Kumpulan dongeng anak sebelum tidur yang kami ceritakan saat ini merupakan dongeng yang sangat populer di dunia. Tiga dongeng anak ini berasal dari tiga negara yang berbeda. Kisah pertama merupakan cerita tentang hewan rubah yang berasal dari negara India. Cerita Rakyat kedua adalah cerita hewan fabel Rubah dari negara Yunani. Hikayat yang ketiga adalah kisah Khek yang akan menjual kedelai yang diambil dari Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur Kamboja. Sudah penasaran dengan 3 cerita pendek anak terpopuler ini? Ayo kita ikuti kisahnya.
Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur India : Rubah Adalah Si Raja Hutan Sesungguhnya?
Siapa binatang yang paling ditakuti di hutan? Harimau! Ya, tentu saja. Harimau binatang yang sangat menakutkan karena memiliki gigi dan cakar yang tajam bagaikan pisau. Binatang lain akan berlari menjauh jika melihat harimau.
Nah, pada suatu hari yang cerah, harimau sedang duduk berjemur. Tiba-tiba, ia melihat rubah sedang mengendap-endap hendak mencuri bangkai rusa miliknya.
Harimau segera berdiri dan menghadang rubah. la mengaum keras sekali. “Berani sekali kau hendak mencuri hasil buruanku.” kata harimau dengan suara menakutkan.
Tapi, aneh sekali. Rubah tidak takut. Justru ia memperlihatkan wajah marah dan berkata, “Berani sekali kau menuduh aku pencuri. Aku adalah raja di hutan ini. Mana ada raja yang mencuri.”
Harimau kaget mendengar kata-kata rubah.” Kau raja hutan? Bohong besar. Kau bukan raja hutan. Akulah raja hutan,” kata harimau sambil mengaum lebih keras lagi.
“Aku raja hutan. Akulah penguasa hutan ini,”bentak rubah dengan suara yang tidak kalah keras.
“Kau tahu, semua binatang akan Iari ketakutan saat melihat aku! Kau tidak percaya? Ayo, aku buktikan padamu. lkutlah denganku!” ajak rubah.
Tanpa menunggu persetujuan harimau, rubah segera berjalan sambil mendongakkan kepala. Harimau pun kebingungan melihat tingkah rubah. “Benarkah dia raja hutan?” harimau tak habis pikir
Karena penasaran, harimau pun mengikuti rubah dan berjalan di belakangnya. Mereka melewati sebuah padang rumput. Saat itu, kumpulan rusa sedang asyik memakan rumput. Tiba-tiba, ketika melihat harimau berjalan di belakang rubah, mereka segera Iari ketakutan.
“Kau lihat sendiri, bukan? Rusa-rusa itu takut melihatku.” kata rubah menyombongkan diri.
“Ayo ikuti aku lagi. Aku tunjukkan lagi bukti lainnya,” lanjut rubah.
“Benar juga, ya. Rusa-rusa itu berlarian saat melihat si rubah,” pikir harimau.
Rubah berjalan lagi dan harimau mengikutinya dengan raut wajah bingung. Lalu, mereka bertemu sekelompok monyet yang sedang mencari buah-buahan. Melihat kedatangan harimau, monyet-monyet itu langsung lari ke atas pohon sambil memekik-mekik ketakutan.
“Bagaimana? Belum puas juga? Semua binatang takut melihat aku. Mereka akan ketakutan saat melihatku. Kau percaya sekarang? Akulah si raja hutan.” kata rubah.
Harimau kagum sekaligus heran. la tidak menyadari kalau rusa dan monyet itu sebenarnya melarikan diri karena melihat dirinya, bukan karena melihat rubah.
“Aku memang hampir tidak percaya.Tapi, aku telah melihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafkan aku karena sudah berlaku tidak sopan padamu, wahai Raja Hutan,” kata harimau kepada rubah.
“Baiklah, aku mengampunimu kali ini. Pergi sana!” kata rubah mengusir harimau. Harimau pun segera pergi walaupun tetap merasa kebingungan.
Setelah harimau pergi, rubah tertawa terbahak-bahak melihat kebodohan harimau yang berhasil ia tipu. “Untung saja aku banyak akal. Kalau tidak, aku pasti mati diterkam harimau.” kata rubah.
Pesan Moral dari Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur India : Rubah Adalah Si Raja Hutan Sesungguhnya? adalah Jadilah anak yang cerdik dan pintar agar kamu dapat menyelesaikan persoalan yang kamu hadapi. Jangan jadi nnak bodoh seperti harirnau yang dapat ditipu oleh rubah. Agar bisa jadi anak pintar, banyaklah belajar dan membaca.
Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur dari Yunani : Rubah Yang Punya Banyak Keahlian
Pada suatu hari, seekor kucing rumahan bertemu seekor rubah di pinggir hutan. Kucing yang baru pertama kali melihat rubah berpikiran bahwa binatang itu sangat pintar dan banyak pengalaman.
