Anak-anak selalu menanti cerita pengantar tidur. Jika Anda orang tua yang memiliki anak kecil, kami sarankan anda sering mengunjungi blog ini, karena kami memiliki ribuan dongeng sebagai inspirasi bercerita.
Setiap malam, luangkan waktu Anda untuk membacakan satu atau dua cerita sebelum si kecil tidur.
Membacakan cerita untuk anak Anda adalah cara yang bagus untuk menghabiskan waktu berkualitas dengannya, plus itu juga akan meningkatkan imajinasi dan keterampilan pendengaran anak Anda.
Sekarang Anda mungkin telah membaca banyak cerita untuk anak-anak Anda, tetapi apakah Anda sudah membacakan Dongeng Cerita Aladin Dan Lampu Ajaib? Jika belum, maka bacakan untuknya hari ini.
Cerita Dongeng Aladin dan Lampu Ajaib adalah salah satu kisah paling populer, dan si kecil Anda harus mendengarnya.
Kita semua ingat Kisah Aladin, Jin dan Lampu Wasiat yang indah! Kisah Aladin penuh dengan petualangan, keberanian, cinta, dan kebahagiaan. Berikut adalah pengisahan ulang dongeng terkenal yang bisa Anda baca untuk anak-anak Anda!
Kisah Aladin dan Lampu Ajaib
Alkisah, ada seorang anak lelaki bernama Aladin yang tinggal bersama ibunya. Mereka tinggal jauh, jauh sekali di Asia Timur tepatnya di antara Irak dan Iran! Aladdin membantu ibunya dengan menjual buah-buahan di pasar dekat rumah mereka.
Suatu hari seorang pedagang kaya datang mencari Aladdin dan berkata kepada ibunya, “Saya seorang pedagang kaya; Saya datang dari Saudi dan ingin mengajak Aladdin ikut bekerja. Setelah pekerjaan selesai, saya akan membayarnya cukup sehingga dia tidak perlu bekerja. “
Ibu Aladin yang sedang kesulita keuangan, langsung setuju karena mereka sangat membutuhkan uang. Ibu nya berharap Aladin akan menjadi pedagang sukses yang kaya dan bahagia di masa yang akan datang.
Namun, baik Aladdin maupun ibunya tidak tahu bahwa pedagang itu adalah penyihir di istana. Keesokan harinya, Aladdin mengepak barang-barangnya dan pergi bersama penyihir.
Mereka terus bepergian selama berjam-jam bersama, dan akhirnya, penyihir itu berhenti di tempat terpencil. Aladdin terkejut bahwa tidak ada satu orang pun di sana.
Penyihir itu mengeluarkan bubuk ajaib dari sakunya dan melemparkannya ke tanah.
Tiba-tiba muncul asap dari tanah yang tersentuh bubuk ajaib.
Ketika asap hilang, Aladin melihat gua besar terbuka di tanah tempat penyihir menaburkan bubuk ajaib.
Melihat itu, penyihir berkata kepada Aladdin, “Masuk ke dalam gua. Kamu akan menemukan banyak emas emas dan perhiasan di sana, ambil sebanyak yang kamu inginkan. Kamu juga akan melihat lampu tua, yang harus kamu bawa untuk saya. “
Aladdin curiga mendengar ini, tetapi ia masuk ke dalam gua.
Aladdin tidak percaya apa yang dilihatnya di gua! Kemana pun matanya bisa melihat, itu hanya bisa melihat emas.
Dia belum pernah melihat banyak emas sebelumnya. Dia mulai mengisi sakunya dengan koin emas dan ketika dia pikir dia sudah menyimpan cukup dan tidak ada lagi tempat untuk menyimpan emas, dia mulai mencari lampu.
Dia menemukan lampu tergeletak di salah satu sudut gua. Lampu itu tua dan kotor. Dia mengambil lampu dan memanggil penyihir untuk membantunya keluar dari gua.
Tetapi si penyihir menjawab, “Pertama, berikan aku lampunyanya.”
Mendengar ini, Aladin takut berpikir bahwa jika dia memberi lampu lebih dulu, maka penyihir itu mungkin meninggalkannya di sana. Jadi, dia mulai memohon, “Tolong bantu saya dulu.”
Mendengar ini, si penyihir menjadi marah dan sekali lagi menaburkan bubuk itu ke tanah, dan kali ini gua ditutup dengan batu besar.
Aladdin ketakutan saat kegelapan bertambah! Dia mulai berteriak minta tolong dan menunggu dengan harapan bahwa seseorang akan datang untuk membantu.
Setelah berjam-jam ketika tidak ada yang datang, dia menyerah.
