Dua fabel anak yang akan kakak ceritakan malam hari ini menjadi dongeng masyarakat dunia yang paling terkenal. Cerita ini sudah sering diceritakan kepada anak-anak diseluruh dunia. Kali ini kakak akan menceritakan kembali untuk kalian. Selamat membaca.
Dongeng Masyarakat Amerika Serikat : Kisah Burung Bangau Dan Burung Kolibri
Burung bangau dan burung kolibri adalah teman baik. Mereka sering makan ikan di danau yang sama. Hampir setiap hari mereka bertemu. Tetapi, sudah beberapa hari ini burung kolibri khawatir. Ikan-ikan di danau sepertinya sudah tak banyak lagi.
”Bagaimana kalau sampai ikan-ikan di danau habis? Maka, celakalah kita. Bagaimana kita makan nanti?” ucap burung kolibri kepada burung bangau.
“Mungkin ikan-ikan di danau ini habis karena kita selalu makan bersama,” ucap burung bangau.
Burung kolibri membenarkan perkataan burung bangau. Akhirnya mereka pun membuat kesepakatan.
“Bagaimana kalau kita mengadakan lomba? Siapa yang paling cepat sampai di pohon tua di hulu sungai, maka dialah pemenangnya,” ucap burung kolibri.
Burung bangau setuju dengan ucapan burung kolibri. Meskipun ia tahu bahwa burung kolibri memiliki tubuh kecil yang gesit, tetapi burung bangau tahu kelemahan burung kolibri.
Keesokan harinya, perlombaan pun dimulai. Wusss! Burung kolibri terbang mendahului burung bangau. Sementara burung bangau terbang dengan sangat lambat. Hal itu membuat burung bangau tertinggal jauh dari kolibri. Burung kolibri menoleh ke belakang, burung bangau belum muncul juga. Karena lelah, burung kolibri singgah di salah satu bunga. Ia memakan sari bunga-bunga itu.
“Sungguh enak sari bunga ini,” ucap burung kolibri. Karena terlalu asyik, burung kolibri tak menyadari bahwa burung bangau sudah ada di depannya. Burung kolibri pun segera menyusul burung bangau dengan cepat. Lagi-lagi burung bangau dapat disusul oleh burung kolibri. Burung kolibri semakin jauh. Karena tahu burung bangau belum muncul, maka burung kolibri pun kembali singgah di taman bunga. Ia asyik menikmati sari bunga lagi. Bahkan kali ini sampai tertidur.
Sementara itu, burung bangau masih terbang dengan lamban. Tetapi, burung bangau bisa menyusul burung kolibri. Olala, burung kolibri masih tertidur di salah satu bunga. Ia tak menyadari bahwa burung bangau sudah menyusulnya.
Saat burung kolibri terbangun, rupanya sudah pagi. Burung kolibri segera terbang lebih cepat lagi. Akhirnya sampailah ia di pohon tua di hulu sungai. Tetapi, burung kolibri melihat burung bangau sudah ada di sana terlebih dulu. Akhirnya perlombaan itu pun di menangkan oleh burung bangau. Kini, burung bangau bisa menikmati ikan-ikan di dalam danau sendirian. Sementara burung kolibri sekarang hanya makan sari dari bunga-bunga yang indah di taman.
Pesan moral dari Dongeng Masyarakat Amerika Serikat adalah jangan menyerah dahulu sebelum berjuang. Seperti burung bangau, meski ia lamban, tetapi karena ketekunannya, dia pun menjadi pemenang.
Dongeng Masyarakat Afrika : Singa Dan Beruang Tak Mau Berbagi
Hari ini singa mengajak beruang untuk berburu. Udara yang cerah memang sangat cocok untuk mencari mangsa. Dengan senang hati beruang menerima tawaran singa. Mereka pun pergi ke padang rumput yang hijau.
“Hari ini kita akan berburu anak rusa. Biasanya banyak anak rusa yang sedang berkeliaran di padang rumput,” kata singa.
Singa dan beruang pun memutuskan untuk bersembunyi. Olala, ada seekor anak rusa yang sedang bermain. Rupanya, apa yang diincar oleh singa, diincar pula oleh beruang.
Singa dan beruang pun Iangsung mengejar anak rusa itu.Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menangkap anak rusa. Tetapi, beruang dan singa malah memperebutkan anak rusa tersebut.
“Anak rusa ini miiikku, akulah yang berhasil mencengkeram dengan kuku tanganku yang tajam,”seru beruang.
“Tapi aku juga menerkamnya dengan taringku.” ujar Singa, tak mau kalah. Mereka berdua pun bertengkar. Hingga tak terasa hari sudah mulai sore. Mereka rnenjadi sangat Ielah. Rupanya ada seekor serigala yang juga sedang mengintai anak rusa itu. Ketika serigala melihat singa dan beruang kelelahan, dengan sigap ia Iangsung menyambar anak rusa itu, dan kemudian membawanya pergi.
Singa dan beruang berusaha mengejar serigala, namun karena terlalu lelah, mereka tak berhasil menangkapnya. Serigala lari jauh lebih cepat daripada singa dan beruang yang sudah kelelahan. Sia-sia sudah apa yang singa dan beruang lakukan.
“Andai saja tadi kita mau berbagi, pasti kita akan sama-sama kenyang,” ucap singa.
“Maafkan aku yang tadi tak mau mengalah denganmu.” gumam beruang, menyesal.
Tetapi penyesalan tak ada artinya. Anak rusa yang mereka perebutkan sudah diambil serigala. Hari ini mereka tak mendapatkan mangsa apa pun. Esok jika berburu lagi, mereka berjanji untuk mau saling berbagi. Lagi pula mereka adalah teman baik.
Pesan moral dari Dongeng Rakyat Afrika Adalah hai teman, yuk belajar berbagi! Dengan berbagi, maka kita bisa membuat orang lain senang, dan hati kita pun jadi lebih tenang.
Baca cerita rakyat terbaik dunia pada artikel kakak berikut ini Beberapa Jenis Cerita Rakyat Dari Amerika Serikat dan Kumpulan Cerita Pendek Untuk Anak dari Afrika Selatan