Di blog ini ada ribuan contoh dongeng yang singkat bisa Papa dan Mama ceritakan. Semua dongeng pendek ini dilengkapi pesan moral yang bisa diambil hikmahnya. Kali ini kembali kami posting salah satu contoh cerita anak pendek dari AESOP untuk adik-adik yang ada di seluruh Indonesia. Semoga kalian suka dengan cerita rakyat pendek ini.
Contoh Dongeng yang Singkat : Memberi Lonceng Pada Kucing
“Meong… Meong… Meong…” terdengar suara meongan kucing saat melihat tikus-tikus yang berkeliaran di depannya. Tanpa membuang waktu, kucing pun melahap salah satu tikus yang sedang melamun.
Hal ini membuat keluarga tikus amat marah sekaligus takut. Jika tikus mendengar eongan kucing, pasti mereka segera bersembunyi dan melindungi diri masing-masing agar tidak dimangsa kucing. Sementara kucing amat senang jika ia bisa menangkap tikus-tikus nakal yang memakan makanan di dapur.
Suatu ketika, keluarga tikus berkumpul. Mereka mencari cara agar bisa terbebas dari kucing. Tikus-tikus amat ketakutan dan hidup mereka terganggu bila seekor kucing masih berkeliaran.
Keluarga tikus pun bingung. Mereka hanya ingin tahu kapan kucing datang dan kapan pula kucing pergi, agar mereka tidak tertangkap begitu saja. Memang tidak mudah mengusir seekor kucing.
Tiba-tiba, seekor tikus muda memiliki rencana yang bagus.
“Aha! Aku punya ide!” cetus tikus muda.
“Apa idemu?” tanya tikus yang lain.
“Menurutku, ini adalah cara yang sederhana,” jawab tikus muda.
“Cara apa? Coba kau jelaskan kepada kami,” perintah tikus lain.
“Kita buat lonceng dan kita kalungkan lonceng itu di leher kucing. Jadi, ketika dia datang, kita akan tahu melalui bunyi loncengnya,” jelas tikus muda.
“Wah. ide yang bagus. Aku setuju.” sahut tikus-tikus lain.
Semua tikus merasa bahagia. Rencana ini belum pernah terpikirkan oleh mereka. Tikus berjingkrak-jingkrak kegirangan. Namun. tiba-tiba seekor tikus tua menghentikan kegembiraan tersebut.
Tikus tua berkata, “Itu memang ide yang amat bagus. Tetapi yang jadi persoalan, siapa yang akan mengalungkan lonceng itu kepada kucing?”
Semua tikus pun terdiam. Mereka kembali berpikir. Ah, rencana yang bagus tersebut menjadi percuma karena para tikus tidak segera berbuat sesuatu.
Pesan moral dari Contoh Dongeng yang Singkat ini adalah pikirkan matang-matang idemu agar bisa di lakukan dengan berhasil. Namun ide yang paling baik adalah ide yang di praktekan. Jadi jangan khawatir jika idemu berlum berhasil yah. Terus menjadi anak yang kreatif dengan mencoba cara cara baru.
Baca juga kumpulan cerita anak singkat lainnya yaitu:
- Contoh Dongeng Cerita Pendek Terpopuler : Tiga Anak Yang Beruntung
- Dongeng Cerita Rakyat Pendek : Anjing dan Bayangannya
- Cerita Pendek Singkat Anak Usia Sekolah Dasar, TK, PAUD Terbaik
- Cerita Pendek Anak Beberapa Paragraf Tentang Perjuangan Putri Muafa
- Kumpulan Cerita Pendek Singkat untuk Pendidikan Anak #terbaik
- Cerita Rakyat yang Pendek dan Menarik untuk Anak
- Contoh Cerita Pendek Singkat Untuk Anak dengan Pesan Moral
- Cerita Pendek Dongeng Timun Mas dan Raksasa
- Dongeng Cerpen Anak Bergambar Ujian Penyihir