Contoh Sinopsis Cerita Rakyat Dari Filipina dan Timur Tengah

Setelah contoh sinopsis cerita rakyat dari Timur Tengah dan Jerman pada posting kami yang lalu. Kali ini kami memposting ringkasan dongeng anak yang berasal dari Filipina dan Timur Tengah. Semoga pengunjung semua menyukainya.

Contoh Sinopsis Cerita Rakyat : Gadis Pemalas (Filipina)

Seorang gadis bekerja pada majikan yang baik hati. Majikannya memberikan makanan yang cukup untuk gadis itu sehingga sang gadis tak kelaparan lagi seperti saat ia belum bekerja dulu. Majikannya juga memberikan pakaian yang pantas untuk gadis itu sehingga sang gadis tak terlihat seperti seorang pembantu.

Suatu hari, majikannya meminta gadis itu untuk membantunya. Majikannya ingin membuat pakaian. Ia membutuhkan bantuan sang gadis untuk memintal kapas menjadi benang yang kemudian diolah lagi menjadi kain untuk membuat pakaian tersebut.

“Sekarang kau kerjakanlah tugas ini dengan baik. Cuci kapas itu terlebih dahulu agar menjadi kain yang kualitasnya bagus,” pinta majikannya.

Selama beberapa hari, gadis itu masih terlihat rajin. Namun, lama-kelamaan terlihat juga sifat aslinya. Ia sangat malas. Saat majikannya pergi ke luar, ia malah asyik bermalas-malasan. Alhasil, benang yang harus ditenunnya menjadi kain tak kunjung selesai.

Majikannya menemui gadis itu. Ia melihat bahan-bahan yang akan dijadikan pakaian. Masih belum selesai juga. Majikannya masih sabar menghadapi gadis itu.

“Aku minta kau bekerja lebih rajin lagi. Aku akan mengenakan pakaian ini bulan depan. Jadi, kau harus menyelesaikannya segera,” pinta sang majikan.

Gadis itu mengangguk, mengiyakan. Tetapi, lagi-lagi ia terlalu malas untuk menyelesaikan pekerjaannya itu.

“Sungguh hal yang membosankan!” dengus gadis itu.

Aha! Gadis itu mendapatkan sebuah ide. Ia mengambil kulit binatang untuk dijadikan baju majikannya.

“Kulit ini lebih awet daripada kain. Pasti majikanku akan menyukainya. Aku tak perlu repot-repot untuk menenun dan menjahit,” ujar gadis itu.

Ia mulai memotong kulit binatang itu.Tak butuh waktu lama, baju yang diinginkannya pun selesai. Saat majikannya mengetahui hal itu, ia sangat marah.

“Kau sama sekali tak menghargaiku! Aku memintamu untuk membuat pakaian dari kain, bukan dari kulit binatang!” seru sang majikan.

“Tapi, kulit binatang lebih kuat dibandingkan kain. Jadi, aku pikir kau akan menyukainya,” balas gadis itu.

Majikannya lalu menyuruh gadis itu untuk mengenakan pakaian dari kulit binatang yang dibuatnya. Gadis itu mengenakannya dengan senang hati dan tanpa rasa bersalah.

Tiba-tiba kulit binatang yang dipakai gadis itu tak bisa dilepaskan dari tubuhnya. Olala… gadis itu berubah menjadi seekor monyet.

“Itu akibat kau tak patuh. Dewa mengutukmu menjadi seekor monyet berekor panjang,” ucap majikannya.

Contoh Sinopsis Cerita Rakyat Dari Filipina
Contoh Sinopsis Cerita Rakyat Dari Filipina

Monyet itu lalu pergi dari rumah sang majikan. Kini, saat orang-orang melihat monyet berekor panjang, mereka merasa bahwa monyet itu adalah jelmaan gadis yang tak patuh itu.

Pesan moral dari Contoh Sinopsis Cerita Rakyat : Gadis Pemalas (Filipina) adalah malas hanya akan membuatmu merugi dan tertinggal dari orang lain.

