Pada zaman dahulu, cerita pengantar tidur anak-anak Indonesia masih didominasi dengan sebuah cerita rakyat. Bahkan masih banyak cerita rakyat yang masih terus dilestarikan dan diceritakan pada generasi muda. Namun sebagian sudah banyak yang melupakan kisah aslinya. Berikut kumpulan cerita rakyat yang singkat dan menarik untuk kembali disimak
3 Cerita Rakyat yang Masih Melekat di Masyarakat
1. Malin Kundang
Saat anda datang ke pantai dan melihat sebuah batu karang yang terlihat seperti orang tertelungkup dan berlutut memohon ampun merupakan bentuk dari Malin Kundang yang terkutuk. Batu karang Malin Kundang ini bisa anda temukan di pesisir pantai Air Manis yang ada di Sumatera Barat. Namun cerita rakyat ini juga berkembang di wilayah Kalimantan
Jika di Kalimantan Barat, cerita rakyat ini diberi julukan sebagai Batu menangis. Ceritanya tidak jauh berbeda dengan cerita dari Malin Kundang. Namun anda tidak akan menemukan sebuah Batu Menangis di Kawasan Kalimantan Barat. Anda akan dapat menemukan beberapa hal yang menjadi pembeda dari cerita Malin Kundang dan Batu Menangis
Pada cerita awal dari Malin Kundang diceritakan bahwa dirinya adalah laki-laki dengan pribadi yang rajin dan penurut. Malin Kundang menghasilkan lebih banyak uang dan berlayar keliling dunia untuk membuat ibunya bahagia. Setelah bertahun-tahun, Marin menjadi orang yang sangat kaya raya dan perlahan mulai melupakan dan meninggalkan ibunya
Karena ibunya merasa sedih, akhirnya berdo’a dan mengutuk Malin Kundang menjadi Batu. Namun pada Karakter Batu Menangis diceritakan bahwa terdapat seorang gadis manja yang tidak pernah membantu ibunya dan mengakui ibunya sebagai pembantu di rumahnya. Karena hal tersebut ibunya sangat sedih dan mengutuk gadis ini menjadi sebuah batu
2. Bawang Merah dan Bawang Putih
Berdasarkan dari cerita rakyat yang singkat dan menarik, Bawang Merah dan Bawang Putih ini merupakan saudara tiri yang saling berselisih atau bertengkar. Diceritakan bahwa Bawang Merah merupakan sosok rakus dan juga pemalas yang selalu dimanja oleh Ibunya. Sedangkan Bawang Putih adalah anak yang sangat patuh, baik hati dan juga rajin
Tidak hanya itu, Bawang Putih juga selalu menyelesaikan segala jenis pekerjaan yang diperintahkan oleh Ibu dan Saudara tirinya tanpa pernah mengeluh. Pada suatu hari saat sedang mencuci pakaian di sungai, Bawang Putih kehilangan selendangnya yang dicuri oleh seorang wanita tua. wanita tua itu mengatakan bahwa akan segera mengembalikannya
Wanita tua menjanjikan bahwa selendang tersebut akan dikembalikan ketika Bawang Putih sedang memasak dan membersihkan rumah. Bawang Putih pun menuruti keinginan dari wanita tua. selendang itupun dikembalikan dan wanita tua menawarkan sebuah Labu berukuran besar dan kecil untuk dipilih oleh Bawang Putih sebagai bentuk hadiah
Bawang Putih saat itu memilih Labu dengan ukuran yang kecil. Ketika labu itu dibuka di Rumah, Bawang putih menemukan banyak sekali permata yang ada di dalam buah labu tersebut. Melihat kejadian tersebut, Bawang Merah dan juga Ibunya merasa Iri dan ingin mendapatkan hal yang serupa. Akhirnya Bawang Merah dan Ibunya Pergi ke Sungai
Tanpa disengaja, Bawang Merah dan Ibunya juga Kehilangan Selendang dan mendatangi rumah dari wanita tua serta meminta sebuah labu. Mereka pun pulang dengan membawa labu berukuran besar, namun isinya bukanlah permata melainkan ular. Kisah ini sudah berulang kali disiarkan dalam bentuk sebuah teater, film, maupun serial televisi
Tidak hanya itu, pada tahun 2005 cerita ini juga diangkat menjadi sebuah sinetron Indonesia yang ditetapkan di Indonesia Kontemporer. Karena terkenalnya cerita rakyat yang singkat dan menarik tersebut, sampai akhirnya pada tahun yang sama sinetron tersebut mendapat penghargaan sebagai film terfavorit atau Most Favorite Sinetron di Panasonic Gobel Awards
3. Timun mas
Kisah rakyat ini bermula dari seorang janda yang hidup sebatang kara tanpa adanya kehadiran anak. Karena merasa kesepian, janda ini pergi menemui Buto Ijo atau Raksasa yang sangat kuat untuk diberkati dan meminta dikaruniai anak. Buto Ijo pun memberikan sebuah timun berukuran besar dan meminta janda ini untuk berjanji memberikan anaknya
Anak tersebut nantinya akan diminta kembali oleh Buto Ijo untuk dimakan. Ketika memutuskan kembali pulang ke Rumah, Janda ini menemukan seorang bayi yang ada di dalam mentimun. Janda ini pun memberikan nama bayi tersebut dengan Timun Mas dan melupakan semua janji yang pernah diberikannya kepada Buto Ijo saat itu
Ketika Timun Mas sudah berusia remaja, Buto Ijo datang menemui wanita janda ini dan meminta kembali apa yang sudah pernah dijanjikan. Namun karena tidak rela, janda ini meminta Timun Mas untuk melarikan diri dan memberikannya biji mentimun ajaib, jarum dan juga garam. Buto Ijo selalu mengejar Timun Mas dan gagal karena kesaktian dari Ibunya
Pada akhirnya, Buto Ijo ini bisa dikalahkan oleh Timun Mas dengan menggunakan taburan garam yang disebar di sekeliling Buto Ijo. Garam tersebut kemudian berubah menjadi sebuah lautan dan membuat Buto Ijo tenggelam di dalam laut. Pada tahun 2016, penerbit Erlangga for Kids menceritakan versi Disney Field dengan kisah cerita yang sedikit berbeda
Dalam cerita rakyat yang singkat dan menarik tersebut diceritakan bahwa Buto Ijo sangat kesepian dan menginginkan Timun Mas untuk menjadi temannya. Timun Mas pun meminta Buto Ijo untuk tersenyum agar tidak terlalu melihat menakutkan. Cerita ini pun berakhir dengan bahagia karena Buto Ijo berhasil mendapatkan teman-teman baru yang banyak
3 cerita tersebut merupakan cerita yang masih populer hingga saat ini. Bahkan ketiga cerita tersebut pernah mendapatkan sebuah penghargaan sebagai cerita rakyat yang terfavorit maupun menarik. Anda dapat mengetahui berbagai jenis cerita rakyat yang sangat unik dan menyimpan berbagai pesan moral yang bisa dijadikan panutan dalam menjalankan hidup