Buku cerita anak yang baik adalah yang mengajarkan moral dan mengandung amanat didalamnya, Selain itu buku dongeng harus menarik dan mampu membawa anak-anak terlarut kedalam imajinasi. Tanpa sadar mereka akan mempraktekan hal-hal baik yang menjadi pesan moral didalamnya. Banyak sekali buku cerita rakyat yang baik namun banyak juga buku cerita anak yang sulit dicerna oleh anak-anak. Pada kesempatan hari ini Kakak memposting tiga dongeng cerita anak Dunia yang seharusnya bisa dijadikan buku dongeng anak.
Buku Cerita Anak Kanada : Kambing Tua Yang Bijaksana
Suatu hari para kambing datang kepada kambing tua yang dikenal arif bijaksana untuk mendapatkan nasihat terbaik kondisi yang saat ini sangat menghawatirkan para kambing.
“Banyak dari teman-teman kita telah dimangsa oleh serigala. Sebagai kambing yang arif bijaksana, kami mohon bantuanmu untuk memikirkan jalan keluar agar dapat selamat dari para serigala?” kata salah satu induk kambing.
Kambing tua terdiam sejenak dia terliha berpikir keras. “Aha!” ucapnya.Sepertinya ia mendapatkan solusi untuk masalah ini.
Kambing tua kemudian berjalan ke sebuah tebing dan memanjatnya. Pada awalanya, ia selalu terjatuh. Namun Ia pantang menyerah, Ia mencari cara terbaik agar berhasil memanjat tebing curam tersebut. Setelah sekian lama, akhirnya ia berhasil memanjat keatas tebing.
Ternyata diatas tebing nyaris tidak ditemukan rumput. Namun Kambing tua dapat melihat banyak sekali lumut hijau menempel di bebatuan di sekitar tebing. Kambing tua lalu mencoba menyantap lumut-lumut hijau itu. Awalnya lidah si kambing merasakan sensasi aneh. Namun,setelah itu lidah kambing tua mulai terbiasa dan bisa menikmati makanan barunya.
Kambing tua lalu mengajak kambing lainnya untuk hidup bersamanya diatas tebing. Kambing tua melatih para kambing memanjat tebing. Tidak butuh waktu yang lama, semua kambing hidup di atas tebing dan menyantam lumut sebagai makanan utama mereka.
Pada suatu hari, serigala berjalan keluar dari tempat kediamannya. Ia merasakan rasa lapar. la mencari makanan kesukaannya, yaitu daging kambing yang lembut. Namun, alangkah kagetnya si serigala karena tidak dapat menemukan kambing di padang rumput.
“Ke mana semua kambing?” serigala heran dengan apa yang dilihatnya.
Dia mencari ke seluruh lembah dan kemudian ia melihat para kambing di atas tebing. “Hai teman-teman kambing. Sedang apa kalian disana?” seru serigala.
“Sekarang Kami hidup disini supaya kau tidak dapat memangsa kami,” ucap si kambing tua.
Serigala segera memanjat tebing, namun selalu gagal. la terjatuh dan terjatuh lagi.
Melihat hal tersebut, para kambing tertawa senang. Lalu serigala berkata, “Turunlah kemari teman-temanku!” ucap serigala mencoba merayu.
“lihatlah banyak sekali rumput segar yang dapat kalian santap,” rayunya.
“Kalo memang segar dan enak. Kau makan saja rumput-rumput itu,” kata kambing tua yang disambut tawa riuh para kambing.
Serigala meninggalkan padang rumput sambil marah. Sejak saat itu, para kambing yang hidup di tebing disebut kambing gunung. Mereka tidak pernah diganggu serigala untuk selamanya.
Pesan Moral dari Buku Cerita Anak Kanada : Kambing Tua Yang Bijaksana adalah jadilah anak yang cerdik dan bijaksana. Cari cara yang paling mudah untuk menyelesaikan masalah. Jangan terlalu membebani diri dengan rnasalah. Mintalah bantuan orang dewasa atau orang yang lebih ahli.
Buku Dongeng Jerman : Anak Kambing Yang Cerdik
Suatu hari, induk kambing bernama Ibu Kaki Putih hendak mencari makanan. “Jangan pergi, lbu. Aku takut sendirian,” rengek anak kambing bernama Nanny.
“Tapi, ibu harus makan agar bisa menyusuimu.” kata ibu.
