Banyak sekali dongeng cerita anak dan cerita rakyat Indonesia yang sudah kakak posting di blog yang sudah kakak buat dua tahun lalu ini. Setiap hari kakak terus mencari cerita rakyat nusantara maupun dongeng anak dunia dan cerita anak muslim terbaik untuk kakak bagikan kepada adik-adik semua. Kakak hanya berharap adik-adik suka dan menjadi anak yang rajin serta berbakti kepada orang tua. Jika kamu suka dengan kumpulan cerita anak yang ada di blog ini, jangan lupa bagikan keteman-teman mu yah. Selamat membaca.
Dongeng Cerita Rakyat Inggris : Harpa Ajaib
Dahulu, saat peri-peri masih sering mengunjungi manusia, mereka sering pergi ke pemukiman-pemukiman penduduk dengan menyamar.
Penduduk yang bersikap buruk saat menerima para peri, akan mendapatkan bencana seumur hidup mereka. Sementara bagi mereka yang bersikap baik, para peri tidak segan-segan memberikan berbagai hadiah untuk mereka.
Malam itu, Morgan sedang menyendiri di depan perapian sambil bersenandung. Suaranya indah dan merdu. Morgan sangat menikmati lagu ciptaannya. Sayang, tidak ada seorang pun yang menikmati lagunya.
Tiba-tiba, terdengar ketukan di pintu. “Wah, rupanya ada orang yang mendengar laguku,” pikir Morgan. Maka, dia bernyanyi dengan lebih bersemangat. Lalu, ia mempersilakan tamunya itu untuk masuk, “Masuklah! Pintu itu tidak dikunci.”
Pintu pun tebuka. Kemudian, masuklah tiga pengembara yang berpakaian lusuh.
“Selamat malam, Tuan. Kami kelaparan. Bolehkah kami meminta makanan untuk mengisi kantong perbekalan kami,” kata seorang pengembara.
“Oh, tentu. Silakan ambil sendiri sebanyak yang kau mau,” kata Morgan.
Sementara para pengelana itu makan dan minum dengan lahap, Morgan menghibur mereka dengan bersenandung riang. Para pengembara sangat senang dengan perlakuan Morgan. Saat akan pergi mereka berkata, “Terima kasih. Tuan baik sekali. Karena Tuan telah bersikap begitu baik, kami akan memberikan hadiah. Sebutkanlah satu keinginan Tuan dan kami akan memenuhinya.”
“Sebenarnya, aku ingin sekali memiliki sebuah harpa. Tapi, itu hanya akan merepotkan kalian,” jawab Morgan.
“Wuzz,” sebelum Morgan selesai bicara, secara ajaib muncul sebuah harpa yang indah di depannya. Ketiga pengembara pun menghilang tanpa bekas.
“Mereka pastilah peri,” pikir Morgan.
Morgan mulai mencoba memetik senar harpa. Begitu jari Morgan menyentuh senarnya, mengalunlah musik yang menghentak. Kemudian, tiba-tiba istri Morgan dan beberapa orang masuk dan mulai menari.
Berita mengenai Morgan yang memiliki harpa ajaib tersebar dengan cepat. Banyak orang berdatangan hanya untuk melihat dan membuktikan kebenaran berita itu. Orang-orang dari tempat jauh berdatangan untuk menari.
Suatu hari, datanglah seseorang yang pernah menghina Morgan. Ia masih merasa sakit hati dan memutuskan untuk membalas dendam. Dipetiknya harpanya dan mulailah orang itu menari.
Semakin lama, musiknya semakin cepat dan orang tersebut menari semakin cepat hingga ia merasa kelelahan dan berteriak meminta Morgan berhenti. Namun, Morgan semakin bersemangat dan tertawa terbahak-bahak. Setelah orang itu terkapar pingsan karena kelelahan, barulah Morgan menghentikan musiknya. Dia merasa puas dengan pembalasan dendamnya.
Namun, itulah terakhir kali Morgan memainkan harpa ajaibnya. Karena esok harinya, ketika ia bangun dari tidurnya, harpa itu telah lenyap. Rupanya para peri tidak senang dengan kelakuan buruk Morgan dan memutuskan untuk mengambil kembali hadiahnya. Morgan hanya bisa menyesali dirinya
Pesan Moral dari Dongeng Cerita Rakyat Inggris : Harpa Ajaib adalah jadilah anak yang baik. Bantulah orang yang sedang dalam kesulitan. Kemudian, jangan pernah membalas dendam. Sebab, sifat dendam hanya akan merugikanmu sendiri.
Cerita Rakyat Indonesia : Dongeng Tentang Bintang
Dahulu kala, ada seorang gadis kecil yatim piatu. Dia begitu miskin sehingga harus hidup menjadi geiandangan. Dia tidak punya tempat tidur untuk melepaskan lelah. Yang ia miliki hanyaiah sehelai baju yang dipakainya dan sedikit roti untuk mengganjal perutnya. Meski sangat miskin, dia adaiah gadis yang sangat baik hati dan dermawan.
Suatu kali, si gadis berjumpa dengan seorang gelandangan tua yang keiaparan. “Nak, berilah saya makanan! Saya keiaparan,” katanya.
Si gadis merasa iba. Ia memberikan semua rotinya dan berkata, “Semoga makanan ini bermanfaat.”
Lalu, tidak berapa lama setelah itu, dia melihat seorang anak sedang terisak. “Kepalaku kedinginan. Berilah aku sesuatu untuk menghangatkannya,” katanya. Gadis miskin yang baik itu memberikan topinya tanpa ragu-ragu.
Beberapa langkah dari situ, dilihatnya seorang anak menggigil di tengah cuaca dingin dan hampir jatuh pingsan. Si gadis memberikan jaketnya dan membiarkan tubuhnya sendiri menggigil kedinginan.
Lalu, seorang anak di ujung jaian meminta rok yang dipakainya untuk membungkus badannya. Dan gadis pemurah itu memberikannya tanpa pikir panjang.
Sore pun tiba. Matahari sudah hampir tenggelam ketika si gadis tiba di sebuah hutan dan seorang anak kecil meminta baju yang dipakainya.
Gadis itu berpikir, “Maiam akan segera datang dan aku akan berada di dalam hutan yang geiap. Jika aku telanjang pun tidak akan ada orang yang melihatnya.”
Maka dengan senang hati dia memberikan bajunya. Kini, tidak ada selembar benang pun yang melekat di badan gadis itu. Di dalam hutan yang lebat dan di tengah malam yang gelap, si gadis memeluk dirinya sendiri untuk mengusir dingin.
Tapi jangan khawatir. Tuhan Yang Maha baik menunjuk beberapa bintang di langit untuk turun ke bumi dan menyelimuti gadis itu dengan cahayanya. Cahaya bintang itu berubah menjadi pakaian yang indah. Lalu, bintang-bintang itu berubah menjadi kepingan emas. Si gadis pun menyelipkan kepingan emas tersebut di baju barunya. Kini, gadis yang baik hati itu memiliki kepingan emas untuk bekal hidupnya.
Pesan moral dari Dongeng Anak Tentang Bintang adalah jadilah anak yang baik dan dermawan. Tolonglah orang lain yang sedang dalam kesusahan maka Tuhan akan menolongmu saat kami menghadapi kesulitan.