Kucing pun menyapa rubah dengan ramah, “Selamat siang, Tuan Rubah! Kau pasti binatang yang hebat. Buktinya, kau masih hidup sampai sekarang. Padahal, banyak pemburu yang mengincarmu? Bagaimana cara kamu melepaskan diri dari para pemburu dan anjing-anjing mereka?”
Rubah bangga mendengar pujian kucing. la membusungkan dada sambil memandangi kucing dari ujung kepala hingga ujung kaki.
“Ah, dasar makhluk belang bodoh. Kau pasti sangat bodoh hingga menanyakan hal itu?Tentu saja aku bisa selamat dengan mudah dari incaran pemburu. Aku punya banyak keahlian.Tidak seperti kau. Kau pasti makhluk tidak berguna dan tidak punya keahlian, kan?” kata rubah sombong.
“Wah, benar. Kau memang binatang yang hebat. Aku percaya kau punya banyak keahiian. Kalau aku sih hanya punya satu keahlian.” kata kucing mengagumi rubah.
“Memangnya, apa keahlianmu?” tanya rubah sambil mencibir.
“Saat anjing-anjing pemburu mengejarku, aku bisa naik ke atas pohon untuk menyelamatkan diri.” jawab kucing.
“Hanya itu?” kata rubah meledek kucing.
“Aku punya ratusan keahilian dan siasat. Akulah binatang paling cerdik di hutan ini.” kata rubah lagi.
Tiba-tiba, terdengar suara anjing pemburu dari arah desa. Dari kejauhan, terlihat ada empat ekor. Dengan cepat, kucing pun naik ke atas pohon dan duduk di dahan pohon paling tinggi.
Sementara, rubah berlari kencang untuk menghindari kejaran anjing pemburu.Tapi, secepat apa pun rubah berlari, empat anjing pemburu berhasil mengepungnya.
“Pergunakan keahlianmu yang banyak itu!”teriak kucing pada rubah.
Tapi terlambat, anjing-anjing pemburu telah berhasil melumpuhkan rubah. Rubah yang sombong pun mati diterkam empat anjing pemburu.
Menyaksikan hal itu, kucing merasa kasihan kepada rubah. “Ah, Tuan Rubah. Ternyata ratusan keahlianmu tidak satu pun yang mampu menyelamatkanmu dari anjing pemburu. Andai saja kau bisa naik ke atas pohon seperti aku, pasti akan selamat,” kata kucing dengan suara pelan.
Pesan Moral dari Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur dari Yunani : Rubah Yang Punya Banyak Keahlian adalah jangan sombong dengan kemampuanmu. Sebab, sepintar-pintarnya kamu, tetap saja membutuhkan orang lain. Bayangkan jika kamu hidup tanpa teman, pasti sangat kesepian
Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur dari Kamboja : Khek Menjual Keledai
Dahulu kala, ada seorang bapak bernama Khek yang hidup bersama seorang anaknya. la memiliki seekor keledai yang dipelihara sejak lahir. Keledai itu sangat gagah dan kuat. Bulunya berwarna cokelat dan bersih.
Suatu hari, Khek mengajak anaknya pergi menjual keledai itu. “Kita akan jual keledai ini di Desa Kompang. Tapi, jika kita biarkan keledai ini berjalan kaki, dia akan kurus karena kelelahan. Kalau kurus, harganya akan turun,” kata Khek kepada anaknya.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu. Di perjaianan, mereka ditertawakan oleh penduduk desa.
“Keledai itu untuk ditunggangi, bukannya digotong!” kata mereka.
Mendengar itu, Khek menyuruh anaknya menunggangi keiedai dan ia berjalan di belakangnya agar beban yang ditanggung keledai tidak terlalu berat. Akan tetapi, saat melewati desa berikutnya, seorang lelaki berkata, “Kau ini anak durhaka. Kau enak-enak naik keledai, sementara bapakmu jalan kaki.”
Khek dan anaknya terdiam. Anak Khek pun turun. Sekarang gantian, Khek yang naik keledai.
Tidak lama kemudian, mereka melewati desa Iainnya. Seorang pemuda berkata, “Keledai yang gagah itu Iebih pantas ditunggangi anak muda.”
Mendengar itu, Khek dan anaknya memutuskan untuk menunggangi keiedai berdua. Lalu, saat melewati jalan setapak, mereka bertemu seorang prajurit raja.
“Kalian bodoh sekali. Kalau keledai itu kaiian tunggangi, dia akan kecapaian dan menjadi kurus. Nanti, keiedai itu jadi murah harganya,” kata si prajurit.
Khek dan anaknya pun saling pandang kebingungan. “Sepertinya kita tidak bisa memuaskan semua orang, Nak. Pasti ada orang yang tidak setuju pada apa yang kita lakukan. Kita lakukan apa yang mampu kita lakukan saja,” kata Khek.
Akhirnya, mereka turun dan menuntun keledainya sampai Desa Kompang. Sesampainya di Desa Kompang, mereka menjual keledai itu dengan harga yang bagus.
Pesan Moral dari Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur dari Kamboja : Khek Menjual Keledai adalah Jangan terlalu mendengarkan pendapat orang lain tentang dirimu. Kerjakanlah apa yang mampu kamu lakukan dengan sebaik-baiknya.