FILOSOFI JAWA KUNO TENTANG HIDUP | KATA MUTIARA KEHIDUPAN

Ketika kita masih kecil kita sering mendengar orang tua kita memberikan petuah berupa filosofi jawa kuno tentang hidup.

Petuah-petuah tersebut menjadi semaca kata-kata Mutiara kehidupan yang memberikan pelajaran untuk kita ambil.

Kali ini kami memposting beberapa filosofi jawa kuno tentang hidup untuk diajarkan kepada anak-anak Indonesia.

Semoga posting ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan tentang salah satu budaya di negara kita yang bisa kita lestarikan.

FILOSOFI JAWA KUNO TENTANG HIDUP | KATA-KATA MUTIARA KEHIDUPAN UNTUK ANAK

  1. Sopo sing kelangan bakal diparingi, sopo sing nyolong bakal kelangan artinya barang siapa yang kehilangan akan dikasih dan barang siapa yang mencuri akan kehilangan.
  2. Ojo Mburu kidang mlayu artinya jangan memburu atau mencari-cari hal-hal yang sia-sia, carilah sesuatu yang memungkinkan untuk anda dapatkan.
  3. Ora obah ora mamah artinya untuk mendapatkan rezeki dari yang kuasa harus berusaha dengan sekuat tenaga.
  4. Akeh durung mesti cukup, sethithik durung mesti kurang artinya banyak belum tentu cukup dan sedikit belum tentu kurang. Sebanyak apapun penghasilan anda, jika anda tidak dapat mensyukurinya pasti akan merasa kurang selamanya.
  5. Ojo mburu seneng nanging mburuo ayem artinya jangan raih kesenangan melainkan raihlah ketenteraman. Dalam mengerjakan sesuatu, jangan berpatokan asal anda senang saja namun juga pertimbangkan orang lain di sekitar anda.
  6. Wong sing menang iku wong sing bisa ngasorake priyanggane dhewe artinya belum dikatakan menang jika belum bisa mengalahkan dirinya sendiri. Maksudnya dapat menahan hawa nafsu, tidak mudah tersinggung, bersabar dan mudah memaafkan.
  7. Dadi manungsa sing bisa ngatur urip, aja gelem diatur urip, nanging aja nglalekake aturane sing gawe urip artinya jadilah manusia yang dapat mengatur kehidupan, jangan mau diatur oleh kehidupan. Tetapi jangan melupakan aturan yang membuat hidup.
  8. Urip iku sawang sinawang , sing ketokke luweh kepenak durung mesti kepenak, sing ketokke rekoso durung mesti rekoso artinya hidup itu jangan melihat orang lain, orang yang terlihat Bahagia belum tentu Bahagia, namun orang yang terlihat susah belum tentu susah.
  9. Rawe rawe rantas malang malang putung artinya barang siapa yang menggangu akan lebur dan yang menghalangi akan hancur. Ajaran ini sangat tepat untuk memberikan semangat dalam perjuangan.
  10. Holobis kuntul baris artinya gotong royong dan bekerja sama.
  11. Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah artinya hidup rukun membuat Sentosa (Bahagia) dan hidup bermusuhan menjadi sengsara.
  12. Jerbasuki mowo bea artinya setiap keberhasilan ada harga yang dibayarkan. Untuk meraih kesuksesan dibutuhkan sebuah perjuangan dan pengorbanan.
  13. Becik ketitik olo ketoro artinya kebaikan akan tampak dan kejelekan akan terlihat. Perbuatan jelek akan mudah tersebar kemana-mana.
  14. Sapa weruh ing panuju sasad sugih pager wesi artinya siapa saja yang bercita-cita luhur dan mulia, pasti akan tertuntun Jalan hidupnya.
  15. Alang-alang dudu aling-aling, margining keutamaan artinya persoalan-persoalan dalam kehidupan bukan sebuah pengambat, namun justru menjadi Jalan bagi kesempurnaan.

Untuk dalam bentuk video slide show bisa ditonton dalam video berikut ini:

Kami memiliki cukup banyak posting kata-kata Mutiara yang bisa dijadikan referensi untuk mengajarkan anak-anak, misalnya pada posting kami sebelumnya yaitu: