Banyak kisah dongeng anak dunia yang sudah dikenal oleh anak-anak Indonesia. Salah satu diantaranya adalah Cerita Putri Salju. Dongeng Putri Salju sudah banyak diterbitkan menjadi buku bahkan banyak sekali film mengenai kisah ini. Yang paling kakak suka dari Kisah Putri Salju adalah pesan moral yang terkandung didalamnya. Pada akhirnya orang yang baik akan menerima balasannya dimasa yang akan datang. Yuk sama-sama kita simak cerpen putri salju ini.
Kisah Dongeng Anak Dunia : Cerita Putri Salju
Pada suatu hari, seorang Ratu duduk di dekat jendela yang sangat indah, jendela tersebut terbuat dari kerangka kayu berwarna hitam. Ratu yang sedang menjahit, dan melihat salju yang turun, sehingga tanpa sengaja jarinya tertusuk jarum jahit. Tiga tetes darah yang keluar dari jarinya. Darah tersebut berjatuhan di atas salju, warna merah yang menempel di atas putihnya salju, terlihat sangat cantik. Ratupun berpikir. ‘’ Seandainya aku punya anak dengan kulit seputih salju, bibir semerah darah, dan rambut sehitam bingkai jendela. ‘’
Ratupun akhirnya, melahirkan seorang Putri yang sangat cantik, memiliki kulit seputih salju dan bibir semerah darah. Putri tumbuh menjadi gadis yang sangat canti, dan baik hati. Ia di panggil Putri Salju. Namun, ketika Putri Salju tumbuh menjadi gadis remaja, Sang Ratu meninggal karena sakit.
Beberapa tahun kemudian, Raja pun menikah lagi. Ibu tirinya sangat cantik. Namun, ia memiliki sifat dengki dan iri hati. Ia hanya mementingkn dirinya sendiri. Ratu cantik itu memiliki sebuah benda kesayangannya, yaitu sebuah cermin ajaib yang indah.
Setiap pagi, Ratu berdiri di depan Cermin Ajaib dan bertanya. ‘’ Cermin ajaib, siapakah wanita tercantik di negeri ini?’’ setiap hari Ratu bertanya dan setiap hari juga cermin ajaib menjawab. ‘’ Ratuku adalah wanita paling cantik di negeri ini.’’
Waktu terus berjalan dengan cepat, dan Putri Salju tumbuh menjadi gadis cantik. Bahkan kecantikannya melebihi sang Ratu.
Suatu hari, Ratu pun bertnya kembali kepada cermin ajaib. ‘’ Cermin ajaib, siapakah wanita tercantik di negeri ini?’’ saat itu cermin ajaib pun langsung menjawab. ‘’ Ratuku adalah wanita paling cantik di negeri ini. Namun, Putri Salju seribu kali lebih cantik dari Ratuku.’’ Ratu sangat terkejut mendengar jawaban dari cermin ajaib. Ratu menjadi sangat benci kepada anak tirinya Putri Salju. Ratu merasa sangat tersaingi oleh Putri Salju dan berpikir untuk menyingkirkan Putri Salju. Karena ia ingin menjadi satu-satunya wanita paling cantik di negeri ini.
Ratu memanggil pengawal dan memerintahkan untuk membunuh Putri Salju di hutan. Para pengawal yang membawanya ke hutan, merasa kasihan melihat Putri Salju menangis dan memohon agar para Pengawal tidak membunuhnya. Ia berjanji untuk melarikan diri ke hutan dan tidak kembali . Akhirnya, Putri Salju langsung berlari ke dalam hutan.
Putri Salju terus berlari ke dalam hutan, hingga ia sampai di sebuah rumah kecil. Putri mengetuk pintu. Namun, tidak ada yang menjawab. Akhirnya, ia masuk kedalam rumah kecil yang tidak terkunci. Di dalam rumah tersebut ternyata kosong, tidak berpenghuni. Ternyata, rumah tersebut adalah milik tujuh Kurcaci yang sedang bekerja di tambang.
