Kakak sudah memposting berbagai cerita rakyat Dunia di blog ini. Kali ini salah satu cerita rakyat Internasional akan kakak posting di blog ini. Ceritanya mengenai gaun biru milik Putri Lila. Yuk kita baca cerita ini sampai selesai.
Berbagai Cerita Rakyat Dunia : Kisah Gaun Biru Milik Putri Lila
Gaun biru adalah salah satu gaun terindah yang dimiliki Putri Lila. Dia tinggal di lemari kayu berukuran besar yang ada di ruang rias Putri Lila. Disana, dia tidak sendiri. Ada puluhan gaun lain yang tinggal bersamanya.
“Tapi, tidak ada yang seindah aku.” Gumannya sombong. Matanya melirik pada teman-temannya yang berderat rapi di lemari.
Gaun Magenta, yang sudah lebih lama tinggal di lemari, menegur Gaun Biru.” Jangan begitu itu namanya takabur.”
Gaun Biru malah meledek,” Ah, kamu hanya iri. Kamu kan sudah tua. Putri Lila pasti sudah lupa padamu. Lihat, warnamu sudah pudar. Kristal di tubuhmu juga sudah copot sebagian. Kamu sudah tidak layak jadi gaun Putri Lila.”
Gaun Magenta tersenyum sedih. Usianya memang sudah tua, dua kali lipat dari usia Gaun Biru. Namun, seharusnya Gaun Biru tidak mengejeknya, kan? Apalagi Putri Lila sudah pernah bilang akan segera menempelkan Kristal baru di tubuhnya.
Gaun biru terus merasa dirinya yang terindah. Setiap hari, dia mencerca teman-temannya. Yang beginilah, yang begitulah, semua dia cerca. Sekarang Gaun Biru malah punya ide aneh. Dia tidak mau lagi digantung bersama teman-temannya.
“Aku dibawah saja. Terlihat rapi disini dan tidak dekat-dekat kalian. Bisa-bisa, nanti aku ketularan jelek,” Ujarnya.
“Tapi, dibawah sana pengap.” Seru Gaun Magenta.
Gaun Biru tidak perduli. Dia melipat dirinya dan tinggal di lemari bagian bawah. Hatinya senang berada dibawah sana. Sunyi, gelap dan tenang. Dia tidak perlu melihat teman-temannya yang menurutnya membosankan.
Saat Dayang istana hendak mengangin-anginkan koleksi gaun Putri Lila, Gaun Biru juga menghindar. Dia memilih untuk bersembunyi sehingga dayang istana tidak melihatnya.
“Hei! Ayo ikut. Kamu tahu kan, kalau kita harus sering diangin-anginkan?” Ajak Gaun Magenta.
Gaun Biru mengelak. “Ogah! Nanti warnaku pudar. Lagi pula diluarkan kotor, nanti ada debu, lalat, atau cacing. Hiyy!”
Gaun Magenta menggeleng. Gaun Biru benar-benar keras kepala. Bukankah selama ini mereka tidak pernah bermasalah meski diangin-anginkan? Namun, percuma saja memaksa Gaun Biru.
“Jangan-jangan kamu memaksaku supaya aku jadi gaun pudar dan sama jeleknya denganmu?” Dia malah menuduh Gaun Magenta. Kalau sudah begitu, gaun Magenta tidak bisa apa-apa. Demikianlah yang terus terjadi. Gaun Biru terus mendekam dibawah sana.
Hingga suatu hari.
“Mana gaun biruku?” Tanya Putri Lila pada dayang istana.
Dayangpun kebingungan.” Eh, um dimana yah?”
Putri Lila terus menyibakan puluhan gaun yang digantung. Gaun Biru terperangah senang mendengarnya. Putri Lila mencarinya. Buru-buru dia menampakkan diri.
“Aha, rupanya kamu disana.” Seru Putri Lila senang.
Putri Lila mengambil Gaun Biru dengan sedikit heran.” Mengapa kamu disitu? Bukankah seharusnya kamu digantung bersama teman-temanmu?”
Gaun Biru hanya tersenyum manis. Dia berharap, hari ini Putri Lila akan memakainya, apalagi, Gaun Biru mendengar bahwa hari ini akan ada tamu istimewa dari kerajaan seberang. Sekarang, Putri Lila mencoba Gaun Biru di badannya. Saat Gaun Biru sudah terpasang, Putri Lila menjerit kecil.
“Apa yang terjadi padamu? Hoaa..”
Gaun Biru terkejut mendengar jeritan Putri Lila. Dia memandang ke cermin besar dihadapannya. Ternyata, banyak lubang kceil di tubuh Gaun Biru, selain itu Gaun Biru tercium bau apek karena tidak pernah diangin-anginkan. Lubah kecil yang ada di Gaun Biru disebabkan oleh rayap-rayap yang tinggal dibawah lemari. Rayap-rayap itu memang amat suka terhadap barang-barang yang lembab.
“Astaga, gaun ini sekarang berlubang-lubang. Putri tidak layak memakai gaun ini.” Dayang buru-buru membantu Putri Lila melepaskan Gaun Biru dari tubuh Putri Lila.
Putri Lila menyerahkan Gaun Biru pada dayang istana untuk disimpan digudang barang bekas. Dia tidak mau lagi memakai Gaun Biru. Gaun Magenta hanya bisa memandang Gaun Biru dengan sedih. Andai saja Gaun Biru mau mengikuti nasihatnya.
Pesan kasih sayang yang ada pada Berbagai Cerita Rakyat Dunia : Gaun Biru Milik Putri Lila adalah
Terkadang kita merasa lebih hebat daripada teman-teman kita. Atau sebaliknya, kita merasa minder karena merasa punya kekurangan. Lalu, kita tidak mau lagi bergaul dan menutup diri. Kalau kalian bersikap seperti itu, apa reaksi mama?
Ya, mama pasti akan menyemangati kalian untuk keluar rumah dan bergaul dengan teman-teman. Mungkin saat itu kalian jengkel. Mengapa mama memaksa kalian berteman dengan orang-orang yang tidak kalian sukai? Padahal, kalian lebih suka menyendiri. Akan tetapi mama tentu tidak menyetujui itu.
Yuk, turuti saja nasihat Mama. Semua orang diciptakan Tuhan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada yang lebih hebat atau lebih buruk. Memiliki banyak teman akan jauh lebih menyenangkan.
Temukan Beberapa Jenis Cerita Rakyat Dari Amerika Serikat terbaik lainnya serta 2 Contoh Cerita Rakyat Legenda Paling Populer Di Nusantara