Ada dua ekor kerbau yang sedang menarik sebuah gerobak petani. Mereka sering kali membawa beban yang berat. Meski begitu, tak sekalipun mereka mengeluh.
“Petani sudah merawat kita, jadi kita tak boleh mengeluh. Ini adalah ucapan terima kasih kita terhadapnya,” ucap salah satu kerbau.
“Benar yang kau katakan temanku. Ayo kita bekerja lebih giat lagi agar petani pun lebih semangat bekerjanya,” balas temannya.
Beberapa kali mereka bolak-balik ke rumah dan ladang petani. Mereka mengangkut hasil panen petani yang cukup banyak. Hal itu mereka lakukan dengan senang hati.
Namun, lihatlah dua roda gerobak itu. Mereka selalu mengeluh dan berderit saat membawa beban yang berat. Padahal, yang bekerja keras adalah kerbau, tapi si roda gerobak terus saja mengeluh. Kedua kebau diam saja. Mereka tak menghiraukan keluhan dua roda gerobak itu.
Keesokan harinya, petani hendak menjual hasil panennya ke pasar. Setelah diberi makan, kedua kerbau itu langsung mengangkut hasil panen petani ke pasar.
“Apa kau sudah siap, temanku?” tanya salah satu kerbau.
“Tentu saja sudah. Bagaimana denganmu roda gerobak?” tanya Kerbau kepada roda gerobak.
Roda gerobak hanya mengeluh. Mereka memang tak pernah bersemangat. Mereka kemudian pergi ke pasar bersama Pak Tani. Olala… rupanya jalan menuju pasar berlumpur dan sulit dilalui. Hal itu membuat roda gerobak masuk ke lumpur.
Kedua kerbau harus lebih kuat lagi menarik gerobaknya. Benar-benar berat. Saat kedua kerbau itu menarik gerobak, malah terdengar keluhan lagi dari roda gerobak. Kerbau yang biasanya diam kali ini agak kesal.
“Hei, kau diamlah, jangan selalu berderit. Kau sama sekali tak bekerja. Kamilah yang menarik gerobak di jalan berlumpur ini,” seru salah satu kerbau.
Roda yang tadinya berderit kencang kini diam. Benar apa yang dikatakan kerbau. Tak seharusnya mereka terus mengeluh. Mengeluh hanya akan membuat masalah menjadi semakin berat.
Kedua kerbau masih terus berusaha menarik gerobak tersebut. Gerobak itu terasa semakin berat, ditambah lagi beban hasil panen yang melimpah.
Butuh waktu agak lama untuk menariknya. Namun, berkat kerja keras dan semangat kedua kerbau itu, akhirnya gerobak pun berhasil ditarik. Senangnya hati kedua kerbau itu.
Kini, roda gerobak mulai belajar dari kerbau. Ia tak akan lagi mengeluh. Mengeluh hanya membuat hidup menjadi tak indah.
Pesan moral dari Dongeng Cerita Rakyat : Roda-Roda Berderit (Yunani) adalah mengeluh hanya akan membuat masalah menjadi semakin berat. Sebaliknya, semangat akan membuat masalah menjadi terasa ringan. Yuk, bersemangat!