Cerita katak dan air panas memiliki pesan moral yang sangat baik sehingga bisa di jadikan kisah inspiratif untuk siswa sekolah.
Cerita inspirasi ini juga bisa diceritakan sebagai pengantar si kecil tidur, agar mereka mendapatkan pelajaran berharga dari cerita ini.
Kisah Inspiratif Untuk Siswa : Cerita Katak Dan Air Panas
Halo sahabat Bahagia studio, bertemu lagi di sesi cerita inspiratif
Kali ini kami akan bercerita mengenai kisah inspirasi Dua Katak dan Air Panas
Pastinya ada pelajaran berharga yang bisa kita petik dari cerita ini
Sebelum menonton jangan lupa like dan subscribe channel ini agar kalian bisa mendapatkan video motivasi dan kisah inspiratif lainnya.
Ini dia kisahnya.
Ada dua ekor katak yang hidup di rawa.
Suatu hari dua katak itu ditangkap oleh seorang juru masak yang akan membuat olahan dari daging katak.
Si juru masak merebus air didalam panci hingga mendidih dan memasukan katak pertama.
Karena kepanasan katak pertama langsung bereaksi dengan melompat keluar dari dalam panci.
Si juru masak pun kehilangan satu katak untuk bahan masakan yang akan dia buat.
Belajar dari kejadian sebelumnya, si juru masak kemudian membuang air mendidih di dalam panci dan menggantinya dengan air dari keran.
Menaruh panci yang berisi air diatas kompor, namun tidak segera menyalakannya.
Dia mengambil katak yang tersisa, dan memasukannya kedalam panci tersebut.
Katak yang memang menyukai air, berdiam diri menikmati air dengan suhu ruangan tersebut dan tidak melarikan diri.
Saat kompor dinyalakan dan suhu perlahan-lahan naik, katak merasa nyaman dan tidak menyadari perubahan di sekitarnya.
Katak tidak menyadari bahaya yang mengancamnya dan tetap berdiam diri dengan perubahan di dekatnya
Meskipun suhu air dinaikan sampai mendidih, katak merasa bisa mengatasinya dan tidak melompat keluar.
Ketika suhu air terlalu panas dan akan membunuhnya semuanya sudah terlambat.
Karena dia terjebak dalam kenyamanan, hanya mencoba menyesuaikan diri tanpa berani melakukan perubahan besar untuk bisa menyelamatkan hidupnya.Akhirnya katak itu pun mati.
Lalu pertanyaanya, apa yang membunuh katak itu?
Banyak dari kita yang akan menjawab air mendidih. Namun sebenarnya yang membunuh katak itu adalah ketidakmampuan dirinya untuk memutuskan kapan ia harus melompat keluar.
Pelajaran yang bisa ambil dari cerita ini adalah
- Terus belajar dan berinovasi. Siapa yang bisa bertahan bukanlah yang paling kuat ataupun yang paling cerdas. Yang bisa bertahan adalah yang bisa melakukan perubahan, sesuai dengan keadaan.
- Jangan sombong dengan kemampuan kita. Katak tidak meloncat karena merasa dia bisa menghadapi perubahan yang terjadi tanpa harus melakukan perubahan. Hal ini biasa ditemui Ketika seseorang merasa sudah menguasai sesuau dan paling hebat dibidang tersebut. Kita sudah sering melihat perusahaan-perusahaan raksasa besar yang hilang akibat hal ini, sebut saja polaroid, nokia maupun blackberry yang hilang setelah android muncul. Mereka kalah persaingan karena merasa sudah paling hebat dan tidak dapat mengantisipasi perubahan yang terjadi.
- Hindari Zona Nyaman. Cobalah MELOMPAT untuk mencari dan mencoba sesuatu yang baru. Melakukan hal yang sama setiap saat bisa jadi menghapus potensi yang ada pada dirimu.
- Berani keluar dari lingkungan kerja ataupun hubungan yang buruk. Ketika lingkunganmu hanya menjadi toxic bagi kehidupanmu, beranilah meninggalkannya.
Itulah dia hikmah dari cerita katak dan air panas.
Cerita ini bisa dijadikan Kisah Inspiratif untuk Siswa di Sekolah Atau diceritakan kepada si kecil sebelum mereka tidur.
Jangan lupa Share video ini jika bermanfaat
Sampai jumpa
Jangan lupa share video ini jika bermanfaat yah. Sampai jumpa.
Baca dan tonton juga cerita inspirasi terbaik kami selain kisah inspiratif untuk siswa ini pada posting berikut ini:
- Kisah Inspiratif Untuk Siswa : Katak dan Air Panas
- Cerita Inspiratif Tentang Segelas Air : Kisah Inspirasi Singkat
- Cerita Inspiratif Tentang Botol + Video
- Kisah Inspiratif Singkat : Semangkuk Es Krim
- Kumpulan Contoh Cerita Inspiratif Singkat dengan Pesan Moral + Video
- Cerita Inspiratif Pendek dari Kisah Nyata : Charlie Chaplin