Cerita Anak Islami Singkat : Senang Bertemu dengan Allah

Cerita anak islami singkat yang akan kami ceritakan di malam hari ini menggambarkan betapa pentingnya perasaan senang bertemu dengan Allah.

Yuk kita ceritakan cerita pendek islami ini sebelum anak-anak tidur.

Cerita Anak Islami Singkat : Manfaat Senang Bertemu dengan Allah

Cerita Anak Islami Singkat
Cerita Anak Islami Singkat

Pada suatu zaman, hiduplah seorang raja yang ingin tampil sempurna.

Suatu hari, ia akan pergi ke suatu daerah.

Ia meminta para pelayannya mengambilkan baju-baju miliknya.

Para pelayan datang dengan membawa baju-baju milik sang raja.

Sang raja pun memilih baju.

Setelah memilih beberapa lama, barulah ia mendapati baju yang disenanginya. Kemudian, ia memilih di antara kendaraan yang dimilikinya untuk ia naiki sesuai dengan keinginannya.

Raja memilih kendaraan terbaik di antara beraneka macam kendaraan yang dimilikinya itu.

terbaiknya.

Iblis datang mengembuskan kesombongan ke dalam hati raja.

Raja berangkat memulai perjalanan diiringi kuda-kuda terbaiknya. Sepanjang perjalanan, sang raja memandang manusia yang ditemuinya dengan rasa sombong.

Tiba-tiba, datang seorang lelaki berpenampilan kumuh. Lelaki itu mengucapkan salam kepada raja. Namun, karena kesombongan sang raja, ia tidak mau menjawab salam lelaki kumuh itu.

Tanpa diduga, lelaki kumuh itu dengan cepat mengambil tali kekang kuda sang raja.

Sang raja kaget dan berkata, “Berikan tali itu! Kamu telah berani lancang kepada seorang raja!”

Lelaki kumuh itu menjawab, “Aku ada perlu denganmu.”

Raja menimpali, “Tunggu perintah dariku untuk menyampaikan keperluanmu, aku adalah seorang raja!”

Lelaki itu bersikukuh, “Tidak! Aku ingin sekarang.”

Kemudian, ia menarik tali kekang kuda raja kuat-kuat. Raja tidak dapat lagi menolak. Ia pun mengikuti keinginan lelaki itu.

Kata raja, “Sebutkanlah apa keinginanmu!”

Lelaki kumuh itu berkata, “Ini sebuah rahasia.”

Ia pun mendekati raja dan berbisik, “Aku adalah malaikat maut.”

Seketika itu juga raja terkejut.

Raut mukanya berubah dan tubuhnya bergetar.

Ia menyampaikan permohonannya, “Tunggulah sampai aku menyelesaikan segala urusan dan memberi wasiat kepada semua anggota keluargaku.”

Malaikat menjawab, “Tidak! Demi Allah, kau tidak akan dapat lagi melihat keluargamu selamanya.”

Tanpa menunggu kesediaan sang raja, malaikat maut segera mencabut nyawa raja.

Kemudian, raja jatuh tersungkur tanpa perlawanan.

Malaikat maut segera meninggalkan raja yang sombong.

Kemudian, malaikat maut bertemu dengan hamba yang Mukmin.

Malaikat menyampaikan salam kepadanya dan hamba yang Mukmin menjawab salamnya.

Malaikat maut membuka pembicaraan terlebih dahulu sebelum melaksanakan tugasnya. “Aku ada perlu denganmu dan aku akan menyebutkannya di telingamu,” ucap malaikat maut.

“Silakan,” kata hamba yang Mukmin sambil mendekatkan telinganya kepada malaikat itu.

Malaikat segera menyampaikan maksudnya dan mengenalkan siapa dirinya, “Aku adalah malaikat maut dan akan melaksanakan tugasku! Selesaikanlah keperluan yang ingin kaukerjakan sebelum kutunaikan tugasku.”

Hamba Mukmin itu menjawab dengan penuh keyakinan, “Tidak ada keperluan yang lebih besar dan aku cintai daripada bertemu dengan Tuhanku, Allah.”

Malaikat maut berkata dengan lembut, “Pilihlah dengan cara apa aku harus mencabut nyawamu?”

“Apakah aku bisa memilih?” tanya hamba yang Mukmin.

“Tentu, aku telah diberi wewenang untuk itu,” jawab malaikat itu.

“Baiklah, aku akan berwudhu dan shalat terlebih dahulu. Kemudian, cabutlah nyawaku saat aku sedang sujud,” pinta hamba yang Mukmin.

Malaikat maut mengabulkan permohonan hamba yang Mukmin dan mencabut nyawanya saat ia sedang sujud.

Pesan moral dari Cerita Anak Islami Singkat ini adalah

Sikap senang yang ditunjukkan hamba Mukmin, ketika akan bertemu dengan Allah Subhanahu wa Ta`aala memberi kemuliaan kepadanya di sisi Allah dengan diberikan kesempatan untuk memilih cara yang baik saat akhir hidupnya.

Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang senang bertemu dengan Allah, Allah pun akan senang bertemu dengannya. Sedang siapa yang tidak senang bertemu dengan Allah, Allah pun tidak akan senang bertemu dengannya.”

Baca juga cerita pendek Islami lainnya pada posting berikut ini: