Semua kumpulan cerpen untuk anak yang ada di blog ini selalu disertai pesan moral sehingga papa mama akan mudah memberi pelajaran moral yang baik untuk anak. Dua fabel anak yang akan kami ceritakan memiliki amanat moral yang sangat baik. Untuk lebih jelasnya silahkan baca ceritanya hingga selesai.
Kumpulan Cerpen Untuk Anak : Raja Gorila Yang Baik Hati
Sudah lama kaum gorila tidak memiliki pemimpin yang baik untuk mereka. Mereka tak tahu apa yang harus dilakukan. Tak ada satu pun dari para gorila yang orangutan tahu tentang hal itu dan bermaksud mau dinobatkan menjadi pemimpin. Seekor Orang utan tahu tentang hal itu dan bermaksud memanfaatkan keadaan tersebut. Apalagi fisik orangutan dan gorila hampir sama.
Suatu hari, ketika para gorila sedang sibuk beraktivitas, orangutan mendatangi dan menyapa mereka dengan sangat ramah. Begitu setiap harinya. Itu adalah cara orangutan untuk menarik simpati dari para gorila.
“Aha!” cetus seekor gorila, gembira. “Sepertinya dia sangat cocok untuk menjadi raja. Dia ramah dan baik hati sekali,” katanya, membicarakan orangutan.
Gorila-gorila lain dengan cepat mengangguk tanda setuju. Orangutan yang sebenarnya memang sangat ingin menjadi raja, tentu saja senang bukan kepalang. Penobatannya sebagai raja dari para gorila dilakukan tidak lama setelah itu.
Orangutan memimpin kerajaan gorila dengan sangat baik. Para gorila sangat senang dengan rajanya yang baru diangkat itu. Hingga suatu saat, sebuah peristiwa naas terjadi. Para gorila mengetahui bahwa rajanya itu bukanlah seekor gorila, melainkan seekor orangutan. Hal itu membuat gempar seluruh kerajaan. Semua gorila sangat marah.
“Kita hukum saja orangutan itu! Berani-beraninya ia menipu kita,” ucap salah satu gorila.
Orangutan pasrah ketika ia digiring oleh para gorila. Ini memang sudah salahnya sejak awal karena telah menipu para gorila agar dia bisa menjadi raja. Namun, tiba-tiba seekor gorila angkat bicara.
“Apa kalian tidak keterlaluan? Meskipun dia telah membohongi kita dengan pura-pura menjadi gorila, tetapi selama ini ia memimpin kita dengan sangat baik. Lantas kenapa kita malah menghukum raja yang sangat baik hati itu?” katanya dengan tegas.
Semua gorila terdiam. Benar yang dikatakannya. Meskipun orangutan telah berbohong, namun ia tetaplah raja yang baik. Hanya saja cara mendapatkan posisinya itu yang salah. Akhirnya orangutan tidak jadi dihukum karena dianggap telah berjasa kepada kaum gorila selama ia menjadi raja. Namun, ia tetap diturunkan dari jabatannya itu.
Pesan moral dari Kumpulan Cerpen Untuk Anak : Raja Gorila Yang Baik Hati adalah Segala sesuatu yang diawali dengan kebohongan, meskipun kemudian dijalani dengan baik, pada akhirnya pasti akan menjadi tidak baik.
Cerita Pendek Untuk Anak : Katak Yang Nakal dari Nigeria
Hari ini katak sangat senang. Udara yang cerah membuatnya bisa pergi bermain dan mencari makan. Katak pun melompat-lompat dengan riang. Saat sedang melompat, katak melihat seekor tikus sedang berjalan sendirian. Muncul niat dalam benak Katak untuk mengerjai si tikus.
“Hai tikus, mau ke mana?” tanya Katak.
“Aku mau ke ladang gandum untuk mencari makan,” jawab tikus.
“Bagaimana kalau kita ke sana bersama-sama?” ajak Katak.
“Baiklah,” seru Tikus, senang karena ada teman pergi ke ladang gandum.
Katak kembali melompat dengan riang, sementara tikus berjalan dengan lamban. Hal itu membuat Tikus tertinggal di belakang.
“Lambat sekali jalanmu. Aku punya ide agar kau secepat aku. Baiknya, kau ikatkan saja kakimu ke kakiku agar kau ikut melompat denganku,” seru Katak. Tanpa pikir panjang, Tikus pun menyetujuinya.
Katak kembali melompat, sementara tikus ikut melompat dan sering terjatuh mengikuti Katak. Kasihan sekali Tikus. Sesampainya di ladang gandum, Tikus memakan gandum, sementara Katak memakan serangga yang ada di sekelilingnya. Tetapi, kaki Tikus masih terikat di kaki Katak. Meskipun kesulitan, namun Tikus sama sekali tak mengeluh.
Usai makan, Katak mengajak Tikus ke pinggir sungai. Katak akan langsung melompat ke dalam sungai. Tikus merasa sangat ketakutan, karena dia takut dengan air.
“Katak, aku nggak bisa berenang. Jangan kau tarik aku ke sungai,” kata Tikus.
“Kau kan tak pernah mandi. Jadi sekarang aku akan mengajakmu mandi di sungai. Biar badanmu bersih dan tak bau,” balas Katak.
Katak tak menghiraukan tikus yang ketakutan. Ia tetap saja melompat. Dan saat hendak melompat ke sungai… hap! Seekor elang menyambar tikus. Karena kaki tikus terikat dengan kaki katak, akhirnya mereka berdua pun menjadi santapan elang. Coba jika katak tak berbuat jahil kepada tikus, pastilah bencana itu tak akan terjadi.
Pesan moral dari Cerita Singkat Untuk Anak : Katak Yang Nakal dari Nigeria adalah jika berbuat nakal dengan teman, maka kau akan terkena akibatnya. Perbuatan buruk akan selalu mengakibatkan hal yang buruk pula.
Temukan Kumpulan Cerpen Dongeng Anak Dari Yerusalem terbaik lainnya pada artikel kami berikut ini Kumpulan Cerpen Legenda dari Cina Terbaru