Kumpulan Cerita Dongeng Fabel sering kami posting di blog ini. Sebagian adalah cerita fabel panjang sedang sebagian lagi kami posting sebagai kumpulan dongeng binatang lucu. Dari ratusan dongeng hewan bergambar tersebut ada banyak yang paling disukai, contohnya cerita fabel berikut ini.
Kumpulan Cerita Dongeng Fabel Paling Disukai : Monyet Serakah
Kelinci dan Kura-kura terlihat sedang asyik memanen buah yang telah mereka tanam. Ada banyak buah disana, seperti jambu air, apel, pisang, semangka, dan masih banyak lagi. Mereka memang bekerja sama untuk menanam buah.
“Kita tidak akan kekurangan makanan lagi, Kelinci.” ucap Kura-kura.
“Ya. Kita pun bisa beristirahat sekarang sambil menikmati hasil panen kita,” balas Kelinci.
Tanpa mereka sadari, Monyet mengintai mereka dari atas pohon. Monyet terkenal sebagai binatang yang pemalas dan serakah.
“Wah, ada banyak makanan di sini. Tapi, makanan itu milik Kelinci dan Kura-kura. Bagaimana aku bisa mendapatkannya?” pikirMonyet.
Aha! Monyet memiliki ide. Ia akan berpura-pura terjatuh dari pohon dan kesakitan. Pasti Kelinci dan Kura-kura akan berbaik hati memberikannya makanan.
Tanpa membuang waktu, Monyet langsung berpura-pura jatuh ke semak-semak. Ia pun berteriak kencang.
“Aduuh! Tolong aku!” teriak Monyet,
Kelinci dan Kura-kura yang mendengar teriakan Monyet langsung menuju asal suara. Dari semak-semak, terlihat Monyet yang meringis kesakitan.
“Kamu kenapa, Monyet?” tanya Kelinci, panik.
“Aku kelaparan, hingga membuatku tak sengaja terjatuh.” jelas Monyet yang berpura-pura sakit.
Tanpa membuang waktu, Kelinci dan Kura-kura mengajak Monyet memakan buah yang baru dipanen bersama.
“Hmm, enak sekali buah-buahan ini. Aku akan berpura-pura sakit, agar bisa terus memakan buah-buahan ini sepuasnya,” pikir Monyet.
Saat sedang memakan buah-buahan, tiba-tiba mata Monyet tertuju kepada satu buah berwarna merah. Buah itu tampak sangat menggiurkan,
“Aku ingin memakan buah itu,” pinta Monyet.
“jangan!!!” larang Kura-kura dan Kelinci.
Dasar Monyet serakah. Semakin dilarang, justru ia semakin ingin memakannya. Ia tak peduli dengan larangan Kura-kura dan Kelinci. Ia justru berpikir, bahwa Kelinci dan Kura-kura sangat pelit. Mereka ingin memakan buah lezat itu sendiri, dan tak mau berbagi dengannya.
Monyet pun memilih buah merah yang paling besar.
Hap! Dengan sekali gigit, buah merah itu dilahapnya.
Olala, seketika, Monyet menjerit sangat kencang.
“Aaaaaaa! Air, mana air??!” teriak Monyet, kepedasan.
Rupanya, buah berwarna merah itu adalah cabai. Pantas saja Kelinci dan Kura-kura melarang Monyet memakannya.
Pada minggu berikutnya, siang terasa sangat panas. Monyet tampak sedang melamun di atas pohon. Ia lapar, tapi malas untuk mencari makanan.
“Huh! Perutku lapar. Tapi, kemana aku harus mencari makanan?” gerutu Monyet.
Monyet terus berpikir. Aha! Monyet ingat, buah yang ditanam Kelinci dan Kura-kura pasti sudah saatnya dipanen.
“Lebih baik aku meminta makanan kepada Kelinci dan Kura-kura,” gumam Monyet.
Tanpa membuang waktu, Monyet langsung berayun dari satu dahan ke dahan lain untuk menemui Kelinci dan Kura-kura.
Seharian ini Monyet belum makan, membuat tubuhnya lemas. Olala, saat tangannya hendak meraih salah satu dahan, ia meleset. Monyet pun terjatuh dan berteriak kesakitan.
“Tolong aku!!!!” teriak Monyet. Kura-kura dan Kelinci yang memang berada tak jauh dari Monyet, langsung menghampiri Monyet. Mereka membawa Monyet ke kebun mereka.
“Kamu kenapa, Monyet?” tanya Kelinci.
“Kriuk… Kriuk…” Belum sempat Monyet menjawab, perutnya telah berbunyi minta diisi.
Kelinci dan Kura-kura langsung tahu bahwa Monyet tengah kelaparan. Kelinci dan Kura-kura pun menyuguhkan banyak buah-buahan untuk Monyet.
“Bolehkah aku memakan buah-buahan ini?” tanya Monyet.
“Tentu saja,” jawab Kura-kura.
Monyet pun memakan buah-buahan itu, setelah sebelumnya mengucapkan terima kasih.
“Hmm, ternyata buah-buahan ini sangat lezat Aku akan menghabiskan buah-buahan ini,” batin Monyet.
Beberapa saat setelah memakan buah-buahan. Monyet merasa sudah kenyang. Tapi, ia masih ingin menghabiskan buah-buahan yang ada di sana.
“Ah, aku harus menghabiskan buah-buahan ini. Jika tidak dihabiskan, bisa-bisa diminta lagi oleh Kelinci dan Kura-kura,” pikirMonyet.
Monyet pun memaksakan diri untuk menghabiskan makanan itu, meski sebenarnya perutnya sudah terasa penuh.
Selesai menghabiskan buah-buahan itu, Monyet kekenyangan. Ia tak bisa bergerak. Bahkan tidak lama kemudian, perutnya terasa sangat sakit Monyet pun merasa tersiksa.
Ah, harusnya Monyet tak perlu memaksa menghabiskan buah-buahan itu dalam sekali makan. Ia bisa meminta baik-bark kepada Kelinci dan Kura-kura. Pasti Kelinci dan Kura-kura bersedia memberikan buah-buahan itu kepadanya.
Hikmah yang dapat dipetik dari Kumpulan Cerita Dongeng Fabel Paling Disukai ini adalah
Dengarkan nasihat teman kita, karena itu bisa jadi untuk kebaikan kita.
Kawan, jangan serakah, ya. Serakah tidak akan membawa kebaikan sama sekali. Justru, serakah bisa membuat kita celaka.
Jangan lupa like kami di https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/ dan https://www.youtube.com/channel/UC_ay1jdDqXucE6Gk7FhVz5Q