Kumpulan cerita rakyat Brothers Grimm yang pernah kami posting dapat dijadikan naskah dongeng untuk pertunjukan di sekolah. Jika adik-adik mendapatkan tugas membuat naskah drama, maka berkunjung ke blog ini sudah merupakan keputusan yang tepat.
Banyak Contoh Naskah Drama Cerita Rakyat Dunia di blog ini yang bisa dijadikan referensi dan bahkan sangat menarik untuk di pentaskan. Kali ini kembali kami memposting salah satu Naskah Drama Cerita Rakyat Dunia terbaik yang berjudul Kepingan Emas dari Bintang di Langit yang bisa kalian jadikan inspirasi.
Naskah Dongeng Kepingan Emas dari Bintang di Langit
Seorang gadis yang baik hati dan suka berbagi, telah lama ditinggal ayah dan ibunya. Dia hidup sendirian. Kehidupannya amat memilukan. Yang dia punya hanya pakaian yang saat ini dia kenakan dan sepotong roti.
Si gadis kecil ini bahkan tidak memiliki rumah. Dia lalu memutuskan untuk pergi ke hutan, mencari tempat yang aman untuk beristirahat. Dia sangat percaya bahwa Tuhan akan selalu memberikan perlindungan dan pertolongan untuknya.
Di tengah perjalanan, si gadis bertemu dengan seorang nenek. Si nenek terlihat begitu lemas dan tak berdaya.
“Nak, tolong aku. Berikan aku sedikit makanan. Sudah beberapa hari ini aku belum makan.” ujar si nenek dengan memelas kepada si gadis.
Si gadis pun memberikan semua makanan yang dia punya. Padahal, dia juga belum makan seharian ini.
Si gadis kemudian melanjutkan perjalanannya lagi menyusuri hutan. Karena bekalnya sudah habis, dia berusaha mencari makanan di hutan.
Tiba-tiba. seorang anak muncul di hadapannya dengan mengeluh kedinginan.
“Kak, kepalaku kedinginan. Maukah kamu memberiku sesuatu yang dapat kupakai?” rengek anak itu.
“Tentu saja. Aku memiliki kerudung ini. Pakailah, semoga ini bisa membuat kepalamu sedikit hangat,” jawab si gadis sembari memakaikan kerudungnya di kepala si anak.
Saat si gadis menyusuri hutan lagi, dia bertemu dengan dua orang anak yang juga merasa kedinginan. Akhir-akhir ini memang sering hujan. Kedua anak itu pun menangis karena tak tahan dengan udara dingin.
Si gadis tidak tega melihatnya. Dengan segera, ia memberikan jaket dan jubah miliknya. Si gadis mulai menggigil. Ya, dia telah memberikan semua yang dia miliki kepada orang yang lebih membutuhkan.
Si gadis kemudian beristirahat sejenak di bawah pohon. Hari sudah mulai gelap. Tiba-tiba, datang seorang anak kecil. Rupanya anak kecil itu menyukai gaun yang dipakai, oleh si gadis.
“Hari sudah malam. Aku akan memberikan gaunku kepada anak kecil ini. Aku tak tega melihatnya menangis. Lagi pula, tak mungkin ada orang yang melewati hutan ini. Tuhan, aku ikhlas memberikannya kepada gadis kecil ini,” gumam si gadis seraya memberikan gaunnya.
Setelah itu, si gadis melihat ke langit. Saat dia menatap ke langit, bintang-bintang yang cantik seolah menyapanya dengan senyuman yang begitu indah. Olala, tiba-tiba bintang-bintang itu menaburkan kepingan uang emas yang amat banyak.
Seketika, gaun yang amat bagus melekat di tubuh si gadis. Ia jadi terlihat begitu cantik. Si gadis pun mengumpulkan kepingan uang emas itu. Namun, si gadis tidak menggunakan uang itu untuk dirinya sendiri. Dia justru membagikan uang itu kepada orang-orang yang membutuhkan. Ah. alangkah baiknya gadis tersebut.
Pesan moral dari Naskah Dongeng dari Brothers Grimm adalah berbagilah terhadap sesama, meskipun sedikit. Kamu tak akan kehilangan apa pun dengan berbagi kepada mereka. Justru, kamu akan mendapat kebahagiaan.
Baca juga Kumpulan Cerita Dongeng Anak Indonesia terbaik yaitu
- Ringkasan Cerita Anak H.C. Andersen : Dongeng Si Raja Kayu
- Cerita Dongeng Balita Bergambar : Ingin Jadi Pemusik (Brothers Grimm)
- Dongeng Cerita Anak Bawang Merah Bawang Putih Lengkap
- Cerita Anak Anak Pendek : Saudagar Sombong dan Kikir
- Cerita Anak Nusantara dari Negeri Dongeng : Alice, Peri dan Ikan Ajaib
- Dongeng Cerita Anak Anak Pendek Anjing Kecil dan Bayangan