“Jangan takut. Kuncilah pintu selama ibu pergi Jangan buka pintunya kecuali kau mendengar kata sandi rahasia ini, ‘Terkutuklah serigala dan seluruh keturunannya,” kata Ibu Kaki Putih.
Tidak lama, Ibu Kaki Putih pergi. Nanny pun mengunci pintu rumah. Tidak disangka, serigala mencuri dengar kata sandi rahasia yang diucapkan Ibu Kaki Putih.
Serigala mendekati rumah Nanny dan mengetuk pintu.’Terkutuklah serigala dan seluruh keturunannya,” katanya menirukan suara Ibu Kaki Putih.
Nanny hendak membuka pintu, tapi ia berpikir, “Suaranya tidak seperti suara ibunya. Aku harus memastikannya,” katanya dalam hati.
“Ibu, perlihatkan kaki putihmu sebelum aku membuka pintu?” kata Nanny.
Serigala marah karena ia tidak punya kaki putih. la pun melolong keras dan pergi.
Ibu Kaki Putih mendengar lolongan serigala. la segera pulang. “Anakku pasti ketakutan,” pikir Ibu Kaki Putih.
Sesampainya di rumah, Ibu Kaki Putih mengatakan kata sandi rahasia. Nanny tidak langsung membuka pintunya. “Tunjukkan kaki putihmu, Ibu,” pinta Nanny.
Ibu Kaki Putih pun memperlihatkan kakinya dan Nanny membuka pintu. “Mengapa engkau tidak langsung membukakan pintu setelah kata sandi?”
Nanny menceritakan apa yang terjadi. Ibu Kaki Putih pun bangga dengan anaknya yang cerdik. “Sekarang kau bisa nienikmati susu,” kata Ibu Kaki Putih.
Pesan Moral dari Buku Dongeng Jerman : Anak Kambing Yang Cerdik adalah jadilah anak yang cerdik. Turutilah nasihat dan pesan orangtuamu. Tenanglah saat menghadapi permasalahan.
Buku Cerita Rakyat Jerman : Tukang Kayu Dan Kapaknya
Suatu hari, seorang tukang kayu yang miskin kehilangan kapaknya. la mencari kapaknya seharian, tapi tetap tidak menemukannya. la sedih sekali karena tidak bisa mencari nafkah tanpa kapak itu. la juga tidak uang untuk membeli kapak yang baru.
Saat malam tiba, tukang kayu menangis di teras rumahnya. Tiba-tiba, ia mendengar suara dari semak belukar. Muncul orang asing dari semak itu. “Kenapa engkau menangis?” tanya orang asing itu.
Kemudian, tukang kayu pun menceritakan kesulitan hidupnya. Dia juga menceritakan bahwa kampak nya telah hilang.
“Aku menemukan sebuah kapak di pinggir jalan. Mungkin ini kapakmu,” kata orang asing itu sambil memperlihatkan sebuah kapak yang terbuat dari emas.
“Bukan, itu hukan kapakku. Aku tidak akan mampu membeli kapak emas,” kata tukang kayu.
“Aku juga menemukan kapak lain. Ini pasti kapakmu,” kata si orang asing sarnbii memperlihatkan kapak perak.
“Bukan. Itu juga bukan kapakku. Aku terlalu miskin, tidak mungkin punya kapak perak,” jawabnya.
“Ada kapak lainnya. Inikah kapakmu?” kata orang asing itu sambil menunjukkan kapak tua terbuat dari besi.
“Nah, itu kapakku,” seru tukang kayu. la segera mengambil kapaknya dan berterima kasih. “Terima kasih, Tuan. Di mana kau menemukannya?”
“Ketiga kapak ini adalah punyamu. Dengan senang hati aku memberikan kapak emas dan perak ini untukmu. Aku senang bertemu dengan orang yang jujur,” kata si orang asing.
Pesan Moral dari Buku Cerita Rakyat Jerman : Tukang Kayu Dan Kapaknya adalah jadilah anak yang jujur. Jangan mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan. Jangan akui barang yang bukan milikmu. Jika kamu menemukan barang milik orang lain segera kembalikan kepada pemiliknya.
Baca dongeng cerita anak lainnya pada posting kakak berikut ini Cerita Dongeng Anak : Ande-Ande Lumut dan Kumpulan Cerita Anak Bergambar Dari Belanda