Ada banyak dongeng binatang yang beredar luas di tengah – tengah kita. Salah satu dongeng binatang yang populer selain kancil adalah dongeng rusa yang sombong. Dongeng ini merupakan cerita anak yang punya banyak pesan moral di dalamnya.
Dongeng ini tergolong sebagai fabel atau cerita hewan dengan tokoh binatang sebagai peran utamanya dan memiliki karakter yang diibaratkan seperti manusia. Bagaimana kisah selengkapnya tentang dongeng rusa yang sombong ini? Simak yuk!
Dongeng Rusa yang Sombong
Di sebuah hutan belantara, hiduplah sekawanan hewan yang hidup dengan rukun. Hanya saja, ada seekor hewan yang suka menyombongkan dirinya karena merasa memiliki bentuk tubuh yang tinggi, proporsional dan bagus.
Hewan tesebut adalah Rusa. Setiap hari di tengah kondisi cuaca panas atau dingin, ia selalu berselok dan memuji dirinya di hadapan hewan – hewan yang lain. Banyak cara ia lakukan untuk menyombongkan diri mulai dari memamerkan kecantikannya, sampai dengan memamerkan kelincahannya dengan berlari – lari di antara hewan laninya.
Sesekali ia juga mengumpat hewan lain seperti monyet, kura – kura atau kuda nil. Rusa berkata, “Sebenarnya kamu tidaklah jelek. Hanya saja tubuhmu kurang cantik”.
Melihat tingkah laku si Rusa yang semakin hari semakin menyebalkan, ada seekor burung hantu yang terkenal baik dan bijak mencoba menenangkan kondisi hewan – hewan yang merasa minder dan sakit hati dengan tingkah laku si Rusa.
Burung hantu pun menyusun rencana. Ia membuat sebuah perlombaan lari dan kecantikan yang tujuannya adalah untuk menenangkan keadaan hutan. Tanpa diketahui apa maksud burung hantu membuat perlombaan tersebut, si Rusa dengan bangganya mendaftarkan diri untuk ikut perlombaan. Rusa pun bersuara bahwa dirinya yakin menang.
“Sudah bisa dipastikan yang paling kencang larinya dan paling cantik di hutan ini adalah Aku. Jadi tidak mungkin kalian ada yang bisa mengalahkanku”, ucap Rusa sambil tertawa lepas kegirangan.
Keesokan harinya, hari perlombaan tiba. Semua hewan yang tinggal di hutan itu berkumpul. Lomba lari pun dimulai. Seperti yang sudah diduga, Rusa berlari dengan sangat kencang dan dirinya mampu meninggalkan hewan – hewan lain jauh di belakang.
Merasa tak akan ada yang bisa mengikutinya, si Rusa sangat senang. Ia berlari sambil terus bersenandung dan sesekali bersolek karena wajahnya sedikit berkeringat. Karena hal tersebut, Rusa tidak tahu bahwa di depannya ada sebuah jembatan yang kondisinya rapuh.
Akhirnya si Rusa pun jatuh ke dalam sungai karena berlari di atas jembatan yang rapuh tersebut. Rusa berteriak minta tolong karena ia tidak bisa berenang sementara di sungai tersebut hidup ratusan buaya yang siap memangsanya.
Hewan – hewan lain yang melihat kejadian itu tak bisa berbuat apa – apa. Mereka ingin menolong Rusa namun mereka juga ingat bahwa Rusa seringkali mengolok – olok mereka. Sementara itu mereka juga tidak ada yang pandai berenang.
Hanya ikan dan angsa yang bisa berenang namun takut juga kalau menolong Rusa karena badan Rusa yang terlalu besar. Akhirnya Rusa pun tenggelam dan dimangsa oleh buaya yang tinggal di sungai tersebut.
Pesan moral dongeng Rusa yang Sombong
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita fabel di atas adalah tidak boleh sombong karena kesombongan dapat mendatangkan banyak kerugian bagi diri sendiri dan membuat orang yang sombong tersebut tidak akan diterima dan tidak disukai orang lain.
Selain dongeng Rusa yang sombong di atas, masih banyak dongeng fabel lain yang penuh kisah atau pesan moral juga salah satunya dongeng tentang ikan dan burung. Baca : Dongeng Ikan dan Burung, Cerita Fabel dengan Nilai Moral yang Paling Terkenal
Baca juga : Fabel Sang Raja Hutan dan Tikus Penolong
Itulah sedikit informasi yang kami dapat berikan terkait cerita dongeng Rusa yang sombong. Semoga menjadi cerita yang penuh inspirasi khususnya untuk Anda yang membacanya.