Fabel Cerita Hewan Singkat Rubah dan Kucing Karkal ini kakak ambil kumpulan fabel dunia. Semoga dengan membaca fabel kali ini adik-adik bisa mengambil pesan moral didalamnya.
Seekor Burung Merak sedang berjalan dengan anggunnya di tempat terbuka, Burung Merak itu melebarkan ekornya dengan sangat bangga seolah-olah Burung merak itu memperlihatkannya kepada semua hewan yang sedang berada disana. Burung merak itu melenggok kesana kemari sambil menari dan bahkan burung merak itu tidak sadar sedang di perhatikan oleh seekor Rubah merah yang mengendap-ngendap mendekati burung merak itu, rubah merah itu menunggu kesempatan terbaik untuk menangkap burung merak besar dan gemuk itu dan memakan dagingnya yang lembut.
Setelah beberapa saat rubah itu menunggu kini sang burung merak berjalan mendekati sang rubah merah disitulah sang rubah merah menerkam sang burung, tiba-tiba dari arah yang berlawanan seekor Rubah hitam menerkam burung merak itu, ternyata bukan hanya rubah merah yang memperhatikan burung merak itu. Rubah merah sangat marah pada sang rubah hitam dan tidak berpikir panjang rubah merah itu mencakar dan menggigit tubuh sang rubah hitam, rubah hitam itu tidak menerima perlakuan sang rubah merah “Kenapa kau menerkam mangsaku” Tanya sang rubah merah dengan kesal “Burung Merak itu adalah hewan buruanku” Tegas sang Rubah, akhirnya mereka berdua saling berkelahi dan meninggalkan burung merak yang tergeletak karena cengkraman kedua hewan tersebut.
Sang Rubah Merah dan Sang Coyote Hitam bertarung dengan sangat sengit mereka saling mencakar dan menggigit mereka bertarung dengan waktu yang cukup lama. Salah satu dari mereka tidak ada yang mau mengalah meskipun mereka terlihat sangat kelelahan, dan setelah mereka bertarung kini tubuh mereka penuh dengan luka-luka dan mereka tidak mampu bergerak lagi mereka hanya tergeletak kelelahan. Pada saat itu muncul dari kejauhan seekor kucing karkal mendekati burung merak itu, dengan santainya dia menggigit burung merak itu dan membawanya ke atas pohon namun sebelum kucing karkal itu membawa burung merak itu dia berkata :”Betapa bodohnya kalian saling berkelahi memperebutkan seekor burung merak hingga tubuh kalian penuh luka dan setelah berkelahi dengan hebatpun apa yang kalian hasilkan, bahkan makanan yang kalian perebutkan akan aku ambil”. Kucing karkal itu memanjat pohon dan memakan daging merak yang lembut itu dibawah terlihat dua ekor hewan yang kelelahan hanya terpaku dan menyesal karena perbuatannya.
“Jika kita mau saling berbagi mungkin kita masih bisa merasakan lembutnya daging burung merak itu”. Celetuk sang rubah merah “Ya aku juga berpikiran hal yang sama dengan mu, kita terlalu egois memikirkan diri kita sendiri sehingga kita tidak mendapatkan apapun”. kata sang rubah hitam. Kedua hewan tersebut kini bangun dan meninggalkan tempat itu kembali kesarangnya masing-masing, mereka harus puas luka di sekujur tubuh mereka dan perut mereka yang kosong.
Pesan Moral Cerita Hewan Singkat Rubah dan Kucing Karkal adalah utamakan musyawarah dan penyelesaian secara kekeluargaan untuk menyelesaikan permasalahan dibandingkan harus dengan kekerasan dan permusuhan. Perdamaian dan persatuan akan membawa solusi bagi permasalahan yang ada.