Kumpulan legenda nusantara yang ada di blog ini berasal dari cerita rakyat yang didongengkan secara turun temurun. Sebagian dari cerita legenda di blog https://dongengceritarakyat.com menceritakan mengenai asal muasal dari nama suatu daerah. Selain legenda banyak sekali kumpulan cerita rakyat nusantara 33 provinsi yang ada di blog ini. Gunakan menu pencarian untuk mendapatkan dongeng anak yang kalian sukai. Selamat mendongeng.
Kumpulan Legenda Nusantara : Kisah Burung Hantu
Pada suatu siang yang sangat cerah, Burung Gagak sedang memperhatikan bulunya yang berwarna putih.
Burung Gagak memang terkenal memiliki bulu yang cantik, membuat semua burung di hutan iri.
“Ah, lebih baik aku keluar rumah saja, agar semua burung semakin mengagumiku,” ucap Burung Gagak.
Burung Gagak sengaja terbang ke suatu pohon. Di sana, ada banyak burung sedang berkumpul.
“Aku ingin ke rumah Burung Hantu. Kabarnya, ia memiliki ramuan untuk membuat bulu menjadi cantik. Aku bisa lebih cantik dari Burung Gagak,” ucap salah satu burung di sana.
Mendengar percakapan burung itu, Burung Gagak menjadi tertarik.
Burung Gagak pun datang ke rumah Burung Hantu.
Burung Hantu sangat senang ketika Burung Gagak datang.
Siapa yang tak senang dikunjungi burung paling cantik di hutan.
Ia pun menyambut kedatangan Burung Gagak dengan ramah.
“Apa yang bisa aku bantu, Burung Gagak?” tanya Burung Hantu.
“Aku ingin meminta ramuanmu, agar buluku yang cantik ini semakin cantik,” ucap Burung Gagak.
“Baiklah, kau tunggu dulu di sini. Aku akan membuatkan ramuan untukmu,” ujar Burung Hantu.
Sebenarnya Burung Hantu merasa kesal, karena kedatangan Burung Gagak hanya untuk meminta ramuan. Padahal, Burung Gagak sudah terkenal karena kecantikan bulunya.
Burung Gagak memang tak bisa bersyukur.
“Aha! Aku beri pelajaran saja kepada Burung Gagak, agar ia bisa bersyukur,” gumam Burung Hantu sambil membuat ramuan.
Setelah selesai, ramuan itu diberikan kepada Burung Gagak.
Burung Hantu mengatakan bahwa Burung Gagak harus berendam di air yang tercampur ramuan itu selama berjam-jam.
Burung Gagak merasa sangat senang, karena kecantikannya akan tak terkalahkan.
Tapi, apa yang terjadi? Setelah beberapa lama berendam, bulu Burung Gagak yang putih tiba-tiba berubah menjadi hitam.
Olala, rupanya Burung Hantu sengaja mencampurkan ramuan, agar bulu Burung Gagak menjadi hitam.
Burung Gagak pun marah.
“Aku pikir kau sudah bosan dengan warna putih, makanya aku berikan kau ramuan warna hitam,” ucap Burung Hantu.
Mendengar itu, Burung Gagak semakin marah. Ia hendak mematuk mata Burung Hantu.
Namun, Burung Hantu dengan gesit sudah pergi menjauh.
Sejak saat itu, Burung hantu menghindari Burung Gagak. Ia selalu keluar pada malam hari. Ia tak berani keluar saat siang hari, karena takut Akan bertemu Burung Gagak.
Pesan moral dari Kumpulan Legenda Nusantara ini adalah kawan, selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki, agar kita selalu bahagia.
Cerita Rakyat Dunia : Gadis Cantik dan Seekor Ular
Suatu hari, istri Brahmana melahirkan seorang bayi.
Namun, ada yang aneh dengan bayi itu.
Bayi Brahmana adalah seekor ular.
Hal itu membuat Brahmana dan istrinya sedih.
Para tetangga Brahmana menyuruh Brahmana dan istrinya untuk membuang bayi itu, namun istri Brahmana menolaknya.
“Biarkan aku merawat anakku, Meskipun dia seekor ular, namun ia tetap bayiku,” ujar istri Brahmana.
Meskipun mendapat cibiran dari banyak orang, istri Brahmana tetap merawat ular itu dengan baik.
Hingga akhirnya, ular itu tumbuh menjadi ular yang besar.
“Aku ingin kau mencarikan istri untuk anak kita,” ujar istri Brahmana.
Tentu saja Brahmana menjadi bingung.
Mana mungkin ada yang mau menikah dengan seekor ular.
Tetapi, istrinya tetap bersikeras ingin menikahkan anaknya dengan seorang gadis.
“Baiklah, akan aku cari gadis yang mau menikah dengannya,” kata Brahmana.
Brahmana lalu pergi ke rumah temannya yang cukup jauh.
Temannya memiliki seorang putri yang sangat cantik.
Brahmana bercerita kepada temannya, bahwa ia sedang mencari istri untuk anaknya.
Tanpa pikir panjang, temannya itu memberikan anak gadisnya untuk dijadikan menantu Brahmana.
“Kau belum tahu seperti apa anakku,” ucap Brahmana.
“Aku percaya, bahwa anakmu pastilah lelaki yang baik,” balas teman Brahmana.
Brahmana pun membawa gadis cantik itu ke rumahnya. Olala. gadis cantik itu sama sekali tak menolak dinikahkan dengan seekor ular.
Gadis itu patuh dengan perintah ayahnya.
Ya! Dia adalah gadis yang baik.
Meskipun suaminya berwujud seekor ular, gadis itu tetap melayaninya dengan baik.
Brahmana dan istrinya pun merasa kasihan dengan gadis itu.
Namun, terjadi keajaiban saat malam tiba. Wah, ular itu berubah menjadi seorang lelaki yang tampan! Gadis cantik itu pun merasa heran.
“Kau bukanlah suamiku. Suamiku adalah seekor ular,” ucap gadis itu, masih terkejut.
“Ya, aku memang seekor ular. Tapi, aku sudah berhasil keluar dari kulit ularku. Kau lihat kan, di sana ada kulit ular,” kata lelaki tampan itu sambil menunjuk kulit ular di dekatnya.
Brahmana yang mendengar percakapan mereka, langsung masuk ke kamar.
Ia pun mengambil kulit ular itu dan membakarnya.
Sejak saat itu, putra Brahmana tetap menjadi lelaki yang tampan dan tak pernah kembali menjadi ular.
Mereka semua pun hidup amat bahagia.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Dunia adalah percayalah, ketulusan akan selaiu membawa kebaikan.
Jangan lupa follow kami di facebook https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/ dan baca juga cerita menarik lainnya pada posting kami berikut ini:
- Contoh Cerita Legenda : Asal Mula Nama Irian
- Dongeng Cerita Rakyat Lutung Kasarung
- Contoh Cerita Legenda Singkat dari Banten
- Cerita Rakyat Yang Singkat Dan Menarik Dari Inggris dan Afrika Selatan
- Legenda Cerita Batu Menangis – Dongeng Rakyat Kalimantan Selatan
- Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Terbaik dengan Pesan Moral
- Cerita Rakyat Malin Kundang dari Sumatera Barat