Contoh cerpen terbaik anak ini merupakan kisah rakyat yang sangat populer dari seluruh dunia. Dengan membaca kumpulan cerita pendek anak ini kalian menjadi belajar mengenai kebudayaan negara-negara yang ada di dunia. Yuk kita baca satu persatu
8 Contoh Cerpen Terbaik Anak dengan Hikmah untuk dipetik
Yuk Ayah dan Bunda kita ceritakan 8 dongeng singkat ini sebelum si kecil tidur
1. Cerita Cerpen Fabel : Rubah Dan Beruang (Norwegia)
Suatu hari, rubah dan beruang akan mengadakan pesta. Mereka bersama-sama membeli kue yang cukup besar. Pesta akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Rubah dan Beruang menaruh kue itu di suatu tempat.
Usai menaruh kue itu, Beruang merasa lelah. Ia pun mengajak Rubah untuk beristirahat.
“Hari ini sungguh melelahkan. Lebih baik kita tidur dulu agar badan kita kembali segar,” ucap Beruang.
Saat beruang tertidur. Rubah pergi ke tempat kue disimpan. Rubah lalu memakan kue itu seperempatnya.
Saat itu Beruang terbangun. Ia tak melihat Rubah. Beruang pun memanggil Rubah. Rubah langsung membersihkan mulutnya dari kue.
“Dari mana saja kau? Wah, kau terlihat agak gemuk,” ujar Beruang.
“Aku habis pergi dari acara ulang tahun salah satu anak,” jawab Rubah.
“Siapa nama anak itu?” Beruang penasaran. “Nama anak itu, sepotong kue,” ucap Rubah.
Untuk kisah lengkapnya silahkan klik link berikut ini Cerita Cerpen Fabel : Rubah Dan Beruang (Norwegia)
2. Kumpulan Cerpen Singkat Dunia : Raksasa Dan Burung Hantu (Nepal)
Burung hantu memiliki teman dekat, yaitu gajah. Setiap hari mereka pergi bekerja bersama. Mereka saling menyayangi satu sama lain. Hingga suatu hari, Gajah ditangkap oleh raja raksasa.
Mendengar kabar itu, Burung Hantu segera mencari cara untuk menyelamatkan Gajah dari ancaman Raja Raksasa.
“Raksasa itu tak boleh memakan temanku,” gumam Burung Hantu. Ia terus berusaha mencari cara untuk menyelamatkan temannya.
“Lebih baik aku temui saja raja raksasa itu, barangkali aku bisa membujuknya agar tak memakan temanku,” ucap Burung Hantu.
Burung hantu segera pergi ke sarang raksasa. Raksasa itu tampak senang melihat seekor gajah yang sehat dan gemuk. Sementara gajah terlihat sangat ketakutan.
“Semalam aku bermimpi memakan daging gajah. Rupanya mimpiku ini akan jadi kenyataan, hahaha…” seru Raja Raksasa.
Burung Hantu yang mendengar hal itu mendapat ide cemerlang.
“Raja raksasa, semalam aku juga bermimpi bahwa aku akan menikah dengan permaisuri raksasa. Sepertinya mimpiku akan menjadi kenyataan juga,”seru Burung Hantu.
Raja Raksasa langsung menoleh kepada Burung Hantu. Ia sangat marah. Namun, ia berusaha meredam kemarahannya.
“Kau tak boleh menikahi permaisuriku, atau kau akan aku bunuh,” ujar Raja Raksasa.
“Kau juga tak boleh memakan temanku, gajah, atau aku akan menikah dengan permaisurimu,” balas Burung Hantu.
Raja Raksasa tak bisa menjawab ucapan Burung Hantu. Ia tak mau kehilangan permaisurinya. Raja Raksasa pun akhirnya melepaskan Gajah. Sejak saat itu, Raja Raksasa menganggap bahwa mimpi hanyalah bunga tidur. Jadi tak semua mimpi bisa diwujudkan.
