Cerita rakyat mancanegara terbaik selalu kami posting untuk adik-adik pengunjung blog dongengceritarakyat.com. Malam ini pun kakak akan bercerita mengenai Dongeng Luar Negri yang berasal dari Makedonia dan Denmark. Kakak berharap kalian suka dengan Cerita Dongeng Luar Negeri Terbaik Untuk Anak ini. Selamat membaca.
Cerita Rakyat Mancanegara Sumur Berhantu Naga Hitam (Makedonia)
Sembilan bersaudara diperintahkan oleh Raja untuk pergi memerangi bangsa Frank (sekarang Jerman). “Beri kami restumu, Ibu,” pinta anak tertua.
“Aku berikan restu untuk kalian berdelapan. Tapi, untuk anak bungsu kesayanganku, John. Aku hanya bisa memberikan kuda terbaikku dan ucapan selamat tinggal,” kata Ibu sambil tertunduk sedih.
Ibu sepertinya tahu nasib buruk yang akan terjadi pada anak bungsunya. Tapi, ia tidak bisa menghalangi takdir yang akan terjadi. Ibu mencium kening seluruh anaknya dan mengantarkan mereka sampai ke jalan.
Empat puluh hari sudah mereka berjalan. Persediaan air telah habis dan mereka mulai merasakan haus. Tidak lama kemudian, mereka menemukan sebuah sumur.
Awalnya, mereka gembira menemukan sebuah sumur. Namun, mereka diam saat tahu embernya telah jatuh ke dalam sumur.
Akhirnya, mereka memutuskan menurunkan adik bungsu mereka ke sumur untuk mengambil air. Mereka mengikatkan tali ke pinggang John, lalu menurunkannya perlahan-lahan.
Tidak lama, terdengar teriakan John dari dalam sumur, “Tarik! Tarik! Tidak ada air di dalam sini! Hanya ada hantu menakutkan!”
“Ya, kami sedang menarikmu. Tapi, kau jadi berat sekali,” teriak delapan kakak John.
“Gunakan kudaku, si Hitam,” teriakJohn.
Mendengar teriakan itu, seolah mengerti, si Hitam meringkik dan bergerak-gerak liar seperti ketakutan. Delapan kakak John lalu mengikatkan tali di pelana si Hitam.
Si Hitam dan delapan kakak John mulai menarik. Perlahan-lahan, John naik ke permukaan sumur. Pertama, tangan John mulai terlihat. Lalu, pedangnya terlihat.
Saat seluruh tubuh John muncul ke permukaan, delapan kakak John kaget melihat hantu Naga Hitam melilit di badan John. Delapan kakak John mencoba membacok Naga Hitam itu, tapi salah satu pedang justru mengenai talinya hingga putus.
John pun terjatuh kembali ke dalam sumur bersama Naga Hitam yang melilitnya.
“Tinggalkan saja aku! Pulanglah kalian!” teriak John.
“Kami tidak bisa meninggalkanmu!” kata kakak-kakaknya.
“Pergilah dan katakan pada ibu bahwa aku telah menikah! Katakan bahwa batu nisan adalah mertuaku dan bumi yang gelap adalah istriku!” kata si John.
Pesan Moral dari Cerita Rakyat Mancanegara Sumur Berhantu Naga Hitam adalah Ingat kamu harus berpamitan kepada orangtuamu setiap hendak pergi. Mintalah doa restu kepada kepada mereka agar kamu selanat selama perjalanan. Lalu, sesama saudara juga harus saling menjaga.
Kumpulan Dongeng Mancanegara Kaus Kaki Duyung Laki-Laki (Denmark)
Pada suatu hari yang cerah, seorang nelayan pergi melaut seperti biasa.
Belum lagi ia sampai di tengah laut, angin besar tiba-tiba bertiup dan ombak besar datang berdeburan.
Nelayan tahu itu tandanya ia harus segera pulang. Namun, sekeras apa pun ia mendayung, perahunya hanya bergerak sedikit karena tertahan ombak yang kuat. Tiba-tiba, ia melihat sesuatu yang membuatnya gemetaran.
Dari dalam air laut, muncul sesosok laki-laki berambut dan berjenggot abu-abu dengan menunggangi ombak seperti manusia yang menunggangi kuda. Nelayan mulai berdoa melihatnya. la tahu itu adalah duyung laki-laki. la juga tahu jika melihat duyung laki-laki berarti sebentar lagi akan ada badai yang datang.
Tapi, saat nelayan memerhatikan dengan teliti. la melihat duyung itu seperti menggigil kedinginan. Tiba-tiba duyung itu berteriak, “Dingin sekali, aku sangat kedinginan. Salah satu kaus kakiku hilang.”
Nelayan bingung mendengarkan teriakan duyung itu. Spontan ia duduk, membuka sepatunya, lalu melepas kaus kakinya dan melemparkannya ke arah duyung. Setelah menangkap kaus kaki milik nelayan, duyung itu menghilang.
Nelayan mendayung dengan aman sampai ke pantai. Seminggu berlalu, nelayan selalu mendapatkan hasil tangkapan yang bagus.
Suatu hari, saat sedang asyik dengan tangkapan ikannya yang melimpah, nelayan melihat rambut abu-abu muncul dari dalam air. Ternyata, itu si duyung laki-laki.
“Dengar, dengar nelayan yang melemparkan kaus kaki! Pulanglah, pulanglah! Mendayunglah untuk pulang. Sebab, badai telah dekat,” kata duyung laki-laki. Nelayan pun bergegas pulang.
Benar saja, tidak lama kemudian badai besar terjadi. Duyung laki-laki itu telah menolong nelayan yang baik hati
Pesan Moral dari Kumpulan Dongeng Mancanegara Kaus Kaki Duyung Laki-Laki adalah selalu berbatlah haiklah, maka kamu akan mendapatkan balasan yang setimpal. Siapa yang suka menolong, pasti akan mendapat , pertolongan saat kamu kesulitan.
Banyak dongeng mancanegara telah kakak posting diblog ini, beberapa diantaranya adalah kumpulan dongeng anak bergambar.