Sinopsis Cerpen Anak – Dua Dongeng Rakyat dari Timur Tengah dan Jerman

Dua dongeng anak yang akan kami ceritakan adalah contoh sinopsis cerpen anak yang bisa di kembangkan menjadi Naskah Drama Cerita Rakyat. Coba kalian buat drama dari contoh sinopsis drama ini yah. Selamat berkreasi.

Sinopsis Cerpen Anak : Cangkir Dan Tatakan (Timur Tengah)

Suatu pagi, seorang ibu membuat teh hangat. Ia memberikan teh hangat itu kepada suaminya dengan menggunakan tatakan. Namun, Cangkir tak suka. Setiap kali penghuni rumah membuat minuman, pasti selalu memakai tatakan.

“Sebenarnya kau tak berguna sama sekali,” ucap Cangkir kepada tatakan.”Tanpamu, aku juga bisa digunakan.”

Tatakan hanya diam. Cangkir sering kali meremehkannya. Seperti hari ini, saat si lelaki pemilik rumah sedang menikmati secangkir teh. Karena teh itu terlalu panas, ia menuangkan sebagian teh itu ke tatakan, lalu menyeruputnya.

“Gara-gara kau, lelaki pemilik rumah jadi menggunakanmu,” dengus Cangkir.

“Apakah tak pernah terpikir olehmu bahwa selama ini aku telah melindungimu?” balas tatakan. Ia merasa sudah tak nyaman dengan ocehan Cangkir. Cangkir tertawa mendengar ucapan tatakan.

“Aku bisa menjaga diriku sendiri tanpa kau lindungi,” ujar Cangkir, sombong.

Malam pun tiba. Ibu pemilik rumah membuatkan segelas cokelat untuk anaknya. Anaknya masih berusia tujuh tahun. Ia suka sekali dengan cokelat hangat.

Ibu pemilik rumah menaruh cangkir di atas meja belajar anak itu. Saat itu, Cangkir segera melompat dan menjauh dari tatakan. Padahal, cokelat yang dibuat untuk anak kecil itu masih panas.

“Lihat saja, perkataanku benar. Kau tak berguna untukku.” seru Cangkir.

Anak kecil itu lalu mengambil cangkir. Ia mengambil cangkir tanpa tatakan. Olala… saat anak kecil itu hendak meminum cokelat miliknya, ia kaget karena cokelat itu masih panas.

Prang! Cangkir terjatuh dan pecah. Ia sangat sedih, kini tubuhnya hancur jadi beberapa bagian.

Sinopsis Cerpen Anak Cangkir Dan Tatakan
Sinopsis Cerpen Anak Cangkir Dan Tatakan

“Coba tadi kau tak memisahkan diri dariku. Pasti kau tidak akan terjatuh. Anak kecil itu bisa menuang cokelat yang masih panas ke tubuhku,” ujar tatakan.

Cangkir sungguh menyesal. Namun, semua tidak akan bisa diperbaiki. Rupanya benar apa yang dikatakan tatakan. Ia memang butuh tatakan.Tatakan melindunginya dari bahaya pecah.

Pesan moral dari Sinopsis Cerpen Anak : Cangkir Dan Tatakan (Timur Tengah) adalah bagaimanapun kita selalu membutuhkan orang lain. Kita tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan atau peran orang lain

Contoh Sinopsis Cerita Rakyat : Beruang Sirkus Jerman

Ada seekor beruang yang sering kali ikut pertunjukan. Beruang itu sangat luwes. Ia bisa berdiri dengan satu kaki di atas tali. Ia juga bisa melompat di atas bara api.

la bisa melakukan hal itu setelah lama berlatih.

Dahulu, Beruang tak bisa melakukan itu semua. Ia harus bekerja keras agar bisa melakukan hal-hal yang menakjubkan. Dulu Beruang sering terjatuh dari atas tali. Bahkan kaki beruang pernah terbakar karena gagal melompati api.

“Ini semua karena kerja keras yang tak henti,” batin Beruang.

Kini, beruang menjadi idola di panggung. Banyak sekali yang mengaguminya, bahkan minta berfoto bersamanya. Ia sangat senang. Semua yang melihatnya seolah sayang kepadanya.

Beberapa tahun kemudian, pemilik Beruang merasa kasihan dengan Beruang. Ia ingin kembali melepas Beruang ke hutan. Selama ini Beruang sudah cukup banyak menolongnya.

“Terima kasih telah membantuku selama ini. Sekarang kau kembalilah ke hutan, berkumpul kembali dengan teman-temanmu,” ucap majikannya.

Sebenarnya hidup dengan majikannya juga sangat menyenangkan. Namun, ia juga rindu rumahnya. Rindu dengan teman-teman yang menyayanginya.

Saat sampai di hutan, Beruang disambut oleh teman-temannya. Mereka tak percaya Beruang masih hidup. Mereka pikir Beruang sudah mati dibunuh oleh manusia.

Contoh Sinopsis Cerita Rakyat Beruang
Contoh Sinopsis Cerita Rakyat Beruang

“Coba ceritakan pengalamanmu di kota, apakah menyenangkan?” tanya salah satu binatang.

Beruang bercerita dengan riang. Teman-temannya takjub mendengar kisah Beruang. Bahkan Beruang memamerkan keahliannya yang ia peroleh lewat latihan dan kerja keras.

“Kita seperti menonton sebuah sirkus,” ucap Gajah.

“Aku memang selalu ikut pementasan sirkus,” sahut Beruang.

Semua binatang sangat senang. ltu artinya di hutan takkan lagi sepi. Akan ada Beruang yang siap menghibur penghuni hutan, dengan kemampuan yang ia miliki selama bekerja di kota.

“Jika kalian mau, aku akan mengajari kalian,” ucap beruang.

Binatang-binatang itu lalu berlatih dengan Beruang. Mereka sangat senang karena Beruang melatihnya dengan sabar. Kehidupan hutan pun jadi semakin ramai sejak kedatangan Beruang di hutan itu.

Pesan moral dari Contoh Sinopsis Cerita Rakyat : Beruang Sirkus Jerman adalah dengan selalu membawa kebahagiaan untuk teman-teman, kau pasti akan disayang oleh semua orang.