Sementara itu, Gajah berterima kasih kepada Burung Hantu.
“Kau memang sangat cerdik, temanku,” puji Gajah.
Burung Hantu hanya membalasnya dengan senyuman hangat. Sahabat memang harus saling membantu saat sedang dalam kesulitan
Untuk kisah lengkapnya silahkan klik link berikut ini Kumpulan Cerpen Singkat Dunia : Raksasa Dan Burung Hantu (Nepal)
3. Cerita Pendek Anak Anak : Roti Manis Buatan Mia
Di sebuah kota, ada sebuah toko roti yang amat terkenal. Namanya toko MAYMIA, singkatan dari nama Bu Maya dan putrinya, Mia.
Ya, toko itu memang milik Bu Maya. Setiap hari, ratusan roti manis dengan aneka isi menghiasi etalase tokonya. Sering kali, orang harus mengantre untuk mendapatkan roti yang mereka inginkan.
Roti-roti buatan Bu Maya memang enak. Itu karena Bu Maya selalu menggunakan bahan alami untuk roti-rotinya. Dia bahkan punya ladang gandum dan peternakan sapi untuk menyediakan tepung dan susu.
“Mia, ayo perah susunya,” teriak Bu Maya pada Mia yang masih bermalas-malasan.
“Masih mengantuk, Bu. Mengapa tidak minta tolong Pak Ujo saja?” jawab Mia.
Bu Maya menggeleng sambil menyerahkan ember kayu. “Pak Ujo ada pekerjaan lain,”
Mia lalu memerah sapi sambil cemberut. Mengapa Ibu selalu menyuruhku bekerja? gerutunya dalam hati. Memerah susu, menggiling gandum, menguleni adonan, memanggang roti, semua itu benar-benar melelahkan!
“Padahal, Ibu punya sepuluh pegawai. Seharusnya, aku nggak perlu ikut-ikutan seperti ini.” Mia terus menggerutu.
Dalam bayangan, Mia ingin sekali menjadi putri manja yang duduk manis di singgasana. Mia pikir, keinginannya itu wajar. Ibunya punya banyak uang, tentu bisa menggaji lebih banyak pegawai.
“Mengapa aku yang dikorbankan? Tangan-tanganku jadi kasar karena terlalu sering menguleni adonan roti,” keluh Mia.
Mia mengangkat ember yang penuh susu menuju dapur. Dia bertekad untuk protes keras kepada ibunya.
“Terima kasih, Sayang. Sekarang, antarlah sekeranjang roti ini ke rumah Nyonya Padma. Dia sudah memesan sejak pagi.”
“Ibu, mengapa harus aku yang mengantar pesanan ini? Kan, karyawan Ibu banyak?” Mia makin kesal. “Aku ini anak Ibu. Mengapa aku harus ikut bekerja keras? Bukankah Ibu . sudah punya banyak pegawai?” tambah Mia.
Untuk kisah lengkapnya silahkan klik link berikut ini Cerita Pendek Anak Anak : Roti Manis Buatan Mia
4. Cerita Fabel Dongeng Persahabatan dari Yunani : Kenari, Gagak, dan Merpati
Kenari sudah terlihat sibuk sedari pagi di dapur.
Ia sedang menyiapkan makanan.
Rupanya kedua sahabatnya, Merpati dan Gagak, akan datang ke rumahnya.
Kenari ingin menyambut mereka dengan baik.
Setelah semua makanan siap, Kenari merapikan rumahnya.
Menjelang siang, Merpati datang.
Kenari menyambut Merpati dengan ramah. Ia mempersilakan Merpati untuk langsung ke meja makan.
Tak sedang beberapa lama, Gagak datang. Ia pun disambut ramah oleh Kenari, dan langsung ikut bergabung dengan Merpati.
Mereka lalu menikmati jamuan makanan.
“Wah, Kenari. Rumahmu sangat rapi,” puji Gagak saat melihat rumah Kenari yang memang sangat rapi.
