Cerpen anak terbaru yang kami terbitkan hari ini sebenarnya cerita pendek anak dunia yang sudah lama sekali. Dongeng anak ini sama dengan posting kami sebelumnya, diambil dari buku karangan Grimm Bersaudara (Mengenai Brothers Grimm baca posting kami Dongeng Cerita Putri Tidur Yang Sebenarnya Versi Brothers Grimm).
Cerpen Anak Terbaru Brothers Grimm : Peri Pembuat Sepatu
Dahulu kala, ada sepasang suami istri yang hidup sederhana. Mereka hidup di desa yang kecil dan indah.
Sang suami bekerja sebagai pembuat sepatu. Ada sepatu untuk perempuan, ada pula sepatu untuk laki-laki. Sepatu-sepatu yang ia buat amat bagus, membuat semua orang yang lewat di depan rumahnya akan berhenti sejenak untuk melihat sepatu-sepatu itu. Setiap hari, selalu ada yang memesan sepatu kepada lelaki itu.
Suami istri itu adalah orang yang baik, mereka tidak segan-segan membantu tetangganya saat menghadapi kesusahan. Kadangkala mereka memberika sepatu hasil buatan mereka kepada orang yang membutuhkan.
Setelah bertahun-tahun, usaha si lelaki pembuat sepatu tidak seperti dulu lagi. Pembeli menjadi sedikit, dan uang yang dihasilkan tidak terlalu banyak. Tetapi, si lelaki dengan istrinya tetap bersabar. Lelaki itu tetap bekerja keras membuat sepatu-sepatu yang bagus.
Suatu hari, si lelaki pembuat sepatu merasa amat lelah. Karena waktu sudah menunjukkan larut malam, ia memutuskan untuk beristirahat.
Keesokan harinya, lelaki itu terkejut begitu masuk ruang kerjanya. Di atas meja kerja, terdapat sepatu yang begitu sempurna dengan jahitan yang amat rapi.
“Wah, sepatu ini sangat bagus! Siapa yang telah membuat sepatu-sepatu ini, ya?” tanyanya kepada sang istri. Ia merasa sangat kagum dengan sepatu itu.
“Iya, benar. Siapa yang telah membantu kita, ya?” jawab sang istri dengan heran.
Saat itu juga, si lelaki meletakkan sepatu itu di jendela tokonya. Tak lama kemudian, datanglah seorang pria yang menginginkan sepatu bagus itu. Ia membeli sepatu tersebut dengan sekeping koin emas.
Suami istri tersebut tentu merasa senang. Sepatu bagus itu telah terjual, sehingga mereka bisa membeli bahan-bahan untuk membuat sepatu lagi.
Mereka lalu pergi ke toko untuk membeli kulit sepatu. Setelah selesai berbelanja, mereka segera pulang ke rumah untuk beristirahat. Mereka kelelahan, karena berangkat dan pulang berbelanja dengan berjalan kaki.
Keesokan harinya, mereka kembali terkejut. Olala, ada banyak pasang sepatu yang berderet di atas meja kerja. Suami istri itu makin kebingungan. Sebenarnya siapa yang telah membantu mereka membuat sepatu yang indah? Apalagi, sepatu-sepatu itu terbuat dari emas yang begitu bersinar.
Suami istri tersebut kemudian sepakat untuk mencari tahu siapa yang telah membantu mereka selama ini. Malam harinya, mereka sengaja tidak tidur. Mereka bersembunyi di balik jaket yang mereka buat, agar tidak terlihat siapa pun.
Beberapa saat kemudian, peri-peri datang dengan wajah yang senang. Mereka tertawa sembari duduk di depan meja kerja. Di sana terdapat pola-pola sepatu yang akan dibuat dan dijahit.
Suami istri yang mengintip dari balik jaket begitu terkejut ketika melihat peri-peri tersebut bekerja membuat sepatu.
“Wah… Ternyata selama ini yang membantu kita adalah peri-peri cantik itu,” bisik sang suami kepada istrinya.
“Benar. Mereka begitu baik kepada kita. Untuk membalas kebaikan mereka, bagaimana jika esok kita buatkan mereka gaun yang bagus?” usul sang istri.
“Aku sangat setuju dengan idemu,” sahut sang suami.
Keesokan paginya, suami istri tersebut bekerja membuat gaun-gaun yang indah. Ya, mereka ingin memberi gaun-gaun tersebut sebagai hadiah untuk peri-peri kecil itu.
Malam harinya, peri-peri datang lagi untuk membuatkan sepatu. Tetapi, mereka sangat bingung, karena yang mereka temukan bukanlah pola-pola sepatu, melainkan gaun-gaun yang indah.
Peri-peri seketika merasa senang karena ukuran gaun-gaun tersebut ternyata cocok dengan mereka. Mereka pun segera memakai gaun itu.
Sejak saat itu, para peri cantik tak pernah datang lagi ke rumah si pembuat sepatu. Namun, si pembuat sepatu sudah amat senang, karena hidupnya tak lagi susah berkat bantuan para peri.
Pesan moral dari Cerpen Anak Terbaru : Peri Pembuat Sepatu adalah berbuat baik lah kepada orang yang kesusahan, maka akan ada bantuan untuk kita saat kita menghadapi masalah. Kita harus saling menolong terhadap sesama, sebab kita tak bisa hidup sendiri.
Baca juga cerpen pendek terbaik lainnya pada posting
- Contoh Cerpen Singkat Pendidikan Untuk Anak + Pesan Moral
- Contoh Cerpen Anak Anak Terbaik untuk Mendidik Karakter
- Cerpen Rakyat Singkat : Kisah Nelayan dan Ikan Ajaib
- Cerpen Kisah Nabi Hud Lengkap dengan Azab bagi Kaum Ad
- Cerpen Fabel Pendek untuk Anak : Persahabatan Rubah dan Bangau
- Dongeng Cerpen Cinderella Singkat Bahasa Indonesia Paling Seru
- Cerpen Anak Sekolahan dengan Pesan Moral untuk Dipetik
- Dongeng Cerpen Kehidupan Lelaki yang Baik Hati