Cerita pendek anak anak yang kakak ceritakan malam hari ini adalah dongeng cerita pendek yang kakak ambil dari cerita rakyat pendek terbaik Dunia. Kakak yakin adik-adik akan menyukainya. Selamat membaca.
Cerita Pendek Anak Anak Dari Skotlandia
Anak Perempuan Yang Suka Membantah Orang Tua
Pada zaman dahulu kala, ada seorang anak perempuan yang tidak pernah menuruti nasihat orangtuanya. la selalu membantah jika dinasihati orangtuanya.
Suatu hari, anak perempuan itu berkata pada ibunya, “Aku mendengar cerita orang tentang penyihir tua. Aku penasaran ingin bertemu dengannya.”
“Penyihir itu orang yang jahat. la adalah manusia yang suka memuja setan. Jika kau menemuinya, kau akan celaka. Ingat nasihat ibu! Jika kamu tetap berangkat, kau bukan lagi anak ibu,” kata ibunya melarang.
Tapi, si anak perempuan tidak mau menurut. la pergi ke rumah penyihir tua secara sembunyi-sembunyi. Saat tiba di rumah penyihir tua, ia ditanya, “Mengapa engkau pucat pasi?”
“Aku baru saja melihat makhluk menakutkan,” kata anak perempuan itu sambil gemetaran.
“Apa yang kau lihat?” tanya penyihir tua.
“Aku melihat makhluk hitam di tangga rumahmu,” ujar anak perempuan itu.
“Oh, itu anjing hitam dari neraka,” kata penyihir tua.
“Lalu, aku melihat makhluk merah,” kata anak perempuan itu.
“Oh, itu penjagal dari neraka,” jawab penyihir tua.
“Tapi, yang paling menakutkan adalah saat aku mengintip jendela. Aku tidak melihatmu, tapi melihat makhluk berkepala api,” kata si anak perempuan.
“Berard engkau melihat aku dalam bentuk asliku,” jawab penyihir tua sambil tertawa menyeramkan.
“Aku telah menunggumu lama sekali. Sekarang kau akan memberiku kehangatan,” kata penyihir tua.
Penyihir tua mengubah si anak perempuan menjadi balok kayu. la melemparkan balok kayu ke perapian. Apinya semakin besar menyala.
“Ah, hangat sekali. Aku tidak pernah merasakan kehangatan seperti ini,” kata penyihir tua sambil menghangatkan badannya dekat perapian. Itulah nasib bagi anak yang suka membantah orangtuanya.
Pesan moral dari Cerita Pendek Anak Anak Dari Skotlandia adalah jangan pernah sekalipun membantah orangtuamu. Turutilah nasihat dan perintah orangtua. Orangtuamu tahu apa yang terbaik untukmu. Anak yang suka membantah orangtua, akan mendapat nasib yang jelek.
Contoh Cerita Anak Anak Jerman
Pengorbanan Awan
Suatu pagi pada musim panas, sebuah awan kecil meninggalkan laut menuju langit. la melayang dengan ringan dan bahagia di langit yang biru.
Sementara itu, jauh di bawah, bumi berwarna kecokelatan. Tanah-tanah kering di mana-mana. Awan kecil melihat manusia bekerja dan tersiksa di ladang-ladang yang kering.
“Kasihan sekali mereka. Andai saja aku bisa menolong manusia-manusia malang itu,” pikir awan kecil.
“Aku ingin memudahkan kerja mereka, memberi makan manusia yang kelaparan, atau memberi minum mereka yang kehausan,” kata awan.
Hari-hari berlalu, tubuh awan kecil kini semakin besar dan luas. Keinginannya menolong manusia di bumi semakin besar.
“Baiklah, aku akan menolong kalian,” kata awan. la mulai melayang turun menuju bumi.
Tapi tiba-tiba, ia ingat pesan ibunya, Ibu Samudera, “Jika engkau turun terlalu dekat dengan bumi, engkau akan mati!”
“Bagaimana ini? Aku ingin menolong manusia. Tapi, kalau aku menolong mereka, aku mati,” pikir awan. Awan diam lama sekali dan berpikir. la mempertimbangkan segala sesuatunya.
Lalu ia berkata, “Baiklah manusia di bumi, aku akan menolongmu. Aku akan mengorbankan nyawaku untuk kalian agar kalian bisa hidup lebih baik.”
Setelah awan mengatakan itu, sebuah sinar keluar dari hatinya. Suara kilat menyambar langit. Suara guntur bergemuruh. Sebuah cinta yang besar ditunjukkan awan pada manusia. la melebarkan sayapnya dan mulai turun ke bumi.
Hujan pun turun menyapu kekeringan di bumi. Memberikan kehidupan lagi pada manusia. Hujan itu adalah kematian bagi awan. Tapi, hujan memberikan kehidupan bagi manusia. Sebagai bukti cinta awan, muncul pelangi yang sangat indah.
Pesan moral dari Contoh Cerita Anak Anak Jerman adalah jadilah anak yang suka menolong orang lain. Anak yang berhati mulia akan mengorbankan kepentingannya sendiri untuk menolong orang lain.
Kumpulan Cerita Anak Dari Yunani
Serigala Yang Mencoba Memangsa Kuda
Pada awal musim semi, kuda sedang asyik melahap rumput segar di padang rumput. Kuda tidak mengetahui bahwa dirinya sedang diawasi oleh serigala.
“Aku menginginkan kuda itu. Sudah sebulan aku tidak dapat makanan lezat. Tapi, badan kuda terlalu besar. Aku tidak bisa menangkapnya begitu saja. Aku harus mencari cara,” pikir serigala.
Serigala diam beberapa saat. Tiba-tiba, ia mendapat ide. “Aku akan berpura-pura jadi dokter,” katanya dalam hati.
Serigala pun segera berpura-pura baik dan mendekati kuda. “Selamat pagi, Tuan Kuda! Kau kelihatan kurang sehat? Kebetulan aku seorang dokter. Bolehkah aku mengobatimu?” kata serigala.
Kuda mengerutkan kening mendengar kata-kata serigala. la curiga serigala hendak melakukan hal yang jahat. Tapi, kuda tetap tenang. la ingin memberikan pelajaran pada serigala.
“Sepertinya aku memang kurang sehat. Aku merasakan kaki belakangku sakit sekali,” kata kuda.
Serigala merasa mendapat kesempatan. la berencana menggigit kaki belakang kuda yang sakit itu. “Ya, aku mengerti. Angkatlah kaki belakang mu! Aku akan memeriksanya,” kata serigala.
Kuda pun membelakangi serigala sambil mengangkat kakinya. Tiba-tiba, serigala pun ditendang kuat-kuat hingga terpental dan jatuh pingsan.
Kuda meringkik dan kembali melahap rumput segar. Sejak hari itu, serigala tidak pernah lagi berani mendekati kuda. Serigala memilih mangsa yang ukuran tubuhnya lebih kecil.
Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Anak Dari Yunani adalah jangan suka berbuat jahat pada orang lain. Setiap perbuatan jahat akan merugikan dirimu dan orang lain. Tuhan sangat membenci anak yang suka berbuat jahat.
Baca cerita anak mendidik lainnya pada artikel kami berikut ini Cerita Pendek Hewan : Anak Burung Unta Dan Ibunya dan cerita rakyat