Cerpen anak anak yang ada di blog ini dipilih dari dongeng cerita pendek terbaik dari seluruh dunia. Kali ini kami posting 2 contoh cerita anak yang mendidik dengan pesan moral didalamnya. Yuk kita ceritakan kembali dua cerita pendek anak bergambar ini malam nanti.
Fabel Cerpen Anak Anak : Semut yang Tahu Balas Budi
Semut sedang berjalan di dahan yang melintang di atas sungai.
Ia membawa makanan yang cukup besar. Semut terlihat kerepotan.
Ia berjalan dengan sangat pelan.
Tepat di tengah dahan, Semut berhenti.
Ia ingin beristirahat sejenak. Namun, tiba-tiba makanan yang dibawanya terjatuh.
Sontak, Semut pun ikut terjatuh dan tercebur di sungai.
Seketika, tubuh kecilnya terseret arus air.
“Tolong! Tolong! Tolong aku!” teriak Semut, meminta tolong.
Kebetulan, saat itu Merpati sedang melintas di udara.
Ia mendengar teriakan Semut.
Merpati pun mencari asal suara itu.
“Apa yang harus aku lakukan? Semut tenggelam,” gumam Merpati, bingung harus berbuat apa.
Ia lalu melihat daun-daun yang sudah menguning.
Tanpa membuang waktu, Merpati langsung memetik satu daun itu, kemudian dijatuhkannya di dekat Semut.
Melihat ada daun di dekatnya, Semut berusaha naik ke atas daun yang mengapung itu.
Sesaat kemudian, daun itu menepi. Merpati pun mendekati Semut.
“Kamu tidak apa-apa, Semut?” tanya Merpati.
“Tidak apa-apa, Merpati. Terima kasih, kamu telah menolongku. Jika tidak ada kamu, mungkin aku sudah mati terhanyut arus sungai,” ucap Semut dengan tulus.
“Sama-sama, Semut. Kita memang harus saling tolong-menolong,” balas Merpati.
“Baiklah, Semut. Aku pergi dulu. Lebih berhati-hati di jalan, ya,” lanjut Merpati, lalu terbang ke sebuah pohon dekat sungai.
Semut pun bertekad akan menolong Merpati jika suatu saat Merpati mendapat bahaya.
Baru saja Merpati hinggap di sebuah dahan, ada seorang pemburu yang mengincarnya.
Pemburu itu mengendap-endap, hendak menembak Merpati.
Merpati pun tak menyadari kedatangan pemburu.
Semut yang melihat hal itu, menjadi panik. “Aku harus menolong Merpati!”
Semut mendekat ke pemburu.
Ia naik ke pergelangan kaki si pemburu, lalu menggigitnya.
Olala, pemburu kaget dan kesakitan.
Tembakannya pun meleset.
Mendengar tembakan itu, Merpati langsung sadar jika ada pemburu di sana.
Ia pun terbang menjauh.
Sambil terbang, ia bisa melihat Semut turun dari kaki si pemburu.
Merpati pun tahu, bahwa Semutlah yang telah menolongnya.
“Terima kasih, Semut!” teriak sambil terbang menjauh.
Pesan moral dari Fabel Cerpen Anak Anak : Semut yang Tahu Balas Budi adalah tolong-menolong itu wajib. Tolonglah siapa pun yang membutuhkan bantuan, maka kamu pun akan mendapat bantuan ketika kamu kesusahan.
Baca juga :
- Dongeng Cerita Pendek Bahasa Indonesia dari Cina
- Cerita Dongeng Pendek Yunani : Seikat Bambu
- Kumpulan Cerita Cerita Pendek Anak Terbaik dari Jerman
- Dongeng Cerita Pendek Anak Paud Dari Inggris : Kisah Jack Si Pemalas
- Contoh Cerpen Anak SD – Kisah Dongeng untuk Sekolah Dasar
- Cerita Pendek Untuk Anak TK (Taman Kanak-Kanak) dari Yunani
- Dongeng Cerpen Beserta Gambarnya Dari Yunani
Contoh Cerita Pendek Anak TK : Serigala dan Ayam yang Cerdik (Afrika Selatan)
Serigala terlihat sangat senang. Rupanya, ia berhasil menangkap ayam yang selama ini ia incar.
Serigala pun pulang ke rumah sambil membawa ayam tangkapannya.
Ia tersenyum puas dan tidak mempedulikan Ayam yang terus berkokok.
Sesampainya di rumah, Serigala membawa ayam itu ke meja makan.
Tapi, ia bimbang.
“Apa langsung aku makan saja ayam ini? Atau aku memasaknya terlebih dahulu?” ucap Serigala.
Olala, perut Serigala sudah berbunyi minta diisi.
Kruk… kruk…
“Ah, aku langsung memakannya saja. Ayam ini tetap enak, sekalipun dimakan mentah-mentah,” seru Serigala.
Ia lalu membuka mulutnya hendak menyantap Ayam.
Terlihat gigi-giginya yang tajam.
Tapi, tiba-tiba…
“Tunggu!” seru Ayam. Serigala pun berhenti.
“Tidakkah kamu ingin memasakku terlebih dahulu? Dagingku lebih enak jika dimasak. Jadi ayam panggang atau sop ayam,” ujar Ayam.
“Sudahlah, tidak usah kamu mengelabuiku. Kamu pasti akan kabur saat aku menyiapkan api untuk memasakmu, bukan?” Rupanya Serigala tahu rencana Ayam.
“Lagi pula, aku sudah kelaparan,” lanjut Serigala.
Ia kembali membuka mulutnya.
“Tunggu, Serigala!” Lagi-lagi Ayam mencegahnya.
“Apa lagi?!” Serigala tampak geram.
“Kamu harus berdoa dulu sebelum memakanku, agar makanmu nikmat dan tidak tersedak tulangku,” saran Ayam.
“Berdoa? Aku sendiri tidak tahu cara berdoa,” ucap Serigala.
“Kamu tinggal mengangkat tanganmu ke atas, dan memohon kepada Tuhan,” jelas Ayam.
Serigala berpikir sejenak.
Mungkin itu permintaan terakhir Ayam.
Tidak apalah mengabulkan satu permintaan Ayam, pikir Serigala.
Ia pun mengangkat kedua tangannya ke atas.
Saat itulah, Ayam langsung meloloskan diri.
Ia melompat melalui jendela yang terbuka.
Serigala hanya bisa terbengong.
Ah, ia benar-benar dikelabui oleh Ayam.
Hikmah yang dapat dipetik dari Contoh Cerita Pendek Anak TK adalah kawan, belajar itu penting, agar kita menjadi pintar dan tidak mudah dikelabui oleh siapa pun.
Temukan juga cerita pendek anak tentang kejujuran di blog ini.
Baca juga:
- Contoh Cerpen Anak Sekolah Dasar (SD) dari Yunani
- Contoh Cerpen Anak Anak (Dongeng Fabel Yunani Terpopuler)
- Kumpulan Cerpen Singkat dari Yunani dan Jerman
- Kumpulan Cerita Rakyat Pendek Dunia
- Cerita Dongeng Pendek : Raja dan Dua Penipu
- Contoh Cerpen Rakyat : Kisah Putri Kesupuk
- Cerita Pendek Hewan Untuk Anak Paud
Kami merupakan kontributor di https://id.wikipedia.org/wiki/Kumpulan_cerita_pendek dan jangan lupa ikuti kami di https://www.facebook.com/dongeng-cerita-rakyat