Dongeng cerita rakyat kisah asal mula kutu penggelitik merupakan cerita rakyat pendek yang berasal dari cerita rakyat India. Semoga ada pelajaran yang bisa adik-adik ambil dari kisah ini. Selamat membaca
Dongeng Cerita Rakyat India : Asal Mula Kutu Penggelitik
Pada suatu pagi yang cerah, matahari bersinar dengan indahnya. Suara merdu ayam jantan pun membuat suasana pagi menjadi lebih ceria. Orang-orang penghuni bumi terlihat kembali beraktivitas seperti biasanya. Ada yang pergi ke sawah untuk mencangkul. Ada yang ke sungai untuk mencuci atau memancing.
Namun, di istana awan, Dewi Nirantali terlihat sangat murung. Ia tampak sedang bersedih sambil memandang ke bawah. Ya, ia melihat semua orang yang sedang beraktivitas.
Ibunda Dewi Nirantali yang melihat putrinya bersedih itu pun merasa cemas. Baru kali ini putrinya seperti ini.
“Wahai putriku, apa yang membuatmu bersedih? Apakah kau sedang menginginkan sesuatu? Katakan raja kepada ibunda, pasti akan ibunda turuti,” ujar ratu.
“Aku sedang memikirkan manusia, Ibunda;” sahut Dewi Nirantali, sedih.
“Kenapa? Bukankah mereka hidup bahagia di bawah sana?” tanya sang ratu, bingung.
“Sepertinya tidak. Lihatlah, Ibunda. Betapa suramnya kehidupan di bumi. Di sana tidak ada yang tertawa. Mereka duduk, dan hanya sesekali menyapa satu sama lain. Saat mereka mengobrol, mereka hanya membahas sawah, sungai, atau pekerjaan mereka. Sungguh membosankan,” jawab Dewi Nirantali, murung.
Ratu mengangguk mengerti, karena sebenarnya ia juga berpikiran sama. Ratu lalu berpikir, bagaimana ia bisa membuat dunia menjadi tempat yang Iebih menyenangkan.
Ratu pun mendapat ide. Tidak lama kemudian, ratu sudah terlihat sibuk menciptakan kutu penggelitik dari lilin. Ia bahkan membuatnya dalam jumlah yang banyak. Wah, untuk apa, ya?
“Kalian memiliki tugas yang sangat penting. Kalian harus membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih menyenangkan dan membuat semua orang ceria,” perintah ratu kepada kutu-kutu penggelitik.
Kutu-kutu penggelitik kemudian turun ke bumi. Mereka lalu menempel pada kulit manusia. Olala, tiba-tiba manusia tertawa. Rupanya, mereka merasa geli dengan kutu-kutu itu.
Beberapa hari kemudian, Dewi Nirantali melihat anak-anak yang tertawa terbahak-bahak. Lelaki dan perempuan dewasa juga ikut tertawa. Dewi Nirantali pun bingung melihatnya.
“Lihatlah, sekarang manusia sudah tertawa. Mereka terlihat lebih ceria, bukan? Jadi, ibunda minta kau tidak bersedih lagi,” ujar sang ratu.
Namun, Dewi Nirantali masih bingung. Ratu menjelaskan, bahwa kutu-kutu penggelitik ciptaannya yang telah membuat manusia menjadi ceria. Dewi Nirantali pun langsung memeluk ibunya dengan penuh kebahagiaan.
Pesan moral yang dapat diambil dari Dongeng Cerita Rakyat India : Kutu Penggelitik adalah membuat teman tertawa juga merupakan ibadah, lho. Kau juga pasti akan disukai banyak teman jika mampu selalu membuat teman-temanmu tertawa.
Baca juga kumpulan cerita rakyat nusantara terbaik lainnya seperti cerita rakyat pendek malin kundang dan cerita rakyat pendek sangkuriang