Pada posting sebelumnya kakak sudah menjelaskan pengertian dongeng parabel dan dongeng mite disertai dengan contohnya. Jika kalian belum sempat membaca kalian bisa mengunjungi artikel berikut ini Kumpulan Contoh Dongeng Mite dan Dongeng Parabel. Kali ini kakak akan memposting satu contoh dongeng parabel dan satu contoh dongeng fabel (atau dongeng yang diperankan oleh hewan). Kalian pasti suka dan wawasan kalian akan semakin bertambah. Selamat membaca.
Kumpulan Contoh Dongeng Parabel : Hakim Yang Adil (Cina)
Ratusan tahun lalu, ada seorang hakim di Cina bernama Duan Guangqin. Ia terkenal sebagai hakim yang adil.
Suatu hari, Duan Guangqin berjalan-jalan di sebuah pasar. Ia tertarik melihat orang-orang yang berkumpul di toko ayam. Ia segera mendatangi kerumunan itu untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Ternyata, seorang petani telah menjatuhkan sebuah karung yang berat ke atas seekor ayam hingga ayam itu mati. Ayam yang mati itu masih kecil dan hanya berharga beberapa sen. Tapi, si pemilik toko yang kikir memaksa si petani membayar ganti rugi seratus sen.
Si pemilik toko berpendapat bahwa ayam kecil itu akan tumbuh menjadi ayam besar yang harganya seratus sen. Jadi, si petani harus membayar seratus sen.
Salah seorang dari kerumunan itu mengenali Duan Guangqin. “Buatlah keputusan yang adil atas kasus ini, Yang Mulia,” kata orang itu.
“Orang ini telah ceroboh menjatuhkan karungnya sehingga membuat ayamku mati. Ayam ini akan dihargai seratus sen dalam dua tahun lagi. Itulah mengapa aku memintanya membayar seratus sen,” kata si pemilik toko kepada Duan Guangqin.
Duan Guangqin mengangguk dan berkata, “Harga ayam ini seratus sen. Jadi, kau harus membayar seratus sen,” kata Duan Guangqin kepada petani.
Kerumunan orang itu tertegun mendengar keputusan Duan Guangqin yang tidak merasa kasihan kepada si petani tua yang miskin.
Sementara, si pemilik toko gembira sekali mendengar keputusan itu. “Kau memang adil, Yang Mulia,” kata si pemilik toko sambil menciumi tangan Duan Guangqin.
“Tidak ada hakim yang lebih adil darimu,” katanya lagi.
“Hukum selalu adil. Katakan padaku, berapa banyak gandum yang dimakan ayam dalam setahun?” tanya Duan Guangqin kepada pemilik toko.
“Sekitar setengah karung,” kata pemilik toko.
“Jadi, dalam dua tahun ayam itu menghabiskan sekarung gandum, bukan?” kata Duan Guangqin.
“Kau berikanlah sekarung gandum kepada petani sebagai ganti pembayarannya seratus sen,” perintahnya pada pemilik toko.
Wajah pemilik toko berubah pucat. Ia tahu bahwa harga sekarung gandum lebih dari seratus sen. Kerumunan orang itu berteriak gembira dan bertepuk tangan. Mereka memuji kehebatan dan keadilan Duan Guangqin. Si kikir pemilik toko pun mendapatkan pelajarannya.
Pesan Moral dari Kumpulan Contoh Dongeng Parabel Cina adalah jangan jadi rnanusia kikir. Jadilah anak yang murah hati dan bijaksana. Kasihanilah orang miskin dengan menyisihkan uang jajanmu dan rnemberikannya kepada mereka.
Contoh Dongeng Fabel : Akibat Tidak Mau Berbagi (Afrika)
Dahulu kala, semua binatang di dunia bisa berbicara layaknya manusia. Para binatang hidup bebas di hutan.
Suatu hari, singa mengajak beruang untuk berburu bersama. Beruang setuju dan segera mengikuti singa. Mereka menuju padang rumput yang luas di tengah hutan. Di tempat itu, banyak mangsa yang lezat-lezat.
Saat kedua binatang buas itu berjalan menuju padang rumput, binatang-binatang lain yang melihat mereka langsung lari bersembunyi. Tidak ada satu binatang pun di hutan yang berani bertemu muka dengan singa dan beruang.
Setibanya di padang rumput, singa dan beruang langsung bersembunyi dengan merendahkan badan. Masing-masing mengincar mangsa yang akan mereka kejar.
Tidak lama kemudian, mereka keluar dari tempat persembunyian dan mengejar mangsa mereka. Tanpa mereka sadari, ternyata mereka mengejar mangsa yang sama, yaitu seekor anak rusa yang lemah.
Setelah anak rusa tertangkap, singa dan beruang langsung bertengkar memperebutkannya
“Ini mangsaku. Aku membunuhnya dengan gigitanku yang kuat,” kata singa.
Beruang tidak mau kalah. “Tidak, ini rusaku. Aku akan membunuhnya dengan pukulanku yang kuat.”
Mereka sating tidak mau mengalah. Akhirnya, mereka berkelahi. Keduanya sama-sama kuat. Mereka berkelahi lama sekali.
Saat hari sudah sore, singa dan beruang akhirnya berhenti berkelahi. Tubuh mereka lemas semua. Mereka hanya bisa merebahkan diri di tanah tanpa bisa menggerakkan badan sama sekali.
Kebetulan serigala melewati tempat itu. Ia melihat singa dan beruang berkelahi sampai mereka tidak berdaya.
“Ah, ini kesempatanku untuk merebut daging anak rusa itu. Wah, aku akan makan makanan yang lezat tanpa harus bersusah payah. Hahaha,” pikir serigala.
Serigala berjalan menuju daging rusa. Sebelum mengambil daging rusa itu, serigala menggoda singa dan beruang.
“Terima kasih, ya. Kalian baik sekali memberiku daging rusa yang lezat ini,” kata serigala sambil tersenyum.
Serigala pun siap melahap daging rusa. Dengan sisa tenaga, singa dan beruang berusaha menyerang serigala, tapi tidak bisa. Badan mereka terlalu lemas setelah berkelahi. Akhirnya, daging rusa itu dibawa kabur serigala.
“Bodoh sekali kita,” kata singa.
“Iya,” jawab beruang.
“Kita yang capai, serigala yang dapat untung,” lanjutnya dengan wajah yang terlihat menyesal.
Pesan Moral dari Contoh Dongeng Fabel Afrika adalah jangan menjadi orang yang serakah. Berbagilah ketika kamu memiliki sesuatu. Sebab, itu lebih baik daripada kamu harus menikmati itu sendiri.
Temukan kumpulan dongeng fabel terbaik dari dunia dan nusantara pada posting berikut ini cerita hewan fabel