Dongeng cerita bahasa Indonesia yang kakak posting di malam hari ini mirip dengan dongeng abu nawas yang cerdik. Yuk kita ikuti bersama saat Gopal menyelesaikan suatu masalah.
Dongeng Cerita Bahasa Indonesia : Kisah Gopal yang cerdik
Pada zaman dahulu hiduplah seorang bernama Gopal. Dia adalah seorang tukang cukur. Ia selalu melakukan pekerjaanya dengan sangat baik.
Tidak hanya itu. Gopal juga pandai memijat kepala. Tak heran jika dia memiliki banyak pelanggan.
Selain itu Gopal memiliki dua kelebihan yang, tidak dimiliki oleh tukang cukur lain. Gopal sangat cerdik dan bijaksana. Karena dua kelebihan inilah, ia menjadi tukang cukur pribadi Raja.
Hari ini, Gopal pergi ke istana dengan penuh semangat. hendak mencukur, sekaligus memijat kepala raja.
Sesampainya di istana, Gopal heran begitu melihat raja yang sedang bersedih.
“Ada apakah gerangan sehingga engkau bersedih, baginda?” tanya Gopal.
“Aku sedang bingung. Raja Nawab dari kerajaan tetangga kembali membuatku kesal. Ia selalu sombong, dengan mengatakan bahwa dia mempunyai lebih banyak uang, kekayaan, dan lainnya.” jawab raja.
“Bukankah itu sudah menjadi kebiasaan Raja Nawab? Biasanya engkau tidak terlalu memedulikannya. Lalu, kenapa tiba-tiba engkau menjadi kesal?” tanya Gopal.
“Dia ingin aku menghitung bintang di langit dan memberi tahunya berapa jumlahnya. Ia mengatakan bahwa raja yang bijaksana akan bisa melakukan hal itu dengan mudah,” kata raja.
Gopal berpikir sejenak. Olala, ia memiliki ide. Namun. ia tidak memberitahukan idenya itu kepada raja. Gopal hanya mengatakan kepada raja, supaya dirinya diberi seekor domba. Mulanya, raja menolak. Namun, Gopal meyakinkan raja bahwa hal itu dapat membantu raja.
Akhirnya, raja memberikan seekor domba kepada Gopal.
Keesokan harinya, Gopal sudah siap di gerbang istana dengan seekor domba yang dlberikan oleh raja. Melihat Raja Nawab datang, Gopal mulai menghitung jumlah bulu domba itu,
“Wahai Gopal, apa yang sedang kau lakukan? Mengapa kau bermain-main dengan bulu domba? Apakah kau hendak mencukurnya?” tanya Raja Nawab, bingung.
“Tidak, baginda Nawab. Aku hanya menghitung bulu domba ini,” jawab Gopal.
“Menghitung jumlah bulu seekor domba? Apa kau sudah gila?” cetus Raja Nawab.
“Aku tidak gila, baginda. Lebih mudah menghitung jumlah bulu seekor domba daripada menghitung banyaknya bintang di langit,” jawab Gopal.
Raja Nawab langsung memahami maksud perkataan Gopal. Ia merasa malu, karena telah menyuruh raja lain untuk menghitung jumlah bintang di langit. Raja Nawab pun meminta maaf kepada raja lain atas apa yang telah ia perbuat.
Pesan moral dari Dongeng Cerita Bahasa Indonesia adalah jadilah pendengar yang baik bagi temanmu, apalagi saat temanmu sedang memiliki masalah. Bantulah ia menyelesaikan masalah itu.