Jika kalian telusuri ada banyak sekali kumpulan dongeng kancil bergambar yang ada di blog ini. Semuanya memiliki kisah serunya masing-masing selain hikmah yang bisa di petik. Kali ini kembali kami memposting dongeng binatang kancil. Selamat membaca.
Kumpulan Dongeng Kancil Bergambar dan Burung Gagak Yang Tidak Bersyukur
Pada suatu hari, Burung Gagak bertetangga dengan kumpulan Angsa yang sangat bahagia. Gagak selalu memperhatikan kumpulan Angsa tersebut, suatu hari, Gagak melihat mereka berenang bersama di sebuah sungai
‘’ Sangat menyenangkan, jika aku bisa menjadi Angsa. Aku sangat ingin menjadi Angsa, atau bagian dari mereka dan melakukan kegiatan mereka.’’ Ujar Gagak
Gagak pun hanya termenung karena ingin menjadi. Namun, tiba-tiba datanglah Kancil. Ia pun menceritakan keinginannya kepada Kancil. Mendengar hal tersebut. Kancil pun sangat kebingungan bagaimana mencari solusi.
‘’ Gagak temanku, keinginanmu itu sangatlah sulit. Kau tidak bisa menjadi Angsa seperti mereka dan melakukan semua kegiatan yang selalu mereka lakukan.’’ Ujar Kancil menasehati.
‘’ Kau terlalu sok tahu Cil, lihat saja. Akan aku buktikan, aku akan melakukan semua kegiatan yang dilakukan para Angsaa.’’ Jawab Gagak.
Suatu hari, Gagak pun memberanikan diri untuk ikut bergabung dengan kumpulan para Angsa. Karena, keluarga Angsa sangat baik hati. Mereka menerima kedatangan Gagak dengan senang hati. Gagak sangat senang sekali pada saat berjalan bersama para Angsa. Ia tidak pernah berkumpul dengan para Gagak. Karena, mereka semua sibuk terbang di angkasa. Akhirnya, Gagak dan para Angsa pun sampai disungai. Satu persatu para Angsa masuk kedalam air dan berenang dengan senang. Gagak pun mendapatkan giliran untuk masuk kedalam air.
‘’ Sekarang adalah giliranku.’’ Ujar Gagak sedikit khawatir.
‘’ Hati-hati Gagak, sungai ini sangat dalam.’’ Ujar salah satu Angsa.
Gagak hanya mengangguk dan tersenyum. Namun, pada saat Gagak menceburkan dirinya ke dalam sungai, ia langsung tenggelam.
‘’ Tolong, tolong aku!’’ teriak Gagak.
Para Angsa pun langsung menolong Gagak. Setelah, Gagak berhasil ditolong. Ia beristirahat di tepi sungai dan memperhatikan para Angsa berenang dengan sangat gembira. Setelah mereka selesai berenang, para Angsa pun kembali ke tepi sungai dan menemani Gagak. Salah satu Angsa pun memberikan dedaunan kepada Gagak, Gagak hanya terdiam. Ia adalah binatang pemakan daging. Namun, karena untuk menghargai Angsa tersebut. Ia memakan dedaunan tersebut bersama-sama dengan para Angsa.
Pada sore harinya, Gagak merasa sangat pusing. Seluruh badannya gemetar dan demam. Kancil yang mengunjungi Gagak kerumahnya pun sangat khawatir melihat kondisi Gagak.
‘’ Gagak, sepertinya ini semua akibat kau tenggelam di sungai.?’’ Tanya Kancil.
‘’ Iya Cil, benar sekali.’’ Ujar Gagak terbaring lemah.
‘’ Kau memeng benar sekali Cil. Seharusnya, aku tidak boleh menirukan kegiatan kumpulan para Angsa itu. Aku adalah seekor Burung Gagak bukan Angsa. Bagaimana pun, aku harus menjadi diriku sendiri.’’ Ujar Gagak mengeluh.
Kancil hanya tersenyum mendengar yang diucapkan Gagak. Akhirnya, Gagak pun menyadari kesalahannya.
‘’ Sekarang, istirahatlah! Aku akan membuatkan sup daging kesukaanmu. Kau adalah seekor Gagak dan menjadi dirimu sendiri.’’ Ujar Kancil senang.
‘’ Iya Cil, maafkan aku tidak mendengarkanmu kemarin. Aku sangat suka sup daging. Kau memang baik. Terimakasih banyak Cil.’’ Ujar Gagak
Setelah saat itu, Gagak pun menjadi dirinya sendiri. Ia pun sangat bersyukur atas apa yang ia miliki dan tidak lagi ingin menjadi orang lain.
Psan moral dari Kumpulan Dongeng Kancil Bergambar dan Burung Gagak adalah jadilah orang yang bersyukur. Belum tentu apa yang dimiliki orang lain akan membuat kita tambah bahagia.