Kenari tersipu malu. “Biasa saja, Gagak. Aku selalu merapikannya setiap hari.”
“Oh, pantas saja rumahmu selalu rapi. Selain rumahmu yang rapi, bulumu juga sangat indah,” lanjut Gagak.
Sementara itu, Merpati hanya diam. Ia sedang menikmati makanan Kenari yang sangat lezat.
“Kata binatang di hutan, suaramu juga merdu. Mereka mendengarkan nyanyianmu pada pagi hari. Sungguh, sempurnanya dirimu.” Gagak terus-menerus memuji.
“Jangan berlebihan begitu. Menurutku, setiap binatang mempunyai kelebihan masing-masing. Iya, kan, Merpati?” tanya Kenari kepada Merpati.
Merpati hanya tersenyum.
“Kenari, aku ingin mendengar suara indahmu. Bernyanyilah untuk kami,” pinta Gagak.
Mereka pun menghabiskan waktu dengan bernyanyi bersama-sama. Saat hari semakin sore, Gagak dan Merpati berpamitan pulang.
Dari depan pintu rumah, Kenari melepas kepulangan dua sahabatnya.
Merpati dan Gagak pulang bersama-sama.
Di tengah perjalanan, Gagak membuka percakapan.
“Menurutku, rumah Kenari tidak terlalu rapi. Warna kulitnya pun tak bagus-bagus amat. Apalagi suaranya, membuat telinga panas,” ujar Gagak.
Merpati hanya diam.
“Bagaimana menurutmu, Merpati?” tanya Gagak.
“Menurutku, rumah Kenari memang rapi. Rumahku tak serapi rumahnya. Warna bulunya juga indah. Belum lagi suaranya, sangat merdu,” jawab Merpati.
Untuk kisah lengkapnya silahkan klik link berikut ini Cerita Fabel Dongeng Persahabatan dari Yunani : Kenari, Gagak, dan Merpati
5. Contoh Cerpen Terbaik Rakyat Sunda : Dongeng Ciung Wanara
Pada zaman dahulu kala. Di sebuh daerah Jawa barat terdapat Kerajaan,yang bernama Kerajaan Galuh.
Kerajaan Galuh di pimpin oleh seorang Raja yang bijaksana.
Raja tersebut bernama Raden Barma Wijaya Kusuma. Sang Raja memiliki dua Permaisuri.
Permaisuri pertama bernama Nyimas Dewi Naganingrum dan yang kedua Nyimas Dewi Pangrenyep.
Dalam waktu bersamaan kedua Permaisuri tersebut dalam kedaan mengandung.
Suatu hari, Permaisuri Nyimas Dewi Pangrenyep melahirkan terlebih dahulu.
Ia melahirkan seorang Bayi Laki-laki yang sangat lucu dan tampan. Pangeran tersebut di beri nama Hariangbanga.
Tidak lama kemudian Permaisuri Dewi Naganingrum pun akan segera melahirkan. Dewi Pangrenyep bergegas untuk membantunya.
Akhirnya, Dewi Naganingrum melahirkan seorang Bayi Laki-laki yang tidak kalah lucu dan tampan dari kakaknya Hariangbanga.
Di balik kesediaannya menolong persalinan Dewi Naganingrum.
Ternyata Dewi Pangrenyep tidak menyukain Dewi Naganingrum menjadi pesaingnya.
Karena ia ingin menguasai Kerajaan dan menjadikan Putranya sebagai Raja kelak.
Ia pun merencanakan niat jahatnya yang sudah ia susun agar sesuai dengan harapannya.
Tanpa sepengetahuan siapapun. Bayi Laki-laki yang baru saja di lahirkan Dewi Naganingrum di tukar dengan seekor anak Anjing.
Bayi yang sebenarnya di masukkan ke dalam sebuah keranjang.
Dewi Pangrenyep pun meletakkan sebutir telur ayam.
Ia pun segera menghayutkan bayi tersebut ke sebuah sungai.
