Hampir semua posting cerita rakyat maupun cerita legenda di blog ini adalah dongeng fiksi. Memang ada sebagian yang merupakan cerita rakyat sejarah, namun sebagian besar adalah contoh cerita fiksi pendek singkat dari seluruh penjuru dunia. Contoh cerita fiksi anak mengenai persahabatan yang menarik adalah fabel Kerbau dan Gajah yang akan kami ceritakan malam hari ini. Selamat membaca.
Cerita Dongeng Fiksi : Fabel Persahabatan Kerbau dan Gajah
Di zamah dahulu di satu hutan yang lebat, seekor kerbau bersahabat baik dengan Gajah mulai dari mencari makan sampai bermain di padang rumput, mereka selalu bersama-sama.
Suatu hari, ketika mereka sedang bermain di padang rumput, tiba-tiba Raja Raksasa datang.
Rupanya ia ingin menangkap Kerbau dan Gajah. Namun, karena Kerbau sudah berlari menyelamatkan diri, hanya Gajah yang tertangkap.
Tertangkapnya Gajah membuat Kerbau merasa sedih. Ia takut jika ia akan kehilangan sahabatnya untuk selama-lamanya.
“Bagaimana ini? Aku harus menyelamatkan Gajah,” gumam Kerbau, khawatir.
Kerbau terus berpikir, bagaimana cara menyelamatkan Gajah. Tapi, tak mungkin ia melawan Raja Raksasa. Tubuh Raja Raksasa sangat besar, bahkan melebihi tubuh Gajah.
“Ah, aku akan mencoba menemui Raja Raksasa. Siapa tahu, aku bisa meminta dengan baik-baik dan Raja Raksasa akan mendengarkanku,” pikir Kerbau. Demi menyelamatkan sahabatnya, Kerbau memberanikan diri menemui Raja Raksasa di istana guanya.
Sesampainya di gua istana Raja Raksasa, Kerbau bersembunyi di luar gua. Ia mengintip apa yang terjadi di dalam gua. Raja Raksasa terlihat sangat senang, sementara Gajah tampak ketakutan dari dalam kandangnya yang sangat besar.
“Mimpiku selalu benar. Semalam, aku bermimpi akan memakan daging gajah. Sekarang mimpi itu akan menjadi kenyataan. Hmm, malam ini pasti aku akan sangat kenyang,” ucap Raja Raksasa sambil mengelus perutnya yang buncit.
Mendengar ucapan Raja Raksasa, Kerbau mendapat ide. Ia pun segera menemui Raja Raksasa.
“Aku bermimpi menikahi Permaisuri raja raksasa. Mungkin itu juga akan menjadi kenyataan.” teriak Kerbau.
Raja Raksasa yang tak menyadari kedatangan Kerbau pun kaget. Ia hendak marah, namun tiba-tiba ia terdiam. Ia memikirkan mimpi Kerbau. Selama ini, ia sangat percaya dengan mimpi.
“Kau tak boleh menikahi istriku!” Teriak Raja Raksasa.
“Jika aku tak boleh menikahi Permaisuri, maka kau juga tak boleh memakan Gajah,” balas Kerbau.
Raja Raksasa menjadi bingung. Ia ingin sekali makan daging Gajah. Tapi, ia juga sangat mencintai istrinya. Akhirnya, Raja Raksasa mengalah. Ia melepaskan Gajah agar Kerbau tak menikahi permaisuri. Gajah pun bebas dan bisa kembali ke hutan bersama Kerbau.
“Ternyata kau sangat cerdik, Kerbau. Terima kasih telah menolongku,” ucap Gajah ketika mereka kembali ke hutan.
“Sama-sama, Gajah. Itulah gunanya sahabat,” jawab Kerbau. Ia senang karena bisa menolong Gajah, sahabatnya.
Sementara itu, Raja Raksasa baru sadar. Tak seharusnya ia percaya terhadap mimpi, karena mimpi hanya bunga tidur. Ia pun menyesal. Karena percaya mimpi, ia tak jadi menyantap Gajah.
Pesan moral dari Cerita Dongeng Fiksi : Persahabatan Kerbau dan Gajah adalah sesama sahabat harus sating menolong. Niscaya, kita akan hidup dengan damai. Dan jangan lupa untuk terus belajar, agar kamu menjadi anak yang pintar dan tidak mudah di bodohi oleh orang lain.
Baca juga kumpulan cerita rakyat pendek kami lainnya pada posting berikut ini kumpulan cerita rakyat nusantara. Dan tentu saja jangan lupa untuk follow kami di facebook https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/