Dongeng Putri Mawar dan Burung Emas Serta Pesan Moralnya

Salah satu dongeng anak yang memiliki pesan moral bagus adalah sebuah dongeng berjudul dongeng Putri Mawar dan burung emas. Dongeng yang satu ini bercerita tentang seorang gadis berambut merah yang hidup di lingkungan istana dan kemudian dimantrai oleh seorang penyihir jahat nan iri hati.

Akankah sang putri dapat mengakhiri mantra tersebut dan hidup bahagia? Kita akan simak kisahnya dalam dongeng berikut ini!

Dongeng Putri Mawar dan Burung Emas

Di suatu negeri makmur nun jauh di sana, hidup seorang putri cantik jelita dengan rambut panjangnya berwarna merah yang menyerupai bunga mawar. Putri cantik tersebut bernama Putri Mawar.

Putri tersebut memiliki seekor burung kecil berwarna emas yang selalu menemaninya. Sang putri sering memanggil burung tersebut untuk datang padanya dengan cara menepuk tangan. Burung pun seketika datang dan hinggap di bagu sang putri.

Hampir setiap hari, sang putri ditemani burung emas tersebut berdiri menikmati hari di depan balkon istana. Ketika burung tersebut datang, rambut putri Mawar secara Ajaib mengeluarkan cahaya kemilau yang sangat indah.

Burung emas juga suka menghibur sang putri dengan bersenandung nada – nada indah. Kemudian Putri Mawar mengikuti dan mereka selalu bernyanyi bersama. Aktivitas tersebut dilakukan berulang – ulang sampai putri masuk kamar dan tertidur.

Namun suatu hari, nyanyian burung emas dan sang putri terdengar sampai ke telinga penyihir jahat yang iri hati. Penyihir tersebut kemudian memantrai sang putri ketika putri sedang tidur, “Bim salabim abracadabra, hilanglah warna sang mawar!”

Mantra yang diucapkan penyihir jahat tersebut secara tiba – tiba membuat rambut merah sang putri hilang berganti menjadi warna hitam yang sangat kelam.

Ketika pagi hari sang putri terbangun dari tidurnya ia sangat kaget dan sedih karena warna rambutnya berubah menjadi hitam. Ia pun bertanya kepada sahabatnya, si burung emas.

“Bagaimana ya caranya supaya rambutku bisa kembali seperti dahulu lagi? Aku sangat sedih dengan ini” ungkap sang putri sambil menangis.

Di sisi lain beriringan dengan rambut sang putri yang berubah menjadi hitam, satu Kerajaan mengalami mimpi buruk yang sangat aneh. Kabar tersebut pun sampai di telinga sang putri dan ia pun bertanya kepada sahabatnya lagi.

“Apa yang bisa ku perbuat supaya rakyat di kerajaanku tidak mengalami mimpi aneh dan buruk lagi seperti ini? Bahkan mereka pun terkena imbasnya”

Burung emas pun menjawab, “Putri, coba rendamlah rambutmu ke dalam air mawar. Mungkin mimpi aneh dan buruk tersebut ada kaitannya dengan warna rambutmu yang menghitam”.

Putri Mawar pun menuruti perkataan burung emas. Setelah itu, secara Ajaib rambut sang putri kembali berubah menjadi merah kembali. Bersamaan dengan hal itu, rakyat pun tidak mengalami mimpi aneh dan buruk lagi.

Ketika tidur, rakyat kembali selalu bermimpi indah, senang, tenang, damai dan bahagia. Sang putri tentu sangat senang dengan hal tersebut, namun tidak dengan sang penyihir.

Penyihir jahat dan iri hati tersebut sangat marah. Ia kembali memantrai sang putri, namun kali ini ia sekaligus membuat bunga mawar di seluruh penjuru Kerajaan lenyap.

Putri Mawar tentu sangat kebingungan dengan hal tersebut. Ia tak lagi dapat berendam di air mawar seperti apa yang dulu menjadi saran dari burung emas. Ia menuju balkon dengan sangat sedih. Ia pun menangis tersedu – sedu.

Namun tanpa diduga, seorang pangeran yang mendengar kabar tentang Kerajaan dimana Putri Mawar tinggal membawa sebuah kotak berisi rambut merah. Kotak tersebut tanpa sengaja terkena tetesan air mata sang putri dan isi di dalam kotak tersebut berubah menjadi kelopak mawar berwarna merah yang sangat indah.

Putri mawar segera merendam rambutnya menggunakan air mawar tersebut. Setelahnya, rakyat di Kerajaan kembali dapat bermimpi indah seperti sedia kala. Sementara si penyihir, menerima karmanya. Ia mengalami kejadian buruk bertubi – tubi dan tak memiliki mantra untuk menangkalnya.

Sementara putri Mawar berakhir bahagia. Ia juga menikah dengan sang pangeran yang menyelamatkan hidupnya dan hidup berbahagia.

Pesan moral dongeng Putri Mawar dan burung emas

Dongeng Putri Mawar dan Burung Emas ini merupakan dongeng anak yang memiliki pesan bahwa iri hati dan kebencian tidak akan selamanya menang dan menyelesaikan masalah. Iri hati dan kebencian justru hanya akan membawa karma buruk bagi setiap pelakunya.

Ingin tahu dongeng anak lainnya yang juga menarik dan punya pesan moral bagus? Baca : 11+ Dongeng Anak Dunia Terpopuler dengan Pesan Moral Untuk Anak!

Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan kali ini terkait dongeng anak berjudul dongeng Putri Mawar dan Burung Emas.

Semoga dongeng di atas dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa iri merupakan hal yang harus dihindari karena dapat membuat karma buruk terjadi, sementara kebaikan dan hati bersih akan menemui jalannya untuk berbahagia.