Selamat malam adik-adik, bagaimana sekolahmu hari ini? Apakah kamu bisa mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh Bapak dan Ibu guru. Jika belum semua dapat kamu selesaikan, kamu jangan berkecil hati yah. Kakak akan menceritakan Dongeng Cerita Pendek Terkenal Dari India untuk menghiburmu malam hari ini. Selamat membaca.
Dongeng Cerita Pendek India : Kecerdikan Kelinci Mengalahkan Keganasan Singa
Para binatang di sebuah hutan membuat buat perjanjian dengan seekor singa ganas yang suka membunuh binatang lain seenaknya. Isi perjanjiannya adalah, setiap hari seekor binatang akan datang ke sarang singa untuk dimangsa secara sukarela. Asalkan, singa tidak memburu para binatang lainnya. Singa pun setuju.
Siang itu, perjanjian mulai dilaksanakan. Binatang pertama yang dikorbankan untuk dimangsa singa adalah kelinci yang cerdik.
“Kelinci berjalan santai menuju sarang singa. la sengaja datang terlambat. Ketika hampir sampai ke sarang singa, kelinci pura-pura gemetar ketakutan.
“Mengapa engkau datang terlambat?” bentak singa saat kelinci datang.
“Aku terlambat karena tertahan oleh singa lain,” kata kelinci sambil gemetaran.
“Apa? Singa lain katamu? Di hutanku ada singa lain? Berani sekali!” singa march dan mengaum.
“Tunjukkan padaku di mana singa itu!” pintanya pada kelinci.
Kelinci pun membawa singa ke sebuah sumur. “Singa itu ada dalam sumur. Kau lihatlah sendiri,” kata kelinci.
Singa menjulurkan kepalanya ke dalam sumur. la melihat singa lain di dalam sumur yang sebenarnya adalah bayangannya yang memantul di air sumur.
Singa mengaum ke arah singa dalam sumur. Suara aumannya menggema seolah-olah singa dalam sumur balas mengaum.
“Akulah satu-satunya raja di hutan ini,” kata singa.
Lagi-lagi, suaranya menggema dan seolah-olah singa dalam sumur balas menjawab, “Akulah satu-satunya raja di hutan ini!”
Singa sangat marah dan menerjang masuk ke dalam sumur. “Byurrrrr…” suara singa jatuh ke dalam sumur.
Singa tidak bisa keluar dari sumur dan mati di sana. Hidup para binatang di hutan jadi tenang karena kecerdikan kelinci.
Pesan Moral dari Dongeng Cerita Pendek India adalah jadilah anak yang cerdik dan banyak akal. Anak cerdik dan banyak akal, akan mudah ketika rnenyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Legenda Dongeng Pendek dari India : Monyet Dan Kacang Polong
Suatu hari, Raja Benares dan rombongannya berburu di hutan. Setelah seharian berburu, mereka kecapaian dan beristirahat dipinggir sebuah sungai.
Raja dan perdana menteri duduk di atas rumput. Sementara, sebagian pembantu raja memberi makan kuda-kuda dengan kacang polong.
Saat pembantu raja meninggalkan sewadah kacang polong, monyet turun dari pohon yang rindang dan mencuri seluruh kacang polong. Seluruh kuda kesal karena makanan mereka dicuri. Mereka pun mencoba mengejar monyet, tapi tidak berhasil menangkapnya. Akhirnya, monyet tertawa terbahak-bahak melihat kuda-kuda itu marah.
Saat monyet tertawa, sebutir kacang polong terjatuh. Monyet pun mencoba menangkap sebutir kacang polong itu. Tapi, tanpa sengaja wadah kacang polong ikut terjatuh ke tanah.
Akhirnya, kacang polong yang jatuh itu dimakan oleh para kuda. Mereka tertawa mengikik sambil mengejek monyet. Monyet hanya bisa gigit jari menyesali keserakahannya.
Raja dan perdana menteri tertawa melihat kejadian itu. “Raja, saat engkau akan bertindak serakah engkau harus ingat pada kisah monyet dan kacang polong ini,” kata perdana menteri. Raja mengangguk tanda mengerti bahwa orang serakah hanya akan kehilangan segalanya.
Pesan moral dari Legenda Dongeng Pendek dari India adalah sifat serakah akan merugikan diri sendiri. Bukannya mendapatkan Iebih, justru kamu akan kehilangan semua yang kamu miliki.
Cerita Rakyat Pendek Afrika Barat : Mengapa Kura Kura Hidup Di Air?
Dahulu, semua kura-kura hidup di darat. Namun, mereka sering diburu oleh manusia. Setiap hari, mereka selalu berusaha keras untuk menyelamatkan diri dari para pemburu.
Suatu hari, seekor kura-kura tertangkap oleh pemburu. Pemburu membawa kura-kura itu ke desa dan dihadiahkan kepada kepala suku.
“Enaknya kita masak bagaimana ya kura-kura ini?” tanya kepala suku.
Kura-kura ketakutan. la harus mencari akal untuk menyelamatkan diri.
“Sebelum memasakku, kau harus membunuhku lebih dulu. Lalu, mengeluarkan aku dari cangkang- ~ ku,” kata kura-kura.
“Kita akan pecahkan cangkangmu dengan kayu,” kata kepala suku.
“Itu tidak akan berhasil. Cangkangku sangat kuat,” kata kura-kura.
“Kalau begitu, kita akan pecahkan cangkangmu dengan pukulan batu dan besi,” kata pemburu.
“Itu tidak akan berhasil juga. Cangkangku sekeras besi,” jawab kura-kura.
“Lalu, bagaimana cara memecahkan cangkangmu?” tanya kepala suku.
“Mengapa kalian tidak melemparkanku ke sungai agar aku mati tenggelam,” kata kura-kura.
Semua orang terdiam. Kepala suku dan pemburu berpikir. Mereka merasa ide kura-kura bagus sekali. Tapi, idenya itu agak sedikit aneh.
Akhirnya kepala suku berkata, “Itu ide yang bagus. Kami akan melemparmu ke dalam air sungai dan membiarkanmu mati.”
Kepala suku pun memerintahkan pemburu dan seorang temannya mengangkat dan melemparkan kura-kura ke dalam air.
“Satu … dua … tiga!” kepala suku memberi aba-aba.
Kura-kura dilemparkan ke tengah sungai dan ia pun mulai tenggelam dalam air. Semua orang bersorak kegirangan. Tapi, tiba-tiba kura-kura muncul dari dalam air.
“Hahaha, dasar manusia bodoh. Kini, aku bebas,” kata kura-kura sambil berenang menjauh.
“Sepertinya, aku akan hidup di air saja agar selamat dari manusia-manusia itu,” kata kura-kura.
Sejak saat itu, kura-kura hidup di air, entah itu di sungai, danau, atau laut.
Pesan Moral dari Cerita Rakyat Pendek Afrika Barat : Mengapa Kura Kura Hidup Di Air? adalah Jadilah anak yang cerdik dan banyak akal. Kemudi bersikap tenanglah saat menghadapi masalah. Jangan muda panik. Sebab, kalau panik, kamu tidak akan dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Ikuti terus kumpulan dongeng pendek lainnya pada artikel kakak berikut ini kumpulan cerita rakyat pendek