Banyaksekali contoh cerita anak usia dini yang sudah pernah di blog ini. Sebagian diantaranya kami ambil dari kumpulan fabel AESOP sedangkan sebagian lainnya merupakan dongeng dunia dan cerita rakyat nusantara. Kali ini kembali kami terbitkan salah satu dongeng untuk anak-anak usia dini. Silahkan dibaca.
Contoh Cerita Anak Usia Dini Terbaru : Penggembala dan Kambing Liar
“Brr… Brrr…” Si Gembala kambing menggigil kedinginan.
Rupanya, sore hari ini hujan mengguyur begitu derasnya. Si Gembala kambing segera membawa kambing-kambingnya ke tempat yang teduh. Dibawalah kambing-kambing itu ke sebuah gua.
“Mbeek… Mbeek… Mbeek…,” teriak kambing hutan yang ternyata telah berteduh di dalam gua yang sama.
Si Gembala pun mendekati kambing hutan. Dia sangat ingin membawa semua kambing hutan itu untuk dijadikan sebagai ternaknya. Dengan begitu, kambing-kambingnya menjadi banyak.
“Hai, kawan. Ternyata kalian sedang berteduh di sini jugs, ya?” tanya si Gembala
kepada kambing hutan. 1
“Tentu saja. Di luar hujan begitu derasnya, kami amat kedinginan,” jawab kambing hutan.
“Kemarilah, aku punya banyak makanan dan minuman yang hangat. Ambillah, makanlah sepuasnya agar kalian tidak kedinginan lagi,” tawar si Gembala.
Semua kambing hutan langsung makan dengan lahap. Namun, si Gembala hanya memberikan sedikit makanan kepada kambing yang telah lama ia pelihara.
Saat hujan telah reda, Gembala menggiring kambing-kambingnya keluar. Ia pun menggiring gerombolan kambing hutan.
“Ayo, semua kambing-kambingku keluar. Hujan telah reda. Saatnya kita pulang ke rumah, dan kalian beristirahat di kandang,” ajak si Gembala.
Tetapi, kawanan kambing hutan meninggalkan si Gembala begitu saja. Mereka bahkan terus berjalan ke hutan hingga melewati perbukitan.
“Hai, kawan. Mengapa kau pergi begitu saja? Apakah ini bentuk terima kasihmu kepadaku?” tanya si Gembala begitu menghampiri kambing hutan.
“Maaf, Gembala. Kau tak usah berharap kami akan ikut denganmu,” ujar salah satu kambing hutan.
“Mengapa kau berkata seperti itu?” tanya si Gembala, merasa bingung.
“Kau begitu tega kepada kambing lamamu. Kau beri mereka sedikit makanan. Sedangkan uniuk kambing barumu, kau berikan makanan yang amat banyak,” ucap kambing hutan menjelaskan.
“Lantas, ape permasalahannya.” tanya si Gembala yang semakin heran.
“Jika nanti kau menemukan gerombolan kambing baru, kau pun akan memperlakukan kami seperti kau memperlakukan kambing lamannu.” ucap kambing hutan sambil pergi meninggalkan si gembala.
Si Gembala hanya terdiam. Ah, dia sungguh menyesal karena telah berbuat tidak adil terhadap kambing-kambing ternaknya.
Pesan moral dari Contoh Cerita Anak Usia Dini dari AESOP adalah Tidak bijak memperlakukan teman lama dengan buruk saat memiliki teman baru.
Baca juga fabel aesop dan dongeng terbaik lainnya yaitu
- Kumpulan Macam Macam Cerita Rakyat dari Amerika Serikat dan Filipina
- Dongeng Fabel Dunia Tupai Yang Sombong
- Dua Cerita Binatang dari Buku Dongeng Anak Anak
- Dua Dongeng Fabel Cerita Hewan Terbaik Dunia
- Dongeng Fabel Anak Kisah Kancil Kecil
- Cerita Dongeng Fabel Anak Bebek
- Cerita Dongeng Fabel Kancil dan Koleksi Buku SI Burung Pipit
- Dongeng Fabel Bau Mulut Sang Raja Hutan
- Dongeng Fabel Tipu Daya Tupai Menjadi Raja