ditebang putra bungsu justru jatuh kearah hutan yang tidak berpenghuni.
Lalu apakah putra bungsu yang bernama Veikko akan berhasil menemukan belahan jiwanya?
Kalian dapat menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut pada link berikut ini Cerita Rakyat Finlandia : Dongeng Putri Tikus dan si Bungsu
19. Cerita Dongeng Anak : Pangeran Katak
Seorang putri muda yang sangat cantik kehilangan bola emasnya di air saat dia bermain di tepi danau.
Dia mulai menangis dengan sedih.
Seekor katak yang duduk di samping danau berseru padanya, “Apa yang akan kamu berikan padaku jika aku mengambilkan bola itu untukmu?”
“Aku akan memberikan emas dan perhiasan yang banyak untukmu!” jawab sang putri.
“Tidak, aku hanya meminta agar aku diizinkan tinggal bersamamu dan menjadi temanmu,” kata katak.
Sang putri memberikan janjinya untuk setuju dengan syarat dari si katak.
Dia berpikir bahwa janji seperti itu tidak akan merugikannya sama sekali dan dia sama sekali tidak berniat menepati janjinya.
Jadi saat dia mendapatkan bolanya kembali, dia berlari sangat cepat sehingga katak tidak bisa mengikutinya. Namun demikian, setelah beberapa saat katak tiba di istana.
Begitu dia melihat katak, sang putri ketakutan. Dia berlari untuk meminta bantuan dari ayahnya, sang raja. Raja adalah orang yang adil dan bijaksana, jadi dia meminta katak untuk menceritakan seluruh kisahnya.
Setelah dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, sang Raja memerintahkan putrinya untuk menepati janjinya. Jadi sang putri mengambil katak dengan lembut di tangannya, tetapi dengan agak sedikit jijik.
Ternyata satu sentuhan singkat itu cukup untuk mematahkan mantera yang mengikat katak itu. Alhasil itu berubah menjadi pangeran muda dan tampan seperti sebelumnya. Sang putri terkejut namun bersyukur saat dia bertemu cintanya.
Sang Putri dan Pangeran Katakpun akhirnya jatuh cinta dan mereka hidup bersama bahagia selamanya.
Baca cerita lengkap dari dongeng ini di link berikut Dongeng Cerita Pangeran Katak dan Putri Bungsu yang Cantik
20. Dongeng Cerita Anak : Asal Mula Mula Tanduk Rusa
Kalian semua tentu tahu bahwa RUSA memiliki tanduk? Tapi konon pada zaman dahulu kala, rusa tidak memiliki tanduk. Sebaliknya, anjing yang memiliki tanduk. Lalu bagaimana rusa mendapatkan tanduk?
Inilah dongeng ceritanya.
Hari itu sangat panas. Beberapa rusa pergi ke sungai untuk minum.
Mereka adalah sepasang rusa jantan dan rusa betina.
Setelah tiba di danau, mereka langsung minum air. Tiba-tiba, rusa betina melihat seekor binatang datang.
“Rusa jantan lihat, siapa dia? Wow! Dia sangat menarik dengan tanduknya,” kata rusa betina.
“Oh, itu temanku. Dia seekor anjing. Ngomong-ngomong, apakah Kamu mengatakan dia lebih menarik dari Ku? ” tanya rusa jantan. Dia agak sedikit iri mendengar ucapan rusa betina.
“Tentu saja tidak, kamu masih lebih menarik dari dia. Tetapi aku harus mengakui bahwa tanduknya indah. Jika Kamu memiliki tanduk itu, saya pikir Kamu akan terlihat sangat menarik. “
“Baiklah kalau begitu, aku punya ide bagaimana cara mengambil tanduk dari anjing. Tunggu saja di sini. ” ucap Rusa jantan.
“Hai apa kabar?” tanya rusa itu kepada si anjing.
“Aku baik-baik saja,” jawab anjing itu. “Bagaimana dengan kamu?”
“Tidak terlalu bagus. Kamu lihat rusa betina di sana? Dia pikir aku tidak bisa berlari cepat seperti rusa jantan lainnya. Apakah Kamu keberatan jika kita bertanding lari? Saya benar-benar ingin berlatih,” kata rusa jantan itu.
“Jangan khawatir, temanku. Ayo kita mulai pertandingan sekarang. “
Setelah itu, pertandingan lari dimulai. Rusa menang. Kemudian, dia mencoba menghibur anjing.
“Jangan sedih. Kamu tidak dapat berlari cepat karena Kamu memiliki tanduk di kepalamu. Bagaimana jika Kamu membiarkan saya mengenakan tanduk,” tanya rusa.
“Oke, tapi tolong pakai tanduknya dengan hati-hati. Saya tidak ingin tandukku rusak. “
“Jangan khawatir. Saya akan sangat berhati-hati,” jawab rusa.
Dan kemudian langsung memasang tanduk di kepalanya.
“Wow! Rusa betina benar. Saya benar-benar terlihat hebat dengan tanduk ini,” kata rusa jantan itu pada dirinya sendiri.
Kemudian, mereka memulai pertandingan lari lagi. Rusa jantan berlari secepat yang dia bisa. Dia berlari sangat cepat dan tidak berhenti. Dia berusaha mencuri tanduk anjing itu.
“Hei, kembali! Bawa kembali tandukku! ” Anjing itu sangat marah.
Sampai sekarang, anjing selalu berusaha menangkap rusa. Anjing-anjing ingin mendapatkan tanduk mereka kembali.
Pesan moral dari dongeng cerita anak ini adalah jangan seperti Rusa yang memanfaatkan kepercayaan orang lain untuk kepentingan diri sendiri. Jadilah anak yang pandai dengan rajin belajar dan membaca agar tidak mudah dibodohi oleh orang lain.
Baca dongeng persahabatan lainnya pada artikel kami berikut ini
- Dongeng Anak Jepang : Shiro Anjing Penemu Harta Karun
- Dongeng Amerika Serikat : Asal Usul Kantung Tupai
- Dongeng Anak Amerika Serikat : Jack dan Batang Jagung
Sumber