Di Kerajaan terjadi sebuah kehebohan.
Kabar yang sangat mengejutkan menggemparkan seluruh isi Istana dan rakyat.
Mengetahui kenyataan ini menghancurkan harga dirinya sebagai Raja. Bagaimana tidak, Permaisuri yang selama ini ia cintai sudah melahirkan seekor anak Anjing.
Untuk kisah lengkapnya silahkan klik link berikut ini Cerita Rakyat Sunda : Dongeng Ciung Wanara
6. Kumpulan Cerita Rakyat Jawa Tengah : Joko Kendil
Pada Zaman Dahulu. Di Sebuah Desa Di Jawa Tengah, Hiduplah Seorang Janda Tua.
Ia Hidup Sebatang Kara.
Suaminya Sudah Meninggal Beberapa Tahun Lalu. Ia Tinggal Di Sebuah Rumah Tua Seorang Diri. Untuk Memenuhi Kebutuhannya Sehari-Hari, Ia Berjualan Kayu Bakar Di Pasar.
Perjalanan Yang Harus Di Tempuh Ke Pasar Sangat Jauh. Uang Yang Ia Perolehdari Berjualan Pun Sangat Sedikit. Meskipun Begitu, Ia Tetap Giat Bekerja Dan Tidak Menyerah.
Sebenarnya Janda Itu Sangat Menginginkan Kehadiran Seorang Anak. Namun, Untuk Mengangkat Anak Sudah Pasti Ia Tidak Mampu.
Untuk Memenuhi Kebutuhan Dirinya Sendiri Saja Masih Kekurangan. Namun, Pada Suatu Malam, Ia Bermimpi Kejatuhan Bulan Di Siang Hari.
Mimpi Yang Aneh Itu Membuatnya Sangat Gelisah. Bagaimana Mungkin Ada Bulan Pada Siang Hari? Ada Apa Dengan Mimpi Tersebut. Pikirnya.
Paginya, Janda Itu Bangun Dengan Hati Yang Resah Karena Berpikir Tentang Mimpinya.
Ia Bergegas Pergi Ke Pasar Sebelum Matahari Terbit. Setelah Menjual Semua Dagangannya Dan Membeli Beberapa Barang Kebutuhannya, Ia Segera Pulang.
Ketika Melewati Pintu Pasar. Ia Melihat Segerombolan Orang Berkerumun Mengelilingi Seorang Laki-Laki. Karena Penasaran, Janda Itu Mendekati Kerumunan Tersebut. Ternyata, Laki-Laki Itu Adalah Seorang Peramal. Ia Sedang Meramal Seorang Wanita.
‘’ Pak Peramal, Saya Ingin Tahu Apa Maksud Mimpi Saya Semalam.’’ Ujar Wanita Tua Itu.
Peramal Itu Berkata, ‘’ Ceritakanlah Mimpimu Itu?’’
‘’ Semalam Saya Bermimpi Kejatuhan Bulan. Apakah Itu Pertanda Buruk?’’ Ujar Si Wanita. Dengan Wajah Sumringah. Peramal Itu Berkata. ‘’ Wah, Justru Itu Pertanda Yang Baik. Mimpi Kejatuhan Bulan Artinya Engkau Akan Mendapatkan Keturunan. Engkau Kan Mendapat Seorang Anak. Selamat!’’
Mendengar Perkataan Peramal Itu. Si Janda Sangat Terkejut. Mimpi Yang Dialami Oleh Wanita Itu Sama Dengan Mimpinya.
Namun, Apakah Ia Juga Akan Memperoleh Seorang Anak. Ia Tidak Habis Pikir.
Bagaimana Mungkin Seorang Permpuan Tua Yang Tidak Bersuami Seperti Dirinya Bisa Melahirkan Seorang Anak. Namun, Ia Tidak Terlalu Memikirnya Ramalan Tersebut. Ia Pun Segera Berjalan Pulang.
