Dokter yang Tahu Segalanya (Doctor Know-all) Cerita Pendek Anak Jerman

Doctor Know-all atau Dokter yang Tahu Segalanya merupakan cerita pendek untuk anak dari Jerman yang sangat populer.

Dongeng Jerman ini merupakan koleksi dari Jacob dan Wilhelm Grimm yang kita kenal sebagai Brothers Grimm.

Penasaran dengan kisahnya? Yuk kita baca bersama-sama.

Dokter yang Tahu Segalanya (Doctor Know-all) | Cerita Pendek Anak Jerman Terpopuler

Dokter yang Tahu Segalanya Doctor Know-all Cerita Pendek Anak Jerman
Dokter yang Tahu Segalanya Doctor Know-all Cerita Pendek Anak Jerman

Dahulu kala ada seorang petani miskin bernama Kepiting.

Pada suatu hari dia menuntun dua ekor kuda yang masing-masing dibebani kayu bakar bakar dipunggungnya.

Dia berniat menjual kayu bakar itu kepada seorang dokter di kota.

Setelah berhasil menjual kayu bakar tersebut, dia menerima uang pembayaran tepat ketika si dokter sedang  makan siang.

Petani itu melihat bahwa kehidupan Dokter sangat enak.

Dia melihat si Dokter makan makanan yang lezat serta minum-minuman yang enak dan mewah.

Hal ini menimbulkan keinginan si Petani untuk menjadi seorang Dokter.

Dia berdiri di sana sebentar, dan kemudian bertanya apakah dia juga tidak bisa menjadi dokter.

“Tentu saja,” kata dokter itu, “dalam waktu singkat.”

“Apa yang harus saya lakukan?” tanya petani itu.

“Pertama-tama, belilah buku ABC, yang memiliki gambar ayam jago di depan. Kedua, jual gerobak Anda dan dua Kuda Anda dan belilah pakaian dan barang-barang lain yang biasa dipakai seorang Dokter. Dan yang terpenting buatlah papan nama yang bertulis ‘Dokter yang Tahu Segalanya’ dan tempelkan pada pintu rumah Anda. “

Petani itu melakukan semua yang diperintahkan.

Dan mulai mengumumkan kepada orang-orang bahwa dia adalah Dokter Yang Tahu Segalanya.

Di tempat lain terjadi pencurian di rumah seorang bangsawan yang sangat kaya.

Cerita mengenai Dokter yang Tahu Segalanya pun sampai ke telinga Bangsawan tersebut.

Bangsawan itu tertarik untuk bertemu dengan Dokter yang Tahu Segalanya, karena dia meresa uang nya sering dicuri tanpa dia sadari.

Dia mendengar bahwa Dokter yang Tahu Segalanya dapat menyelesaikan permasalahan apapun.

Jadi si bangsawan naik kereta kuda, pergi ke rumah Kepiting, dan bertanya apakah dia Dokter yang Tahu Segalanya.

“Ya, itulah saya.” jawab Kepiting.

“Kalau begitu anda harus ikut dengan saya dan mengembalikan uang saya yang dicuri.”

“Ya, tapi istriku Grete harus ikut juga.”

Bangsawan itu setuju dan meminta mereka naik ke kereta kudanya. Merekapun pergi bersama.

Mereka tiba di istana bangsawan tepat pada waktu makan, dan bangsawan itu mengundangnya untuk makan bersama.

“Ya, tapi termasuk istriku Grete,” jawabnya, dan mereka berdua duduk di belakang meja.

Ketika pelayan pertama membawakan sepiring makanan enak, Kepiting  mencolek istrinya dan berkata, “Ya ampun, itu yang pertama,” yang berarti hidangan pertama.

Namun, pelayan yang membawa makanan berpikir bahwa yang dimaksud adalah, “Itu pencuri pertama,” dan karena memang benar dia salah satu yang mencuri harta si Bangsawan, dia menjadi ketakutan.

Setelah selesai mengantarkan makanan, dia berkata kepada rekan-rekannya, “Dokter yang tahu segalanya. Ini akan menjadi buruk bagi kita. Dia bilang aku yang pertama.”

Cerita Pelayan pertama membuat khawatir pelayan lainnya.

Pelayan kedua awalnya tidak mau menghidangkan makanan karena takut diketahui oleh Dokter yang Tahu Segalanya, tapi akhirnya dia harus masuk, dan ketika dia masuk, Kepiting mencolek istrinya dan berkata, “Grete, itu yang kedua.”

Pelayan kedua ketakutan juga, dan segera pergi keluar dari ruang makan.

Hal yang sama terjadi pada pelayan ketiga. Sekali lagi Kepiting berkata, “Ya ampun, itu yang ketiga.”

Pelayan keempat membawa piring tertutup, dan bangsawan itu mengatakan kepada Dokter yang Tahu Segalanya bahwa dia harus bisa menebak makanan yang ada didalamnya.

Dokter yang Tahu Segalanya panik karena dia tidak memiliki gambaran apa makanan yang dibawa pelayan keempat itu.

Dokter yang Tahu Segalanya menepuk kepalanya sambil berkata. “Oh, Kepiting yang malang!”

Dia berkata demikian karena merasa bahwa pekerjaan nya sebagai Dokter akan berakhir karena tidak bisa menebak isi makanan tersebut.

Si Pelayan keempat membuka tutup hidangan, dan memperlihatkan hidangan Kepiting saus asam manis didalamnya.

Si Bangsawan tersenyum, karena merasa dia telah menemukan orang yang tepat. “Jika dia tahu hidangan ini maka dia pasti tahu siapa yang telah mencuri uangku juga!” Ucap si Bangsawan dalam hati.

Pelayan itu menjadi sangat ketakutan dan memberi isyarat kepada Dokter yang Tahu Segalanya untuk mengikutinya keluar dari ruang makan.

Di sana mereka berempat mengaku kepadanya bahwa mereka telah mencuri uang itu.

Para pelayan menawarkan untuk memberi tahu tempat penyimpanan hartanya, dan sejumlah uang tambahan jika dia tidak memberitahu si Bangsawan siapa yang mencuri.

Para pelayan sangat takut mereka akan dihukum berat, jika si Bangsawan tahu bahwa mereka lah pencurinya.

Mereka menunjukkan padanya di mana uang itu disembunyikan. Dokter yang Tahu Segalanya merasa puas dengan ini, dan dia kembali ke dalam ruang makan dan duduk lagi di meja.

“Tuanku,” katanya, “Sekarang saya akan melihat ke dalam buku saya untuk melihat di mana uang itu disembunyikan.

Pelayan kelima yang masih penasaran naik ke plafond untuk mendengar apakah Dokter yang Tahu Segalanya mengetahui hal lain.

Dokter yang Tahu Segalanya membalik-balik bukunya mencari gambar ayam jago. Karena tidak menemukannya, dia berkata, “Saya tahu kamu ada di dalam. Ayo keluar.”

Pria di atas plafond mengira bahwa Dokter yang Tahu Segalanya sedang berbicara dengannya, dan ketakutan, dia melompat keluar, berkata, “Pria itu memang tahu segalanya!”

Kemudian Dokter yang Tahu Segalanya menunjukkan kepada bangsawan di mana uang itu, tetapi dia tidak memberi tahu siapa yang mencurinya.

Dengan demikian dia menerima hadiah yang besar baik dari Bangsawan maupun dari Para Pelayan.

Sejak saat itu Dokter yang Tahu Segalanya, menjadi terkenal sebagai Dokter yang benar-benar Tahu Segalanya.

Baca cerita pendek anak terbaik lainnya pada posting kami berikut ini:

Sumber :