Dongeng dari Mesir dan Yunani yang akan kakak ceritakan malam hari ini adalah dua contoh judul cerita legenda yang beredar di masyarakat. Banyak sekali dongeng dari kedua negara ini yang kakak miliki. Sebagian diantaranya sudah kakak posting di blog ini, sedangkan sebagian lain akan kakak posting di kemudian hari.
Contoh Judul Cerita Legenda Mesir : Semut Yang Hemat
Dahulu di sebuah kerajaan di Mesir, hiduplah seorang raja yang arif dan bijaksana. Rakyat sangat menyayanginya. Raja sering berkunjung ke rumah rakyatnya. Hingga suatu hari, saat raja akan berkunjung ke rumah rakyatnya, ia melewati sebuah perkebunan. Raja bertemu dengan seekor semut yang sedang kelaparan.
“Hai semut, kenapa wajahmu terlihat lesu seperti itu?” tanya raja Mesir.
“Aku terlihat lesu karena sedari pagi aku belum mendapatkan makanan. Jadi aku sangat lapar, wahai raja,” jawab semut.
Raja sungguh kasihan melihat semut itu. “Berapa kebutuhan makanmu selama setahun?” tanya Raja.
“Aku hanya butuh sebuah roti untuk makanku selama setahun,”jawab semut.
“Baiklah, akan aku beri kau sebuah roti untuk persediaan makanmu selama setahun. Terimalah ini,” ujar Raja seraya memberi roti. “Setahun lagi, aku akan menemuimu untuk memberikan sebuah roti lagi,” terang Raja.
Wajah semut terlihat sangat gembira. Tentu saja, selama satu tahun ia tak perlu mencari makanan. Ia menerima roti itu dan berterima kasih kepada raja. Raja kemudian melanjutkan perjalanannya.
Setahun kemudian, raja kembali menemui rakyatnya. Raja teringat, ia punya janji dengan semut. Rupanya semut sudah menunggunya di tempat dulu mereka bertemu.
“Bagaimana kabarmu setahun ini, semut? Apakah roti yang kuberikan cukup untuk persediaan makanmu setahun?” tanya raja.
“Kabarku baik, wahai raja. Bahkan roti yang kau berikan dulu masih tersisa separuhnya,” ucap semut.
“Loh, kenapa tak kau habiskan saja roti itu?” cetus raja.
“Aku takut raja lupa kembali ke sini. Jadi, aku berhemat agar saat raja lupa menemuiku, aku masih memiliki persediaan makanan,” terang semut.
Raja tertawa mendengar perkataan semut. Namun, raja juga sangat kagum dengan perilaku semut. Ia bisa berhemat sehingga tidak perlu kekurangan makanan. Raja kemudian memberikan satu roti lagi kepada semut untuk persediaan selama setahun ke depan. Raja jadi terinspirasi dengan sikap semut. Raja kemudian meminta rakyatnya agar bisa mencontoh sikap semut yang pandai berhemat.
Pesan moral dari Contoh Judul Cerita Legenda Mesir : Semut Yang Hemat adalah hemat adalah sifat yang baik, sebaliknya boros adalah sifat yang buruk. Dengan berhemat, maka kita tidak akan kekurangan. Karena itu, yuk belajar berhemat!
Contoh Judul Cerita Dongeng Yunani : Wasiat Sang Ayah
Ada seorang petani memiliki tiga putra. Petani itu sudah sangat tua dan sering sakit-sakitan sehingga merasa hidupnya sudah tak lama lagi. Hari itu, ia memanggil ketiga anaknya untuk membicarakan perihal warisan.
“Anakku, sepertinya tak lama lagi ayah akan meninggal. Ayah hanya memiliki ladang yang tak begitu luas. Tetapi, di dalam ladang itu terdapat harta karun yang sangat banyak. Ayah ingin kalian tak menjual ladang itu. Galilah semampu kalian untuk menemukan harta karun itu,” ucap ayahnya.
“Baik, ayah,” kata ketiga anaknya.
Beberapa hari kemudian, petani itu pun meninggal dunia. Ketiga anaknya sangat bersedih. Tetapi, ayah mereka berpesan agar jangan terlalu lama bersedih. Sehingga beberapa hari setelah kematian sang ayah, ketiga putra petani pun mulai menggali ladang dan mencari harta karun yang diceritakan oleh ayah mereka.
Lama mereka menggali. Sampai beberapa hari. Namun, masih tak kunjung ditemukan harta karun yang diceritakan oleh sang ayah.
“Apakah ayah berbohong kepada kita?” tanya anak pertama.
“Sepertinya tidak, Kak. Ayah adalah orang yang baik dan bijaksana. Ia tak pernah berbohong kepada kita,” jawab anak kedua.
“Betul apa yang dikatakan Kakak kedua. Lebih baik kita menggali lagi,” terang anak ketiga.
Mereka terus saja menggali. Hingga ladang yang tadinya rata sekarang menjadi gembur. Kemudian mereka beristirahat sejenak.
“Kak, ladang kita sudah gembur. Bagaimana kalau kita tanami dulu dengan gandum? Lagi pula kita tak juga mendapatkan harta karunnya,” kata anak ke tiga.
Kedua kakaknya setuju dengan usul sang adik. Mereka pun mulai menanami ladang itu dengan gandum. Beberapa bulan kemudian, gandum-gandum itu tumbuh dengan subur. Saat panen tiba, panen mereka melimpah. Mereka pun menjualnya ke pasar. Wah! Banyak sekali uang yang mereka dapatkan.
“Sepertinya ini yang dimaksud oleh ayah tentang harta karun yang ada di ladang kita. Harta karun itu adalah gandum-gandum yang kita tanam,” ucap anak ketiga.
Kedua kakaknya pun berpikir. Apa yang dikatakan oleh adik mereka memang benar. Sepertinya sang ayah mengatakan seperti itu agar ketiga anaknya mau bekerja keras. Kini, ketiga saudara itu tahu, bahwa wasiat yang diberikan ayahnya sungguhlah berharga. Esok mereka akan menanam gandum lebih giat lagi.
Pesan moral dari Contoh Judul Cerita Dongeng Yunani : Wasiat Sang Ayah adalah untuk mendapatkan sesuatu, dibutuhkan usaha dan kerja keras. Mari kita giat belajar dan bekerja agar apa yang kita inginkan bisa tercapai.
Temukan contoh cerita rakyat terbaik lainnya pada artikel berikut ini contoh cerita legenda