Contoh Sinopsis Cerpen Anak : Penculik Anak Saudagar Kaya (Timur Tengah)

Suatu hari, saudagar kaya pergi ke pasar. Hari ini ia membawa anaknya yang masih kecil. Pasar sangat ramai sehingga ia tak menyadari bahwa anaknya diculik. Saudagar itu sangat sedih. Ia segera menyuruh pelayannya untuk mengumumkan uang tebusan bagi penculik itu.

“Woro-woro, majikanku telah menyiapkan uang seribu dinar untuk penculik anaknya, jika penculik itu mau mengembalikan anaknya hari ini,” seru pelayan saudagar itu.

Penculik mendengar seruan itu. Tetapi, ia mengharapkan uang yang lebih banyak.

“Besok pasti saudagar kaya itu akan memberikan uang yang lebih banyak untuk penculik anaknya,” ucap penculik itu.

Si Penculik pun memutuskan untuk tidak buru-buru mengembalikan anak saudagar kaya. Ia menunggu pengumuman lagi keesokan harinya.

Benar saja, keesokan harinya pelayan saudagar itu mengumumkan uang tebusan yang baru untuk sang penculik.

“Bagi penculik, jika mengembalikan anak majikanku hari ini, maka telah disiapkan uang lima ratus dinar untuknya.” seru pelayan saudagar kaya.

Penculik jadi bingung. Bukannya bertambah banyak, saudagar kaya itu malah mengurangi uang tebusannya.

“Barangkali besok akan berubah lagi. Aku heran dengan saudagar kaya itu,” dengus si penculik, kesal.

Penculik itu tetap tak Iangsung mengembalikan anak saudagar kaya. Ia masih menyekap anak itu di rumahnya. Ini adalah hari ketiga anak itu diculik. Si Penculik pergi lagi ke pasar. Ia berharap akan mendengar pengumuman yang menyenangkan baginya.

“Semoga saudagar kaya menjanjikan tebusan yang Iebih banyak dari yang dijanjikan kemarin,” gumam si Penculik.

Pelayan saudagar kaya kembali memberikan pengumuman. Ia berseru di tengah-tengah kerumuman banyak orang.

“Pengumuman! Barangsiapa yang menculik anak Saudagar Kaya dan mengembalikannya hari ini, maka Saudagar Kaya akan memberikan tebusan senilai seratus dinar,” ucap pelayan saudagar kaya itu.

Sungguh kaget si penculik. Ia lalu mendatangi rumah sang Saudagar Kaya. Ia minta penjelasan kenapa uang tebusannya setiap hari malah semakin berkurang. Saudagar Kaya pun menjelaskan.

“Saat hari pertama kau menculik anakku, anakku tak mau makan meskipun kau mernberikan makanan untuknya. Benar begitu?” tanya Saudagar Kaya.

“Ya, benar,” jawab si Penculik, masih belum paham.

“Pada hari kedua, anakku mengambil makanan yang kau berikan, lalu memakannya. Kemudian pada hari ketiga, ia memohon untuk diberikan makanan. Benar kan yang aku katakan?” tanya Saudagar Kaya.

“Kau benar sekali, Tuan,” jawab si Penculik.

Contoh Sinopsis Cerpen Anak Timur Tengah
Contoh Sinopsis Cerpen Anak Timur Tengah

“Nah, ituiah harga yang pantas untuk anakku. Hari pertama, aku mau menebusnya dengan uang banyak karena ia masih memiliki kehormatan.Tapi pada hari berikutnya, aku menebusnya dengan harga yang lebih murah, karena ia memohon untuk diberikan makan olehmu. Ia sudah tak memedulikan kehormatannya,” ucap Saudagar Kaya.

Penculik itu lalu mengembalikan anak Saudagar Kaya. Ia mendapatkan pelajaran berharga dari Saudagar Kaya. Ia pun meminta maaf kepada saudagar kaya itu.

Pesan moral dari contoh sinopsis drama cerita rakyat ini adalah Seseorang yang menjaga kehormatannya memiliki harga diri yang lebih mahal dari apa pun.