Ketika Putri Salju masuk kedalam rumah kecil tersebut, terdapat meja kecil dengan tujuh piring, sendok dan garpu kecil, tujuh cangkir kecil, serta 7 tempat tidur kecil.
Putri Salju sangat kehausan dan merasa sangat lapar. Putri Salju mengambil sedikit roti dari ke tujuh piring, dan meminum setetes anggur dari setiap gelas. Ia merasa sangat kelelahan, dan tertidur pulas di salah satu tempat tidur kecil tersebut.
Ketika menjelang malam, ketujuh Kurcaci pulang kerumahnya setelah seharian bekerja. Merek masuk kedalam rumah dan menyalakan tujuh lilin. Mereka merasa ada seseorang yang masuk ke dalam rumah.
‘’ Siapa yang sudah duduk di kursi ku?’’ kata Kurcaci pertama.
‘’ Siapa yang makan dari piringku?’’ kata Kurcaci kedua.
‘’ Siapa yang sudah makan rotiku?’’ kata Kurcaci ketiga.
‘’ Siapa yang sudah maka sayuranku? Kata Kurcaci keempat.
‘’ Siapa yang makan menggunakan garpuku?’’ kata Kurcaci kelima.
‘’ Siapa yang telah memotong dengan pisauku?’’ kata Kurcaci keenam.
‘’ Siapa yang sudah minum dari cangkirku?’’ Tanya Kurcaci ketujuh.
Tujuh Kurcaci sangat penasaran, siapa orang yang sudah masuk kedalam rumah mereka. Mereka pun mencari dan menemukan Putri Salj sedang tidur di salah satu tempat tidur mereka. Ke tujuh Kurcaci pun langsung menghampiri Putri Salju dan berkata. ‘’ Siapa ini? Dia sangat santik.’’ Mereka pun membiarkan Putri Salju tidur. Kurcaci yang ketujuh akhirnya terpaksa tidur bergantian dengan Keenam Kurcaci lainnya.
Pagi pun tiba. Putri Salju terbangun dari tidurnya dan melihat ketujuh Kurcaci di depannya. Putri Salju awalnya sangat ketakutan. Melihat Putri yang sudah bangun dari tidurnya ketujuh Kurcaci langsung menanyakan siapa dia dan bagaimana ia sampai di rumah tersebut. Putri Salju langsung menceritakan ibu tirinya ingin membunuhnya. Namun, para pengawal membiarkan ia bebas dan melarikan diri. Sehingga sampai di rumah mereka. Ketujuh Kurcaci merasa kasihan mendengar cerita tersebut dan mengijinkan Putri Salju tinggal di rumah mereka. Putri Salju sangat gembira. Namun, ketujuh Kurcaci tersebut mengajukan syarat, Putri Salju harus mencuci baju mereka, membersihkan rumah, memasak, dan yang paling penting Putri Salju tidak boleh membiarkan orang lain masuk kedalam rumah mereka.
Sementara, di dalam istana. Ratu sangat bahagia kerena ia berpikir bahwa dirinya wanita paling cantik di negeri. Ratu pun bertanya kembali kepada cermin ajaibnya. ‘’ Cermin ajaib, siapakah wanita paling cantik?’’ cermin ajaib pun langsung menjawab. ‘’ Ratu, kau adalah wanita paling cantik di negeri ini. Tetapi, Putri Salju seribu lebih cantik dari Ratu. Putri salju yang saat ini tinggal di sebuah rumah kecil bersama tujuh orang Kurcaci.’’ Mendengar perkataan cermin ajaib. Ratu sangat terkejut. Ia pun langsung mencari di mana Putri Salju dan akan mebunuhnya sendiri. Ia merasa tidak tenang mendengar jawaban dari cermin ajaibnya.
Ratu yang sudah mengetahui bahwa Putri Salju masih hidup lewat cermin ajaibnya dan langsung membuat siasat untuk membunuh Putri Salju.
