Contoh Fabel Dongeng di Indonesia Terbaik

Adik-adik tahu tidak bahwa cerita dongeng di Indonesia sangat banyak? Setiap provinsi memiliki legenda nya masing-masing. Di blog ini saja ada ratusan cerita rakyat Nusantara yang bisa kalian baca. Semuanya mengandung pesan moral dan hikmah yang baik untuk kita. Kali ini kakak akan berbagi satu dongeng fabel di Indonesia untuk kalian. Semoga kalian suka

Contoh Dongeng di Indonesia : Burung Kolibri dan Burung Bangau

Di sebuah danau, tinggallah burung kolibri dan burung bangau yang hidup berdampingan. Burung kolibri memiliki tubuh yang kecil (nyaris sekecil lebah) tapi gesit, sedangkan bangau memiliki tubuh yang besar dengan kaki yang panjang. Keduanya sama-sama suka makan ikan di danau itu.

Suatu hari, burung kolibri dan burung bangau sedang mencari ikan di danau. Mereka merasa hari itu kesulitan mendapatkan ikan. Sepertinya jumlah ikan di danau sudah tidak cukup lagi untuk mereka berdua. Hal ini membuat mereka gelisah dan cemas.

“Mmm… bagaimana kalau kita bertanding saja?” tanya burung kolibri kepada burung bangau.

“Maksudmu?”

“Ya, kita bertanding. Siapa yang menang, maka dialah yang berhak untuk mencari dan memakan ikan di danau ini. Sebaliknya, bagi yang kalah, maka ia harus mencari makan di tempat lain. Bagaimana?”

Burung bangau berpikir sejenak. “Baiklah, aku setuju,” kata burung bangau sambil mengangguk-angguk. “Tapi, pertandingan apa yang akan kita lakukan?”

Burung kolibri kemudian menjelaskan rencananya. Pertandingannya adalah adu terbang, dan akan diadakan selama  4 hari. Garis finisnya adalah sebuah pohon tua di hulu sungai yang lokasinya sangat jauh dari situ. Siapa yang berhasil mencapai pohon itu terlebih dahulu, maka dialah yang menang dan berhak untuk mencari ikan di danau. Bangau setuju dengan ide itu. Setelah sama-sama sepakat, mereka pun pulang untuk menyiapkan diri.

Contoh Fabel Dongeng di Indonesia

Keesokan paginya, mereka memulai pertandingan. Burung kolibri terbang dengan kepakan sayap yang sangat cepat. Saking cepatnya, kepakan sayapnya hampir tidak bisa dilihat mata. Sementara itu, burung bangau terbang dengan kepakan sayap yang besar-besar. Setelah beberapa lama terbang, burung kolibri berada jauh di depan burung bangau.

Sayang, burung kolibri sering tidak fokus. Perhatiannya kerap teralihkan oleh bunga-bunga indah yang dilewatinya. Setiap kali menjumpai bunga yang menarik hatinya, maka ia akan menghampirinya, Ialu mengisap madu dari bunga itu. Hal ini tentu saja membuatnya tertinggal dari burung bangau yang terbang dengan kecepatan yang stabil.

Tatkala menyadari bahwa dirinya sudah tertinggal, maka burung kolibri akan terbang dengan kecepatan penuh, dan kemudian berhasil menyusul burung bangau. Tapi, perhatiannya teralihkan lagi oleh bunga-bunga, sehingga ia tertinggal lagi oleh burung bangau. Hal ini terus terjadi berulang-ulang.

Malam harinya, burung kolibri kelelahan. Ia pun memutuskan untuk tidur. Sementara itu, bangau tetap terbang dalam kecepatan yang tetap. Dalam pertandingan tersebut, ia benar-benar tekun. Ia memang sudah bertekad untuk memenangkan pertandingan itu agar tetap bisa makan ikan di danau favoritnya.

