Kumpulan dongeng anak anak bergambar baik itu dongeng rakyat maupun dongeng anak dunia akan selalu kami hadirkan untuk adik-adik semua. Dan tentu saja banyak sekali dongeng anak pendek yang ada di blog ini, jika dihitung bisa mencapai ribuan dongeng anak bergambar. Kali ini kami posting dongeng bergambar sebelum tidur yang kami miliki.
Kumpulan Dongeng Anak Anak Bergambar : Keyakinan Hati
Suatu malam, ada seorang pria yang sedang berjalan di tengah hutan. Ia hendak kembali ke rumahnya setelah seharian bekerja. Pria itu selalu membawa busur dan anak panah untuk melindungi dirinya dari bahaya.
Saat ia sedang berjalan dengan tenang, tiba-tiba terdengar suara dari semak-semak.
“Suara apa itu?” seru pria itu.
Ia mengamati semak-semak itu dengan tajam. Ada sesuatu yang bergerak-gerak di semak-semak itu. Ia lalu mengambil busur dan anak panahnya, kemudian mengarahkannya ke semak-semak itu. Terlihat ada sebuah gundukan. Sepertinya itu adalah harimau, pikirnya.
“Aku harus menarik anak panah ini. Aku tak mau binatang itu menerkamku lebih dulu,” ujar pria itu. Ia lalu menarik anak panahnya, dan…
Syuuung! Tepat mengenai semak-semak yang menggunduk dia sudah tak bergerak-gerak.
“Apakah harimau itu mati?” ucap pria itu.
Pria itu mendekati semak-semak secara perlahan. Dengan hati-hati, tangannya menyibak tanaman yang ada di depannya. Alangkah kagetnya ia. Rupanya itu adalah sebuah batu, dan panahnya ternyata menembus batu.
“Anak panahku menembus batu. Apakah aku sehebat itu?” ujar pria itu, keheranan.
Pria itu lalu mengambil anak panahnya
Ia lalu melepaskan anak panah kedua ke batu yang sama.
Plak! Anak panah Ku malah patah menjadi dua. Pria itu semakin keheranan. Kenapa anak panah yang pertama bisa menembus batu, sedangkan anak panah yang kedua malah patah?
“Apakah ada yang aneh dengan anak panah ini?” gumam pria itu.
Pria itu lalu pulang ke rumahnya, dengan hati yang masih dipenuhi banyak pertanyaan.
Tahukah kalian kenapa panah pertama bisa menembus batu? Itu karena pria itu memanah dengan hati yang yaki, sehingga batu bisa ditembus oleh anak panahnya. Sedangkan pada panah kedua, ia merasa ragu dan tidak percaya, sehingga panahnya tidak menembus batu lagi
Pesan moral dari Kumpulan Dongeng Anak Anak Bergambar : Keyakinan Hati adalah jika melakukan pekerjaan dengan yakin dan ikhlas, pasti akanberhasil. Namun jika melakukannya dengan tak ikhlas, maka akan sia-sia saja.
Kumpulan Cerita Rakyat Pendek : Mengulangi Perkataan Orang lain
Pada masa Dinasti Han Timur, ada seseorang yang terkenal karena kecerdasannya. Ia bernama Bao Jian. Kecerdasan Bao Jian terdengar sampai ke telinga raja. Raja pun ingin menjadikan Bao Jian sebagai pegawainya.
“Raja akan menjadikanku pegawainya. Aku harus belajar tata krama di istana. Aku harus menemui seseorang untuk mengajariku,” ucap Bao Jian.
Bao Jian lalu menemui seseorang. Ia pun menyampaikan maksudnya kepada guru barunya itu.
“Saat kau berada di istana nanti, ikutilah semua perkataan yang disampaikan oleh petugas istana,” ucap guru Bao Jian.
Bao Jian mengangguk pelan. Ia mengira, maksud gurunya adalah ia mengikuti apa yang diucapkan oleh petugas istana.
Keesokan harinya, Bao Jian dipanggil ke istana. Ia diundang untuk mengikuti upacara yang ada di istana. Bao Jian sangat senang mendapat undangan itu. Sesampainya di istana, Bao Jian disambut oleh petugas istana.
“Silakan bersujud kepada raja,” ucap petugas istana.
“Silakan bersujud kepada raja,” tiru Bao Jian. Ia lalu bersujud kepada raja.
Olala, Bao Jian mengikuti ucapan petugas istana. Tidak hanya mengikuti dalam perbuatan ia bahkan mengulang perkataan petugas istana. Rupanya, ia telah salah menafsirkan perkacaan gurunya.
Mendengar hal itu, raja dan petugas istana menjadi bingung. Namun, mereka hanya diam. Saat para tamu undangan berkumpul, petugas istana berseru.
“Silakan para tamu undangan untuk duduk dan mengikuti upacara,’ ucap petugas istana.
Semua tamu undangan melepas sepacu mereka Namun, lagi-lagi Bao Jian mengikuti apa yang dikatakan oleh petugas istana. Ia ikut berseru seperti apa yang disampaikan petugas istana.
“Silakan para tamu undangan untuk duduk dan mengikuti upacara,” seru Bao Jian.
Seketika, semua tamu undangan menatap Bao Jian. Bao Jian terlihat salah tingkah. Karena gugup, ia terburu-buru duduk dan lupa melepas sepatunya hingga upacara selesai.
Saat upacara selesai, semua tamu undangan berdiri dan mengenakan sepatu mereka. Namun, Bao Jian justru sibuk mencari sepatunya.
“Di mana sepatuku? Di mana sepatuku?” ucap Bao Jian, kebingungan.
Petugas istana yang mengetahui hal itu, langsung menghampiri Bao Jian. Ia lalu menunjuk kaki Bao Jian.
“Kau lupa melepaskan sepatumu,” ucap petugas istana.
“Kau lupa melepaskan sepatumu,” Bao Jian kembali menirukan ucapan petugas istana.
Sungguh, Bao Jian merasa malu. Ia baru sadar bahwa ia telah melakukan kesalahan. Ia memang mendengarkan nasihat gurunya, tetapi ia salah mengartikan nasihat itu
Pesan moral dari dongeng anak dunia terpopuler ini adalah malu bertanya, sesat di jalan. Jika tidak mengerti sesuatu, bertanyalah agar kau tidak salah paham.
Jangan lupa ikuti kami di facebook https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/