Dongeng Singkat yang Mendidik, Cocok Untuk Belajar Anak

Ada banyak cara menyampaikan pesan kepada anak, salah satunya melalui cerita dongeng singkat yang dibacakan atau diperdengarkan. Atau kalau anak sudah bisa membaca, ia bisa membaca dongeng sendiri di sela – sela waktunya.

Sebagai teman belajar, di sini kita akan bagikan beberapa dongeng singkat yang mendidik dan memiliki pesan sangat baik di balik ceritanya. Yuk moms simak dongeng – dongengnya berikut ini!

Dongeng Singkat yang Mendidik

1. Dongeng Tikus dan Singa

Dongeng Tikus dan Singa

Dikisahkan suatu hari hidup seekor tikus yang jahil dan selalu ingin menggoda singa yang sedang tidur siang. Karena tidur siangnya diganggu, tentu saja singa marah.

Saking marahnya, singa bahkan berniat memakan tikus. Akan tetapi karena tikus menangis ketakutan, singa pun tak tega untuk menjalankan niatnya tersebut untuk memakan tikus. Karena kasihan, singa pun tak jadi menyantapnya.

Kemudian di suatu hari, tikus bertemu dengan singa yang ternyata sedang terperangkap di dalam jebakan seorang pemburu.

Karena merasa berhutang budi, tikus membantu singa untuk keluar dari jebakan tersebut dengan menggigiti jaring yang membelit singa sampai terputus.

Berkat bantuan tikus, akhirnya singa pun bisa keluar dari perangkap sang pemburu. Tentu saja singa berterima kasih kepada tikus dan keduanya hidup rukun.

Dari dongeng di atas, pesan moral yang kita dapatkan adalah bahwa sebagai makhluk hidup kita harus saling tolong menolong.

Dongeng lainnya tentang Tikus adalah kisah tentang kehidupan Tikus dan Ular. Bagaimana kisah lengkap tentangnya? Baca : Dongeng Ular dan Tikus, Dongeng Anak – Anak Sebelum Tidur

2. Dongeng Angsa dan Telur Emas

Dongeng Angsa dan Telur Emas

Di suatu desa, hidup seorang petani dan istrinya. Keduanya hidup dengan keterbatasan dan bisa dibilang mereka adalah keluarga miskin. Petani dan istrinya memiliki seekor angsa yang dirawat dengan baik.

Angsa tersebut ternyata bukan sembarang angsa. Telur yang dihasilkan bukan telur sembarangan melainkan telur emas. Hebatnya, angsa tersebut bertelur setiap harinya dan semua telurnya adalah telur emas.

Karena telur yang dihasilkan angsanya adalah telur emas, harga jualnya tentu tinggi. Karena itu lambat laun petani tersebut menjadi kaya berkat menjual telur – telur emas setiap hari.

Hanya saja, kekayaan tersebut membuat petani dan istrinya tamak. Mereka ingin mendapatkan lebih. Karena merasa meski bertelur setiap hari namun telur yang dihasilkan hanya satu, petani dan istrinya menyembelih angsa tersebut berharap mendapatkan banyak telur di dalam tubuh angsa.

Namun naasnya, mereka tidak mendapatkan telur emas di dalam tubuh angsa. Angsa tersebut hanya mengeluarkan darah dan mati. Mereka pun kehilangan sumber penghasilannya dan kembali miskin.

Pelajaran yang kita dapat ambil dari dongeng singkat di atas adalah bahwa kita tidak boleh menjadi orang yang tamak karena ketamakan hanya membawa petaka.

3. Dongeng Pasir dan Batu

Dongeng Pasir dan Batu

Suatu hari ada dua orang sahabat yang tengah melakukan perjalanan bersama di gurun pasir. Mereka adalah Budi dan Danu. Di perjalanan, keduanya terlibat pertikaian yang membuat Danu akhirnya menampar Budi.

Meski Budi tak membalas perbuatan Danu, Budi menulis kejahatan Danu yang menamparnya tadi di atas pasir.

Setelah kejadian itu, keduanya hening. Lambat laun, mereka pun tak lagi kesal dan bisa bercengkrama kembali. Namun di tengah perjalanan, Budi tergelincir dan masuk ke dalam sungai. Meski sempat terlibat pertikaian sebelumnya, Danu tetap menolong Budi yang hampir tenggelam di sungai.

Mendapat kebaikan tersebut, Budi kembali menulis tentang apa yang dilakukan sahabatnya tersebut. Kali ini bukan di atas pasir melainkan di atas batu. Danu pun bertanya, “Mengapa kamu menuliskan kejahatanku di atas pasir dan kebaikanku di atas batu?”

Budi menjawab bahwa apa yang ia tulis di pasir bisa sirna sementara apa yang ia tulis di batu akan sulit terhempas oleh apapun entah itu air dan angin. Hal tersebut berarti bahwa kejahatan bisa dimaafkan dengan kebaikan dan kebaikan akan selalu dikenang.

Perumpamaan dari dongeng di atas memberi pesan moral bahwa kita harus belajar untuk selalu memaafkan kejahatan orang lain dan mengingat kebaikan mereka.

Dongeng – dongeng dengan cerita bagus dan penuh moral seperti di atas sangat cocok juga untuk dibacakan sebagai dongeng sebelum tidur. Banyak lho moms manfaat yang bisa didapatkan dari membacakan anak dongeng sebelum tidur. Apa saja? Baca : Manfaat Dongeng Untuk Anak Sebelum Tidur yang Bunda Wajib Tahu Nih!

Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan kali ini tentang apa saja dongeng singkat yang mendidik dan penuh pesan moral yang bisa dibacakan untuk anak. Semoga menjadi informasi menarik dan menjadi ide cerita unik untuk si kecil ya moms!