Pada suatu hari, hiduplah dua ekor Kadal bersudara di sebuah hutan. Namun, kedua Kadal bersaudara tersebut sangat berbeda. Kadal Sulung, memiliki suara yang sangat merdu. Sedangkan, adiknya Kadal bungsu mempunyai suara yang kecil dan sangat jelek.
Suatu hari, Kadal sulung memanjangkan lehernya dan mulai mengeluarkan suara indahnya. Ia sangat bangga dengan suara indahnya. Pada saat Kadal sulung bernyanyi, tanpa ia sadari ternyata beberapa Kadal mendatangi Kadal sulung. Mereka memejamkan mata dan menikmati kemerduan Kadal sulung.
Melihat itu, Kadal bungsu sangat iri. Banyak Kadal-kadal yang menyukai suara kakaknya tersebut dan berteman dengannya. ia pun sangat sedih karena tidak ada Kadal yang menemaninya.
‘’ Apa yang harus aku lakukan agar bisa mempunyai temen banyak seperti Kadal sulung. Aku tidak mempunyai suara merdu dan tidak ada yang mau berteman denganku.’’ Keluh Kadal bungsu sedih.
Tiba-tiba, Kadal bungsu mendapatkan sebuah ide. Ia pun memotong sebuah poho bambu kecil. Ia pun membuat beberapa lubang kecil di bambu tersebut. iaa membuat sebuah Seruling. Ia pun membuat sebuah panggung di dahan pohon dan mulai meniupkan serulingnya. Suara indah itu keluar dari seruling buatannya tersebut.
Para Kadal yang sedang asik menemani Kadal sulung. Tiba-tiba mereka pun mendengar suara seruling yang di mainkan oleh Kadal bungsu. Salah satu Kadal tersebut sangat penasaran dan menghampiri asal suara tersebut.
‘’ Kalian tunggu di sini, aku akan memeriksa suara apa yang sangat merdu ini.” Kata salah satu Kadal.
Kadal tersebut pun pergi memeriksa. Namun, ia tidak kembali lagi. Akhirnya, Kadal lain pun menyusulnya untuk memeriksa.
‘’ Kalian jangan pergi kemana-mana, aku akan memeriksanya dan segara kembali ke sini.’’ Kata Kadal lainnya.
Namun, sama seperti Kadal pertama. Kadal kedua pun tidak kembali lagi. Akhirnya, karena merasa sangat penasaran. Semua Kadal beserta Kadal sulung memeriksa asal suara tersebut.
Mereka sangat terkejut melihat Kadal bungsu, dan mereka pun sangat terpesona melihat pertunjukan music seruling yang di mainkan oleh Kadal bungsu. Akhirnya, sejak saat itu. Ia tidak pernah merasa kesepian lai. Karena idenya yang sangat cerdik ia dapat membuat seruling dan mempunyai teman yang banyak.
Selain itu, ia selalu memainkan musik bersama kakaknya. Semua kadal yang melihat penampilan mereka berdua sangat terpesona dan menikmatinya. Kadal sulung dengan suaranya yang sangat merdu dan permainan musik seruling yang tidak kalah indah.