Dongeng binatang bergambar terpopuler akan selalu Kakak posting untuk adik-adik semua. Namun demikian adik-adik harus ingat semua cerita fiksi hewan yang ada di blog ini adalah dongeng atau buka kejadian nyata. Dari dongeng hewan bergambar ini adik-adik bisa mengambil hikmahnya. Selamat membaca.
Dongeng Binatang Bergambar Dari Nigeria
Mengapa Singa Takut Pada Manusia?
Singa dan macan tutul sedang membicarakan kehebatan masing-masing. Keduanya tidak mau kalah.
“Tidak ada satu binatang pun di hutan ini yang bisa mengalahkanku. Akulah yang terkuat di sini. Jika aku mau, aku bisa membunuh semua binatang. Tapi, ada satu makhluk yang sangat aku takuti. Makhluk ini punya dua kaki dan membawa sesuatu di pundaknya. Jika benda itu diturunkan dari pundaknya, ia bisa membuat api. la juga sebenarnya takut kepadaku. Tapi, aku lebih takut kepadanya,” cerita singa kepada macan tutul.
“Ah, aku tidak takut terhadap makhluk itu. Hampir setiap hari aku menangkap mereka,” kata macan tutul sombong.
“Ah, kau bohong. Aku saja takut kepada makhluk itu. Apakah kau merasa lebih hebat dari aku?” kata singa.
“Kita tunggu saja di sini. Siapa tahu makhluk itu Iewat sini. Nanti aku buktikan kepadamu,” kata macan tutul.
Tidak lama kemudian, seorang pemburu melewati daerah itu. “Aha, makhluk itu datang. Ayo buktikan ucapanmu, Macan!” kata singa.
“Duduk saja di sini dan perhatikan aku,” kata macan tutul dengan sombong.
Sambil mengendap-ngendap, macan tutul menghampiri pemburu. Tapi, pemburu melihatnya. Saat macan tutul berlari mengejarnya, pemburu mengeluarkan kapaknya dan memukulkannya ke kepala macan tutul sampai mati.
Singa berlari ke atas pohon untuk melihat apa yang dilakukan pemburu pada macan tutul. Pemburu membuat api dan memanggang macan tutul lalu memakannya.
“Oh, itu mengerikan sekali,” kata singa. Singa turun dari pohon dan melarikan diri.
Untung saja pemburu bisa mengalahkan macan tutul. Jika macan tutul berhasil membunuh pemburu, saat ini tidak akan ada manusia yang tersisa.
Pesan Moral dari Dongeng Binatang Bergambar Dari Nigeria adalah jangan jadi anak yang sombong. Di atas orang yang hebat, pasti ada orang lebih Iainnya. Ingatlah juga hati-hati terhadap binatang buas. Walaupun terlihat jinak, binatang buas tetaplah binatan buas.
Cerita Fiksi Hewan Dari Nigeria
Nasib Anak Yang Suka Berebut
Suatu hari, dua orang anak berjalan-jalan di pinggir hutan dan menemukan sepotong besar daging. Mereka berebut daging itu. Masing-masing mengaku sebagai orang yang lebih dulu melihat daging itu.
“Aku melihat duluan,” kata anak yang pertama. “Tidak, aku yang melihat dutuan,” kata anak yang kedua.
Mereka tidak mau membagi dua daging itu. Masing-masing ingin memiliki daging itu untuk dirinya sendiri. Akhirnya mereka membawa masalah itu ke pengadilan bangsa monyet.
Setelah mendengarkan pengaduan dua anak itu, monyet memutuskan akan membagi dua daging itu. Tapi, saat dipotong, satu potong daging lebih besar daripada potongan lainnya. Monyet memakan potongan daging yang besar agar ukurannya sama.
Setelah dimakan, ternyata potongan daging itu justru menjadi lebih kecil daripada potongan satunya. “Ah, aku kebanyakan makannya,” kata monyet.
Lalu ia memakan potongan satunya lagi agar ukurannya sama. Tapi, lagi-lagi monyet memakannya terlalu banyak sehingga potongan daging itu menjadi lebih kecil dari potongan daging satunya. Begitu seterusnya sampai dua potong daging itu tinggal sedikit.
“Pulanglah kalian,” kata monyet.
“Ini tinggal potongan kecil saja. Bahkan, tidak cukup untuk membayarku,” ujar monyet.
Akhirnya, dua anak itu pulang dengan tangan kosong. Jika saja sejak semula mereka tidak berebut dan mau saling membagi dagingnya, mereka bisa menikmati daging yang lezat. Tapi, kini mereka hanya bisa menyesal.
Pesan moral dari Cerita Fiksi Hewan Dari Nigeria adalah jangan jadi anak yang suka berebut. Lebih baik berbagi. Anak yang bodoh akan kehilangan segalanya. Jadilah anak yang baik dan pintar maka kamu akan sukses dimasa yang akan datang.
Dongeng Hewan Bergambar Dari Yunani
Rubah Dan Buah Anggur
Sore itu sangat panas dan terik. Rubah yang sudah seharian berburu sangat kehausan.
“Betapa nikmatnya jika aku bisa mendapat seteguk air,” pikir rubah sambil mencari-cari air.
Tidak lama ia melihat buah anggur matang tergantung di pohonnya. Anggur itu terlihat penuh air dan menyegarkan.
“Oh, asyiknya,” kata rubah sambil membasahi bibirnya.
“Anggur itu akan mengobati hausku,” katanya kembali.
Rubah berjinjit dengan dua kaki belakangnya hendak meraih anggur. Tapi, ia tidak bisa meraihnya. Rubah tidak putus asa. la mundur selangkah mengambil ancang-ancang lalu melompat. Namun, ia tetap tidak bisa meraih buah anggur.
Kemudian, ia mundur lebih jauh untuk mengambil ancang-ancang. Setelah itu, ia berlari dan melompat. Tetap saja ia tidak bisa meraih anggur di atas pohon.
Kali ini, rubah mencobanya dengan ancang-ancang yang Iebih jauh. Tetap saja ia tidak dapat mengambil buah anggur. Berkali-kali ia melompat, tapi tetap tidak bisa meraih buah anggur.
“Buah anggur itu rasanya hambar dan tidak layak dimakan. Buat apa juga aku susah payah mendapatkannya?” kata rubah yang kesal dan kecapaian. Sejak saat itu, rubah tidak pernah lagi mencoba memakan buah anggur.
Pesan Moral dari adalah jadilah anak yang cerdik dan banyak akal. Jangan mencari sesuatu yang tidak mungkin kamu dapatkan.
Baca Dongeng Binatang Bergambar dan Cerita Fiksi Hewan Terbaik lainnya pada posting kakak yang lain yaitu Fabel Dongeng Sebelum Tidur : Gajah Yang Baik Hati dan Kumpulan Cerita Hewan Fabel Pendek Terbaru