Setibanya Di Rumah, Janda Tua Itu Melihat Dua Orang Laki-Laki Sudah Menunggu Di Depan Rumahnya. Mereka Membawa Sebuah Bungkusan Yang Besar. Janda Tua Itu Menanyakan Maksud Dari Kedatangan Mereka Kerumahnya.
‘’ Kami Ingin Menitipkan Sesuatu Kepada Ibu.’’ Kata Salah Satu Pemuda.
‘’ Apa Yang Ingin Kau Titipkan, Nak?’’ Tanya Si Janda. Pemuda Itu Menjawab. ‘’ Kami Berniat Menitipkan Seorang Bayi Untuk Di Besarkan Oleh Ibu Layaknya Seorang Anak Ibu Sendiri.’’
Untuk kisah lengkapnya silahkan klik link berikut ini
Kumpulan Cerita RakyatJawa Tengah : Joko Kendil
7. Cerita Dongeng Binatang : Fabel Kisah Semut Dan Gajah
Dahulu kala di sebuah hutan sangat rimba. Hiduplah bermacam-macam binatang, dari yang paling kecil seperti Semut dan binatang yang paling besar seperti Gajah.
Gajah sangat angkuh, ia mengakui dirinya paling kuat. Gajah binatang yang di segani di hutan tersebut karena berhasil mengalahkan Harimau si raja hutan.
Gajah dengan mudah mengalahkan Harimau, dengan belalainya yang panjang, Harimau diangkat tinggi-tinggi dan di banting ke tanah. Karena dapat mengalahkan Harimau, Gajah mengaku sebagai pengusa hutan rimba yang baru.
Gajah sangat sombong. Karena badannya yang sangat besar, ia berpikir dapat mengalahkan semua binatang.
Ia menyepelekan hewan-hewan yang berada di hutan. Karena kesombongan itu, ia tidak di senangi oleh hewan-hewan lainnya.
Pada suatu hari, Gajah mengadakan suatu sayembara, siapapun yang dapat mengalahkannya, ia berhak menggantikannya sebagai Raja hutan.
Sayembara itu di sambut sangat antusias dari berbagai binatang. Terutama binatang buas yang suka memangsa binatang kecil yang tidak berdaya.
Sayembara yang dinanti sudah tiba. Semua bintang berkumpul. Termasuk binatang yang besar seperti. Harimau, Badak, Landak, dan Beruang.
Namun, pada saat mereka melihat Gajah, mereka merasa takut untuk melawannya. Semua binatang tidak ada yang berani berhadapan dengan binatang raksasa itu.
Melihat tidak ada seekor pun yang dapat mengalahkannya. Kesombongannya pun sangat meningkat.
Gajah pun menakut-nakuti hewan lainya dengan menjulurkan belalainya yang panjang di depan semua hewan. Ia merasa paling kuat dan di takuti semua hewan.
Ketika Gajah menunjukan kesombongannya. Tiba-tiba turunlah seekor Semut dari batang pohon.
‘’ Aku ingin mengikuti sayembara ini! Bolehkan aku ikut?’’ Tanya Semut dengan ramah.
‘’ Hei kau hewan kecil! Kau bukan lawanku. Kau aka melawanku yang sebesar ini? Tubuhmu saja tidak ada sebesar ujung ekorku.!’’ Jawabnya sambil tertawa.
Mendengar ucapan Gajah, Semut pun merasa kesal. Namun, ia tetap rendah hati.
‘’ Baiklah Gajah, sekarang kau boleh smbong di hadapanku. Namun, kau belum pernah merasakan gigitanku bukan?’’ jawabnya.
Gajah pun mulai marah mendengar yang di ucapkap Semut. Ia langsung masuk kedalam arena pertarungan.
‘’ Majulah hei kau Semut!’’ kata sang Gajah.
Dengan gagah berani Semut maju ke dalam arena. Pertempuran terjadi sangat tidak seimbang.
Semut di injak-injak Gajah dengan sangat mudah. Namun, Semut yang cerdik dan berani itu mencari kesempatan.