Suatu hari, Ratu menyamar sebagai Nenek tua penjual buah Apel. Tidak ada satu orangpun yang dapat mengenalinya. Ratupun pergi ke rumah tujuh Kurcaci dan mengetuk pintu.
‘’ Buka, bukaa, aku Nenek tua penjual Apel segar.’’
Putri Salju berjanji kepada ketujuh Kurcaci untuk tidak mengijinkan siapapun masuk kedalam rumahnya. Putri Salju hanya mengintip dari jendela. Akhirnya, karena merasa kasihan Putri Salju membuka pintu dan membeli Apel segar dari si Nenek tua. Ia langsung memakan Apel tersebut, ia tidak tahu bahwa penjual Apel tersebut adalah ibu tirinya. Apel tersebut sudah di berikan racun. Putri Salju langsung tertidur karena memakan Apel beracun tersebut.
Malam pun datang, ketujuh Kurcaci kembali kerumah dan menemukan Putri Salju tergeletak di tanah. dengan wajahnya yang begitu pucat dan apel beracun di sampingnya. Mereka langsung membawanya ketempat tidur yang terbuat dari Kristal agar Putri tetap hidup. mereka sangat sedih melihat Putri Salju yang kaku.
Sementara itu, Ratu sangat senang. Ia langsung kembali ke istana dan langsung bertanya kepada cermin ajaib. ‘’ Cermin ajaib, siapa wanita paling cantik di negeri ini.?’’ Cerminpun menjawab. ‘’ Ratu adalah wanita paling cantik di negeri ini.’’ Ratu sangat senang karena hanya dia wanita paling cantik di negeri ini.
Setiap hari ketujuh kurcaci menunggu keajaiban datang kepada Putri Salju agar bisa bangun lagi. Namun, Putri Salju di tidak bergerak sedikitpun, mereka mengira Putri sudah mati . mereka memasukan Putri Salju ke dalam Peti tertutup kaca dan menyimpannya di ruang tamu mereka.
Suatu malam, datanglah seorang Pangeran datang kerumah mereka dan ingin bermalam. Ketika Pangeran masuk ke dalam rumah tersebut, ia melihat Putri Salju terbaring di peti kaca. Putri Salju terlihat sangat cantik di terangi tujuh lilin milik Kurcaci. Melihat kecantikan Putri Salju Pangeran berniat membawanya ke istana. Pangeran pun memohon kepada tujuh Kurcaci untuk mengijinkannya membawa Putri Salju ke istana. Karena merasa kasihan Ketujuh kurcaci mengijinkan Pangeran membawa peti kaca berisi Putri Salju.
Akhirnya, Pangeran membawa peti kaca Putri Salju ke istana. Dan di tempatkan di sebuah ruangan. Setiap hari ia duduk di samping Putri Salju.
Suatu hari, ketika Pangeran duduk di samping Putri Salju. Ia melihat kecantikan gadis dalam peti tersebut. Pangeran seperti tersihir akan kecantikannya dan mendekat, mencium bibir Putri Salju. Tiba-tiba Putri Salju terbangun dan ternyata ciuman itu dapat menghancurkan mantra jahat sang Ratu. Putri Salju terbangun dan menemukan cinta sejatinya.
Pangeran meminta Putri Salju untuk menikah dengannya. Akhirnya, Putri Salju menikah dengan Pangeran, mereka berdua hidup sangat bahagia di istana. Putri Salju pun tidak melupakan kebaikan ketujuh Kurcaci dan Putri Salju beserta Pangeran pun sering berkunjung kerumah mereka
Pesan moral dari Kisah Dongeng Anak : Cerita Putri Salju adalah iri dengki hanya akan membawa malapetaka dimasa yang akan datang. Sedangkan orang yang baik akan mendapatkan kebahagian dan rasa hormat dari orang-orang disekelilingnya.
Baca dongeng yang mirip dengan cerita putri salju pada posting kami sebelumnya yaitu Cerita Dongeng Dunia : Kisah Putri Tidur dan Cerita Dongeng Anak Putri Tidur.