Jika pada posting sebelumnya kakak menceritakan kumpulan dongeng mancanegara dari Makedonia dan Denmark, maka pada kesempatan malam hari ini kakak akan berkisah 3 cerita rakyat mancanegara dari Irlandia dan Iran. Yuk kita baca bersama-sama
Kumpulan Dongeng Mancanegara : Mengapa Dada Burung Murai Berwarna Merah (Irlandia)
Dahulu kala, suatu malam pada akhir sebuah tahun, angin yang jahat membawa hawa dingin yang sangat menusuk tulang.
Malam itu, terasa menyiksa bagi bapak dan anak yang sedang dalam perjalanan. Padahal, perjalanan mereka esok masih sangat jauh.
Mereka mencoba mencari pondok, peternakan, atau bahkan sebatang pohon untuk berlindung dari angin yang jahat. Tapi, tidak satu pun yang mereka temukan, selain semak-semak belukar.
Akhirnya, sang bapak membuat api unggun dan menyuruh anaknya istirahat dan tidur bergantian. Malam semakin larut dan angin semakin dingin. Mata sang bapak mulai terasa berat. la membangunkan anaknya untuk ganti berjaga.
Kini anaknya yang bangun. Tapi, ia tidak mampu menahan kantuk yang teramat sangat. la lelah sekali setelah berjalan jauh. Ditambah lagi angin yang dingin menambah matanya semakin berat.
Api unggunnya pun semakin kecil. Serigala-serigala lapar mulai mengelilingi anak dan bapak yang tertidur pulas. Mereka menunggu apinya mati sebelum menyerang anak dan bapak itu.
Akankah mereka mati oieh serigala Iapar itu? Tidak! Ada seekor burung murai yang bangun. la kasihan kepada anak dan bapak itu. la segera mengipasi api dengan sayapnya sampai apinya menyala kembali.
Burung itu terus melakukannya walaupun dadanya terasa panas karena ‘terjilat’ api. Pagi telah tiba, anak dan bapak selamat dari ancaman serigala berkat pertolongan burung murai. Namun sejak itu, dada burung mural berwarna merah karena ‘terjilat’ panas api.
Pesan Moral dari Kumpulan Dongeng Mancanegara dari Irlandia adalah selalu berbuat baik kapanpun dan dimanapun kita berada. Orang yang berhati baik, pasti akan selalu mencoba membantu orang lain. Tuhan sayang kepad a anak yang suka menolong. Orang yang suka membantu akan disayangi oleh lingkungannya sehingga dia akan menjadi orang yang berbahagia.
Cerita Rakyat Mancanegara Iran : Nelayan Muda dan Seorang Guru Bahasa
Seorang nelayan muda bernama Arya mengundang seorang guru bahasa di desanya untuk melaut bersamanya di Laut Kaspia.
Guru bahasa duduk santai di kursi empuknya di atas perahu milik Arya. la bertanya kepada Arya, “Akan seperti apa cuaca hari ini?”
Arya memeriksa arah angin, melihat posisi matahari lalu mengerutkan dahinya. “Aku menurut, hari ini mau ada badai,” jawab Arya.
Guru bahasa kaget mendengar bahasa Arya yang kacau balau. “Arya, kamu seharusnya berkata ‘menurutku’, bukannya ‘aku menurut’. Kamu tidak pernah belajar tata bahasa, ya?” kritik guru bahasa.
Arya mengangkat kedua bahunya sambil tertawa, “Aku tidak peduli dengan tata bahasa.”
Guru bahasa menggelengkan kepala mendengar jawaban Arya. “Jika kau tidak tahu tata bahasa, sisa hidupmu akan sia-sia nantinya,” kata guru bahasa
Tak lama kemudian, seperti yang diperkirakan Arya, badai tampaknya akan segera datang. Awan gelap mulai berkumpul di langit. Angin kencang bertiup menimbulkan ombak-ombak besar. Dalam sekejap, perahu Arya mulai kemasukan air laut.
Khawatir dengan badai yang akan datang, Arya bertanya kepada guru bahasa, “Apakah Anda pernah belajar berenang?”
“Tidak. Untuk apa aku belajar berenang?” kata guru bahasa.
“Kalau begitu, sisa hidup Anda akan sia-sia karena perahu kita akan tenggelam ke dasar laut dalam beberapa menit lagi,” kata Arya.
Guru bahasa ketakutan sekali. Ternyata, tata bahasa bukanlah segalanya. Saat di laut, kemampuan berenanglah yang sangat penting.
Pesan Moral dari dari adalah kuasailah berbagai keahlian agar kamu menjadi orang yang serba bisa. Kepintaran tidak selalu bisa rnenolongmu, keahlian juga kamu perlukan. Jadi, banyak belajar dan membaca agar kemu memiliki banyak pengetahuan dan keahlian. Kalian juga harus ingat ketika memiliki suatu pengetahuan dan keahlian, jangan pernah sombong, bagilah pengetahuan dan keahlian itu untuk orang lain.
Dongeng Mancanegara : Balas Budi Seekor Anak Burung (Iran)
Pada zaman dahulu kata, ada seekor burung yang tidak bisa terbang. la hidup sendirian dan kesepian. Tidak ada seekor burung pun yang mau berteman dengannya.
Suatu hari, ia menemukan sebuah telur yang terbengkalai di tanah. “Ah, telur ini pasti telur burung yang terjatuh. Aku akan mengeraminya sampai menetas. Anak burung dalam telur akan menjadi anakku dan aku tidak akan kesepian lagi,” pikir burung itu.
Ia lalu mengerami telur itu dengan sepenuh hati dan penuh kasih sayang. Seminggu berlalu, telur itu menetas. Ternyata yang lahir adalah anak elang. Induk burung senang sekali melihat anak elang itu.
Ia merawat dan memberinya makan seperti anaknya sendiri. Hari berlalu, anak elang mulai besar. Nalurinya untuk terbang mulai muncul. “Ibu, bagaimana caranya terbang?” tanya anak burung.
Induk burung yang tidak bisa terbang merasa sedih. la tahu anaknya itu adalah seekor elang dan suatu saat akan terbang meninggalkannya. la tidak akan bisa menahan anaknya selamanya. Tapi, ia juga tidak bisa mengajarinya terbang.
“Kau cobalah sendiri untuk terbang, Nak. Ibu sendiri tidak bisa terbang,” kata induk burung.
Setiap hari, anak burung terus belajar terbang. Sampai akhirnya ia menyadari ibunya sangat sedih saat melihatnya mulai bisa terbang.
la berpikir, “Jika saja ibuku tidak mengeramiku maka aku tidak akan lahir ke dunia ini. Sekarang, setelah aku lahir dan bisa terbang, aku akan meninggalkannya. Kasihan sekali ibuku.”
Akhirnya, anak burung elang memutuskan untuk tidak terbang dan tetap hidup di darat bersama ibunya. Induk burung senang sekali dengan keputusan anaknya. Sejak itu sampai akhir hidupnya, ia tidak pernah merasa kesepian lagi.
Pesan Moral dari Dongeng Dunia : Balas Budi Seekor Anak Burung adalah cintai dan rawat ibumu karena ia telah susah payah membesarkan dan merawatmu sejak kamu kecil. Jangan pernah membuat kecewa ibumu dan jangan biarkan ibumu bersedih. Kau bersa jika iburnu bersedih karena sikapmu.
Ikuti kisah legenda dari mancanegara seru lainnya pada artikel kami berikut ini Cerita Dongeng Luar Negeri Terbaik Untuk Anak.