Tanpa Gajah sadari, Semut berhasil naik ke atas punggung Gajah yang besar itu. Kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh si kecil Semut.
Semut tahu kelemahan Gajah terletak pada telinga yang besar dan lebar itu.
Perlahan-lahan ia masuk ke lubang telinga Gajah. Semut mulai menggerogoti isi telinga Gajah.
Gajah mulai merasa kesakitan. Tubuhnya yang sangat besar itu berguling-guling di atas tanah karena menahan kesakitannya.
Gajah berusaha mengeluarkan Semut itu dari telinganya. Namun, usahanya sia-sia.
Untuk kisah lengkapnya silahkan klik link berikut ini Cerita Dongeng Binatang : Fabel Kisah Semut Dan Gajah
8. Dongeng Anak PAUD : Fabel Domba dan Sapi
Suatu pagi ketika matahari mulai menampakan dirinya, sinar matahari menerangi padang rumput luas dan hijau.
Suara kicauan burung membuat padang rumput itu terasa tenang dan nyaman.
Sebelah selatan padang rumput itu terdapat tebing menjulang tinggi didalamnya terdapat sebuah gua, gua yang selalu dijadikan tempat persembunyian domba dari ancaman Harimau.
Ketika sinar matahari mulai menyengat tubuh tanda siang telah tiba, beberapa ekor sapi sedang asik memakan rumput sambil bermain berlarian kesana kemari mengejar sesamanya.
Mereka terlihat gembira sekali namun kegembiraan itu hilang ketika se ekor Harimau besar menampakan dirinya dan mengejar sapi-sapi tersebut, sapi-sapi itu berlari satu arah sehingga membuat Harimau itu sulit untuk memilih mangsanya, tapi salah satu sapi tertinggal dia berlari ke arah yang berbeda dengan sapi yang lain.
Maka Harimau itu pun melihat dengan jelas lalu mengejar sapi yang terpisah dengan kelompoknya.
Sapi itu berlari sekuat tenaga dengan harapan dia mampu meloloskan diri dari kejaran Harimau, dia berlari lebih cepat dari Harimau hingga Harimau pun kehilangan sapi tersebut.
Namun Harimau itu tidak berhenti mengejarnya dia terus mencoba mencari sapi tersebut dengan penciumannya.
Sadar dengan kemampuan Harimau yang dapat mencium mangsanya sapi itu terus berlari mendekati tebing, dia melihat ada gua pada tebing itu lalu dia masuk ke dalam gua itu.
Setelah berada di dalam gua itu ternyata ada seekor domba jantan dengan tanduknya yang besar, dia sangat tidak senang dengan kedatangan sapi tersebut, domba itu langsung menundukan kepalanya dia berlari ke arah sapi tersebut dan menghantamnya beberapa kali, upaya itu dilakukan untuk mengusi sapi itu.
Tapi sapi itu tidak tinggal diam dia melawan domba tersebut dengan menanduknya.
Akhirnya kedua hewan itu berhenti saling menghantam.
Diluar gua itu ternyata Harimau itu sedang berkeliaran mengendus bau sapi yang dia incar, namun Harimau itu tidak lagi mampu mencium bau sapi tersebut di dalam gua karena bau gua itu telah sesak dengan kotoran-kotoran kelalawar sehingga bau sapi tidak tercium lagi.
Harimau itu masih tetap berkeliaran di dekat gua.
Untuk kisah lengkapnya silahkan klik link berikut ini Dongeng Anak PAUD : Fabel Domba dan Sapi
Pada setiap Contoh Cerpen Terbaik Anak ini kami sisipkan pesan moral didalamnya. Selamat membaca dan selamat mendongeng.
Baca cerita rakyat terbaik dan cerita pendek lainnya dengan menggunakan menu pencarian.
Kami merupakan penulis di https://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek dan administrator pada https://facebook.com/dongeng-cerita-rakyat