Cerita Dongeng Anak : Joko Bodoh

 

Pada zaman dahulu di daerah Jawa Tengah, seorang anak laki-lak yang sangat bodoh bernama Joko Bodo. Ia tinggal berdua dengan ibunya. Ayahnya sudah lama meninggal.

Posting kali ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya yaitu Kumpulan Dongeng Cerita Rakyat dari Sulawesi yang cocok digunakan sebagai cerita dongeng sebelum tidur untuk anak-anak.
Posting kali ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya yaitu Kumpulan Dongeng Cerita Rakyat dari Sulawesi yang cocok digunakan sebagai cerita dongeng sebelum tidur untuk anak-anak.

Secara fisik Joko Bodo sama dengan anak laki-laki sesusianya. Namun, ketika diajak biacara dan disuruh bekerja. Kebodohannya akan terlihat. Joko Bodo tumbuh menjadi pemuda yang gagah. Namun kebodohannya tidak pernah hilang. Pada suatu hari, ketika sedang mencari kayu dihutan, ia melihat gadis yang sangat cantik di bawah pohon.

Joko Bodo tertarik melihat gadis cantik tersebut, ia mendekati gadis yang sedang tertidur itu dan membangunkannya. Namun, gadis itu tidak kunjung bangun. Joko Bodo terus mencoba membangunkannya. Namun, gadis tersebut tetap tidak bangun. Joko kemudian bergumam, ‘’mungkin ia malu dengan kedatanganku sehingga gadis ini pura-pura tidur. Kalau begitu, lebih baik kubawa pulang saja gadis cantik ini. Akan kuperlihatkan kepada si mbok. Siapa tahu gandis cantik ini bisa ku jadikan istri’’.

Joko Bodo menggendong gadis cantik tersebut dan membawanya pulang kerumah. Setibanya dirumah si Mbok sangat terkejut melihat Joko Bodo menggendong gadis yang sangat cantik. Si Mbok bertanya, ‘’ Siapa gadis ini Joko ? di mana kau temukan gadis secantik dia?’’

‘’Aku menemukannya di tengah hutan Mbok. Ia sedang tertidur. Aku sudah membangunkannya berkali-kali, tetapi ia tidak juga bangun. Lalu ku bawa saja ia ke rumah. Ia sangat cantik kan Mbok? Bolehkania kujadikan istri?’’ kata Joko Bodo.

‘’ Lebih baik kau tanyakan sendiri kepadanya. Memangnya ia mau menjadi istri dari laki-laki bodoh sepertimu?’’ ujar mbok Joko Bodo.

‘’ Baiklah, Mbok. Biar aku tidurkan dulu ia di kamar. Nanti kalau ia sudah bangun. Akan ku tanyakan langsung padanya.’’ Kata Joko Bodo.

Sudah lebih semalam, tetapi gadis itu belum juga bangun. Karena heran, Mbok Joko Bodo melihat sendirir itu ke kamar. Betapa terkejutnya ia. Ternyata, gadis cantik tersebut bukan tertidur, tetapi sudah meninggal. Mbok segera memanggil Joko Bodo

‘’ Joko. Cepat ke sini!’’ panggil Mbok. Joko berlari dan bertanya, ‘’ Ada apa Mbok?’’

‘’ Lihatlah gadis yang kau bawa ini. Ia bukannya tertidur tetapi sudah meninggal. Kau sangat bodoh. Nak. Gadis yang sudah meninggal kau bilang ia sedang tertidur. Bahkan ingin menjadikan ia istri’’ ujan Mbok.

Joko tidak percaya dengan yang di ucapkan Mbok. Ia tetap membiarkan gadis itu terbaring di kamar. Joko yakin bahwa gadis itu sebentar lagi bangun.

Pada suatu hari, terciumlah bau busuk dari kamar itu. Mayat gadis cantik itu sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Karena sudah terlalu lama dibiarkan di dalam kamar. ‘’ Joko, percayalah padaku, gadis itu sudah meninggal. Ia sudah mengeluarkan bau busuk. Cepatlah kau buang ia ke sungai.’’ Kata Mbok

Joko masih tidak mengerti. ‘’ Apakah orang yang sudah meninggal akan mengeluarkan bau busuk?’’ tanyanya. ‘’ Bena joko. Segeralah kau buang gadis ini ke sungai, sebelum baunya tambah busuk.’’ Akhirnya Joko membawa gadis itu ke sungai dan membuangnya.

Pada suatu hari. Mbok Joko sedang memasak di dapur. Tanpa sengaja ia kentut dan berbau busuk, datanglah Joko Bodo. Ia mencium bau yang sangat busuk. Dicarinya sumber bau tersebut. Ternyata bau tersebut berasal dari Mboknya yang baru saja kentut.

Joko berpikir bahwa Mboknya sudah meninggal. Ia langsung menggendong mboknya dan membawanya ke sungai. Mbok berteriak.

‘’ Joko apa yang sedang kau lakukan? kau bawa ke mana aku ?’’ teriak Mbok.

Joko Bodo menjawab, ‘’ Mbok berbau busuk. Berarti Mbok sudah meninggal, akan ku buang Mbok ke sungai.’’

‘’ Tidak, aku belum mati Joko. Aku tadi tidak sengaja kentut dan baunya sangat busuk.’’ Jelas mboknya.

Joko masih tidak percaya dan tetap membawa Mboknya ke sungai. Sesampainya di sugai di buangnya tubuh si Mbok. Arus sungai yang sangat deras menghayutkan tubuh si Mbok. Mbok pun meninggal. Setelah ibunya meinggal ia tinggal sendiri. Suatu hari, Joko Bodo kentut yang baunya sangat busuk. Ketika mencium bau tersebut. Ia sangat kaget. Bau itu berasal dari

Tinggalkan Balasan