Dia duduk di dalam gua sedih, dan mulai membersihkan lampu. Ketika dia sedang membersihkan lampu, tiba-tiba ada asap di gua, dan dia mendengar suara yang berkata, “Oh! Tuan saya, saya jin lampu ini. Aku akan mengabulkan 3 permintaan! Apa keinginan pertamamu? ”
Jin adalah hantu yang tampak aneh, dan Aladdin takut. Untuk sesaat dia sangat terkejut sehingga dia tidak tahu harus berkata apa, tetapi ketika jin mengulangi pertanyaanya, Aladdin segera berkata, “Tolong bawa aku kembali ke rumah.”
Segera Aladdin ada di rumah bersama ibunya. Ketika melihat Aladdin kembali, ibunya menjadi sangat bahagia, dan mereka berdua saling berpelukan.
Aladin memberi tahu ibunya segalanya tentang pedagang dan bagaimana dia meninggalkannya sendirian di gua terlarang itu. Dia juga bercerita tentang lampu ajaib dan jin yang membantunya pulang dari gua.
Setelah menceritakan seluruh kisah kepada ibunya sekali lagi, Aladdin menggosok lampu, dan jin muncul kembali di hadapannya. Untuk keinginan keduanya, Aladdin meminta jin untuk membangun sebuah istana dengan semua kekayaannya. Seketika gubuk lamanya berubah menjadi istana yang indah dengan segala kekayaan dan kemewahan.
Dalam waktu yang sangat singkat, Aladin menjadi sangat terkenal di seluruh negaranya! Dia dikenal karena kebaikan dan perbuatan baiknya.
Karena kebaikannya Aladin kemudian menikah dengan Putri Yasmin.
Putri cantik yang selama ini selalu menjadi impian Aladin. Mereka sangat bahagia bersama.
Mendengar semua ini, penyihir datang ke istana Aladin berpura-pura menjadi orang tua yang mengoleksi lampu tua.
Istri Aladin, yang tidak menyadari bahwa lampu Aladin itu ajaib, memberikannya kepada si penyihir sementara Aladin tidak ada.
Pada saat mendapatkan lampu, penyihir mulai menggosoknya, dan segera jin muncul, ia meminta jin untuk memindahkan istana Aladin dari tempat saat ini ke gurun yang jauh.
Ketika Aladdin datang, dia terkejut menemukan bahwa istananya, puteri Yasmin, dan ibunya hilang.
Dia mulai mencari mereka dengan panik. Tiba-tiba dia tersadar bahwa penyihir yang berpikiran jahat akan melakukan sesuatu untuk membalas dendam padanya. Dia ingat cincin yang diberikan penyihir itu yang masih bisa membantunya.
Dia menggosok cincin itu, dan jin lain muncul. Dia meminta jin untuk membawanya ke puterinya. Dan pada saat berikutnya, Aladdin diangkut ke padang pasir di mana istana dan keluarganya berada.
Aladdin senang melihat bahwa istri dan ibunya selamat. Dia juga melihat bahwa penyihir juga hadir di sana dan di sebelah mejanya adalah lampu ajaibnya. Penyihir itu terkejut melihat Aladdin, dan sebelum dia bisa menebak langkah selanjutnya, Aladdin dengan cepat melompat dan meraih lampu ajaib dari meja.
Dia menggosok lampu, dan jin muncul kembali, kali ini Aladdin memerintahkan, “Aku ingin kau mengirim penyihir ini ke tempat yang jauh dari tempat dia tidak pernah bisa kembali atau membahayakan siapa pun.”
Jin dengan senang hati menuruti perintah Aladin, dan si penyihir menghilang tanpa pernah kembali.
Selanjutnya, jin membantu mengangkut istana dan Aladdin kembali ke tempatnya. Aladdin dan puterinya hidup bersama bahagia selamanya. Jin dan lampu juga tetap bersama Aladdin dan keluarganya.
Apakah Anda menyukai versi yang diceritakan kembali dari kisah asli Aladin? Jika ya, maka ceritakan kepada anak-anak Anda. Kisah Aladdin memiliki terlalu banyak versi, tetapi masing-masing kisah itu menghangatkan hati dan memiliki akhir yang bahagia. Baca kisah klasik Aladdin kepada anak-anak Anda dan beri tahu kami di komentar bagaimana anak-anak Anda menyukainya.
Baca cerita legenda Aladin versi lainnya pada posting kami berikut ini:
- Kisah Aladin, Jin dan Lampu Wasiat
- Video Cerita Dongeng Aladin dan Lampu Ajaib
- Dongeng Cerita Aladin Dan Lampu Ajaib
- Cerita Dongeng Aladin dan Lampu Ajaib
- Cerita Rakyat Iran : Kisah Aladin dan Jin Teko Ajaib
Pranala luar dan sumber : https://parenting.firstcry.com/articles/the-famous-story-of-aladdin-the-magical-lamp-for-kids/