Contoh dongeng anak pendek yang Kakak ceritakan malam hari ini berasal dari Skotlandia, Denmark dan Inggris. Semua dongeng anak bergambar ini Kakak ambil dari koleksi kumpulan dongeng sebelum tidur terbaik dari seluruh Dunia. Kakak yakin kalian pasti suka dengan tiga contoh dongeng legenda ini. Selamat membaca.
Contoh Dongeng Anak Skotlandia : Raja Bangsa Kucing
Di sebuah desa di Skotlandia, hiduplah dua bersaudara, Darren dan adiknya Ferguson. Setiap hari, mereka pergi berburu ke hutan. Mereka mengupahi seorang nenek untuk memasak dan membenahi rumah. Nenek punya seekor kucing yang suka menginap di rumah dua bersaudara itu.
Pada suatu hari, Darren merasa tidak enak badan. Ferguson pun berburu sendiri. Saat matahari sudah terbenam, Ferguson belum juga pulang. Darren pun mulai khawatir.
Tidak lama, Ferguson akhirnya pulang. la basah kuyup dan kelelahan. Darren menyuruh Ferguson mandi dan makan.
Malam harinya, Darren dan Ferguson duduk dekat perapian. Kucing nenek duduk tidak jauh dari mereka. Ferguson menceritakan mengapa ia terlambat pulang.
“Kau pasti tidak akan percaya, Kak,” kata Ferguson.
“Aku baru saja mengalami hari yang aneh. Saat aku selesai berburu, kabut gunung muncul. Aku tersesat. Lalu aku melihat sebuah cahaya,” katanya lagi.
Ferguson menarik napas dan berkata, “Aku mendekati cahaya itu, tapi ia kemudian menghilang. Ternyata, aku sudah berada dekat pohon ek tua. Aku naik ke pohon itu untuk menemukan jalan pulang. Saat itu, aku melihat ke dalam batang pohon lewat sebuah lubang.”
“Lanjutkan!” kata Darren penasaran.
“Aku melihat sebuah acara pemakaman dalam batang pohon itu, Kak. Aku melihat peti mati yang digotong empat ekor kucing. Di atas peti mati itu terukir mahkota dan tongkat kebesaran,” katanya.
Mereka terdiam, lalu melirik kucing yang sepertinya mengerti kata-kata Ferguson.
“Ya Tuhan, Raja Peter telah mati dan aku sekarang jadi raja bangsa kucing,” kata kucing itu sambil pergi melalui cerobong asap meninggalkan Darren dan Ferguson yang masih kebingungan.
Pesan Moral dari Contoh Dongeng Anak Skotlandia : Raja Bangsa Kucing adalah banyak misteri di dunia ini. Cari tahulah dengan belajar dan membaca buku. Sayangilah kucing atau binatang peliharaanmu seolah-olah kucing itu adalah seorang raja.
Dongeng Anak Pendek Denmark : Katak Adalah Sang Juara Melompat
Kutu, belalang, dan katak ingin membuktikan siapa di antara mereka ng bisa melompat paling tinggi.
Mereka mengundang binatang dari seluruh dunia untuk berkumpul dalam sebuah lomba adu lompat.
“Lomba kurang asyik kalau tidak ada hadiahnya. Aku akan menikahkan anakku dengan siapa pun yang menjadi pemenang adu lompat,” kata raja yang turut serta menyaksikan.
Kutu maju pertama kali. la berjalan ke depan dengan gagah, lalu membungkuk dan menghormat kepada raja. “Aku mengisap darah bangsawan setiap hari. Karenanya, darahku biru dan aku bisa melompat tinggi sekali,” katanya sombong.
Berikutnya, belalang maju dengan seragam hijaunya yang anggun. la membusungkan dada dan berjalan bangga ke hadapan raja. “Aku adalah belalang dari keluarga bangsawan. Aku yang terbaik dalam hal melompat,” katanya bangga.