Burung kolibri baru bangun keesokan paginya. la sadar bahwa bangau sudah berada jauh di depannya. Maka ia pun segera terbang dengan kecepatan tertinggi yang ia bisa. Dalam waktu beberapa jam saja, ia sudah bisa menyusul bangau. Namun, lagi-lagi ia Iengah. Ia melihat bunga yang sangat indah, dan kemudian menghampirinya. la mengisap madu dari bunga itu dengan penuh kenikmatan.

“Aah… madu bunga ini enak sekali,” ujar burung kolibri, puas. “Rasanya ini adalah madu terenak yang pernah aku isap.”

Puas menikmati madu dari bunga-bunga itu, burung kolibri lantas terbang lagi dengan kecepatan penuh untuk menyusul burung bangau. Tapi ia tidak pernah kapok. Perhatiannya selalu teralihkan oleh bunga-bunga yang ia lihat.

Burung kolibri memutuskan untuk tidur pada malam ketiga. la berpikir bahwa keesokan paginya ia bisa terbang dengan kecepatan penuh lagi supaya bisa tiba Iebih dulu di garis finis sebelum bangau. “Yang penting sekarang aku beristirahat dulu,” batin burung kolibri. Maka kemudian ia pun tertidur pulas.

Sementara itu, burung bangau masih terus terbang dengan kecepatan yang stabil. Sebenarnya ia juga merasa Ielah. Tapi, ia tetap bersabar. “Ketekunan ini adalah harga yang harus kubayar supaya bisa memenangkan pertandingan,” ujar burung bangau dengan semangat yang meluap-luap.

Keesokan paginya, burung kolibri bangun dengan kondisi tubuh yang segar-bugar. “Dengan kondisi seperti ini, aku pasti bisa menyusul burung bangau, dan kemudian mencapai garis finis Iebih dulu daripadanya,” kata burung kolibri, penuh percaya diri. Kemudian ia pun segera terbang, lagi-lagi dengan kecepatan tertinggi yang ia bisa.

Setelah terbang beberapa lama, burung kolibri merasa heran karena masih belum juga menyusul burung bangau. Ia masih terus menjaga kecepatan terbangnya dalam batas tertinggi. Akhirnya dari kejauhan ia melihat burung bangau sedang terbang. Burung kolibri memekik kecewa karena burung bangau sudah sangat dekat dengan garis finis. Secepat apa pun burung kolibri terbang, ia tidak akan sempat untuk menyusul burung bangau. Semua sudah terlambat.

Akhirnya pertandingan itu pun dimenangkan oleh burung bangau. Burung bangau merasa sangat lelah, namun ia puas karena berhasil memenangkan pertandingan. Segala jerih payah yang sudah ia kerahkan tidak sia-sia. Sementara itu, burung kolibri mengaku kalah dan memberi selamat kepadanya.

cerita dongeng binatang burung bangau

“Kau memang pantas menang,” kata burung kolibri kepada burung bangau. “Sebab, kau sudah tekun berjuang, sementara aku tidak fokus dan perhatianku sering teralihkan oleh hal lain.”

Burung bangau tersenyum senang. Ia menerima ucapan selamat dari burung kolibri dengan sikap yang hangat dan tanpa  merendahkan. Ia bangga kepada burung kolibri karena mau mengakui kekalahannya. Sejak saat itu, burung bangau selalu makan ikan di danau, sementara burung kolibri hanya memakan madu atau sari bunga.

Pesan moral dari Kumpulan Fabel Dongeng di Indonesia adalah Untuk mencapai keinginan atau meraih cita-cita, maka kita harus tekun dan fokus. Jika kita tidak Fokus, maka kita akan semakin jauh dari tujuan yang kita cita-citakan. Hikmah lainnya adalah jika kita kalah dalam suatu pertandingan, maka kita harus mengakuinya dengan ikhlas.

Temukan dongeng anak indonesia lainnya pada artikel kami berikut ini cerita dongeng binatang.