Selanjutnya, katak maju. la hanya menghormat pada raja tanpa berkata apa-apa. la hanya berkonsentrasi pada perlombaan.
Lomba dimulai, kutu melompat sangat tinggi sampai-sampai semua binatang tidak melihatnya mendarat di mana. Kutu dianggap gagal.
Lalu, belalang dengan sigap melompat. Tapi, ia mendarat di wajah raja. Hadirin menganggapnya tidak sopan dan ia dianggap kalah.
Tibalah saatnya katak melompat. la mendarat di pangkuan putri raja. Semua binatang bertepuk tangan semarak.
Raja bersabda, “Tidak ada yang lebih tinggi daripada putriku. Karenanya, katak kunyatakan sebagai pemenangnya. Selain berani, katak juga pintar. Aku nikahkan katak dengan putriku.”
Katak akhirnya menikah dengan putri dan hidup bahagia selamanya. Sementara, kutu dan belalang hanya bisa malu dengan kesombongannya.
Pesan moral dari Dongeng Anak Pendek Denmark : Katak Adalah Sang Juara Melompat adalah jadilah anak yang rendah diri dan tidak besar kepala. Lakukan apa yang kamu bisa lakukan. Jangan melakukan apa yang tidak bisa kamu lakukan.
Kumpulan Cerita Anak Inggris : Raja Segala Tuan
Seorang gadis ingin bekerja sebagai pembantu. Seorang bangsawan tua berwatak aneh mau menerimanya. la mengatakan pada si gadis bahwa ia punya nama sendiri untuk setiap benda di rumahnya.
“Bagaimana kau akan memanggilku?” tanya bangsawan tua.
“Tuan, juragan, atau terserah kau saja,” jawab si gadis.
“Kau harus memanggilku ‘Raja segala Tuan’,” katanya.
“Lalu kau sebut apa ini?” bangsawan tua menunjuk tempat tidur.
“Tempat tidur atau terserah kau saja,” jawab si gadis.
“Bukan, itu ‘wadah lelap’. Lalu, kau sebut apa ini?” katanya sambil menunjuk celana panjang.
“Celana panjang atau terserah kau saja,” jawab si gadis.
“Kau harus menyebutnya ‘petasan dan kue’. Lalu, apa ini?” katanya sambil menunjuk kucing.
“Kucing atau terserah kau saja,” jawab si gadis.
“Salah, ini ‘wajah putih bersinar’. Lalu, itu apa?” katanya sambil menunjuk api.
“Api atau terserah kau saja,” jawab si gadis.
Kau harus menyebutnya ‘kakak tua panas’. Lalu, ini apa?” katanya sambil menunjuk air.
“Air atau terserah kau saja,” jawab si gadis.
“Bukan, ini ‘tetes kehidupan’. Lalu, apa ini?” ia menunjuk rumah.
“Rumah atau terserah kau saja,” jawab si gadis, “Kau harus menyebutnya ‘tempat tinggi menjulang’,” katanya.
Suatu malam, dengan ketakutan si gadis membangunkan tuannya dan berkata: “Raja Segala Tuan, bangunlah dari wadah Ielapmu dan pakailah petasan dan kuemu! Ekor si wajah putih bersinar terkena kakaktua panas. Jika kau tidak mencari tetes kehidupan, maka tempat tinggi menjulangmu akan dimakan kakaktua panas!”
Bisakah kau tahu apa yang disampaikan si gadis? Coba tebak!
Pesan moral dari Kumpulan Cerita Anak Inggris : Raja Segala Tuan adalah jangan buat aturan yang orang lain susah. Lalu, jadilah anak yang pintar dan buatlah permainan yang pintar bersama teman-temanmu seperti menebak perkataan si gadis dalam dongeng di atas.
Baca posting cerita dongeng anak seru lainnya pada artikel Kakak berikut ini Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur Terpopuler dan Dongeng Anak PAUD : Gajah Yang Baik Hati