Kali ini dongeng anak sebelum tidur bergambar yang akan kakak ceritakan berasal dari negara Jerman dan Nigeria. Sebagain dari kalian mungkin sudah pernah membaca dongeng ini, karena kedua cerita rakyat ini sangan popular.
Dongeng Anak Sebelum Tidur Bergambar : Putri Tidur (Jerman)
Raja dan ratu sangat senang menyambut kelahiran putri pertamanya. Putri yang sangat cantik. Semua rakyat senang mendengar kabar bahagia itu.
Raja mengundang rakyatnya untuk datang ke istana. Raja juga mengundang semua peri. Hal ini adalah hari istimewa untuk putrinya yang baru lahir. Semua orang mendoakan yang baik-baik untuk putrinya.
Beberapa peri hendak memberikan hadiah yang istimewa. Peri pertama mendekat untuk memberikan hadiah kepada putri kecil raja.
“Aku hadiahkan kau wajah yang sangat cantik hingga semua orang yang melihatmu akan merasa menyayangimu.” ucap salah satu peri. Peri itu lalu mengayunkan tongkatnya ke arah si bayi.
Lalu peri kedua mendekati bayi tersebut. Ia juga memberikan hadiah yang tak kalah istimewa.
“Aku memberikan kau kebahagiaan sehingga kau tak akan pernah merasa sedih dan akan selalu menebar senyum kepada siapa pun yang dekat denganmu,” ucap peri kedua. Begitu seterusnya peri-peri memberikan hadiah kebaikan kepada putri raja.
Hingga datanglah salah satu peri. Olala… Raja lupa mengundang peri terakhir itu. Peri itu merasa tersinggung. Ia rnenganggap Raja tak menghargainya. Maka ia pun memberikan hadiah yang tak diduga.
“Karena ayahmu telah menyakiti hatiku, maka aku akan memberikanmu hadiah yang tak kalah menyakitkan. Saat usiamu menginjak enam belas tahun, jari manismu akan tertusuk jarum, dan kemudian kau akan tidur selamanya,” ucap peri
Tentu saja permaisuri dan raja menjadi sedih. Meskipun Raja telah meminta maaf kepada peri terakhir, namun kutukan itu sudah tidak bisa dicabut.
“Kau hanya bisa bangun jika ada seseorang yang berhati tulus yang membangunkanmu,” ucap peri. Kemudian ia Iangsung pergi meninggalkan pesta.
Setelah pesta itu, Raja memerintahkan semua orang untuk membuang jarum serta alat pemintal di seluruh kerajaan.Tak ada lagi yang boleh memintal.
Putri kecil raja tumbuh menjadi dewasa. Ia menjadi gadis cantik yang periang dan baik hati. Pada suatu pagi, ia ingin berjalan-jalan ke luar istana. Kemudian ia pun keluar istana tanpa sepengetahuan siapa pun.
Di luar istana, putri melihat banyak hal baru. Olala… ia melihat ada seorang nenek tua yang sedang memintal. Sang Putri minta diajari memintal. Dia pun memegang jarum pintal. Olala… jarinya tertusuk jarum pintal. Saat itu juga sang putri tertidur. Raja dan Ratu jadi sedih. Negeri itu seolah-olah menjelma menjadi negeri kesedihan.
Beberapa tahun kemudian, ada seorang pangeran yang datang ke negeri tersebut. Pangeran sungguh kaget melihat negeri yang penuh kesedihan itu. Pangeran tahu cerita tentang putri tidur. Namun, ia baru merasa yakin setelah menyaksikannya sendiri.
Pangeran lalu menemui putri tidur. Ia memegang tangan putri. Dan saat itu terjadilah keajaiban. Sang putri tidur bangun dari tidur panjangnya. Ternyata sang putri telah bertemu dengan cinta sejati nya. Seluruh penjuru negeri pun jadi gembira setelah mendapat kabar itu.
Akhirnya pangeran dan putri menikah. Mereka hidup dengan bahagia. Kini, tak ada lagi yang bersedih. Seluruh rakyat pun bergembira dengan bangunnya sang putri dari tidur panjangnya.
Pesan moral dari Dongeng Anak Sebelum Tidur Bergambar : Putri (Tidur Jerman) adalah setiap kesabaran pasti akan membuahkan hasil yang baik. Tuhan mencintai orang-orang yang sabar.
Dongeng Anak Pendek : Raja Yang Sombong (Nigeria)
Dahulu kala di Afrika terdapat sebuah kerajaan. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang sombong. Raja itu sering memperlakukan rakyatnya dengan semena-mena. Hal itu membuat rakyat ketakutan. Tak ada yang berani menentang raja. Semua kemauannya harus dipenuhi.
Suatu hari, raja menyuruh rakyatnya berkumpul. Ia hendak mengumumkan sesuatu. Semua rakyat pun berkumpul di aula istana. Raja sangat bangga dengan dirinya.
“Rakyatku, aku akan membuat sebuah keputusan, bahwa kalian semua adalah pelayanku. Tugas kalian adalah melayaniku.Tak ada yang boleh menentangku,” seru Raja.
Tak ada seorang pun yang berani menentang Raja. Olala… rupanya ada seorang kakek yang ikut berkerumun. Ia sama sekali tak setuju dengan pendapat Raja.
“Kau salah, Raja. Setiap orang adalah pelayan untuk orang lain.” kata sang Kakek.
“Siapa yang berani mengatakan itu?! Ayo hadapi aku!”seru Raja, marah.
Sang Kakek lalu maju ke hadapan Raja.”Akulah orangnya. Seharusnya, kau adalah pelayan, wahai Raja. Aku datang ke sini untuk memintamu menggali sebuah sumur di desaku. Sudah beberapa bulan sumur di desa kami kering,” ucap sang Kakek tanpa rasa takut.
Wajah Raja merah padam. Sungguh, ingin sekali ia menghukum kakek itu.
“Kita sama-sama pelayan. Kita saling melayani. Aku akan buktikan kepadamu,” ujar sang Kakek.
“Jika kau bisa membuktikannya, maka aku akan menggali sumur di desamu. Bukan hanya satu, tapi tiga sumur sekaligus!” ucap Raja, sombong.
“Baiklah. Sebelumnya ada kebiasaan di desa kami. Jika kami bertemu dengan seorang raja, maka kami harus memberi hormat terlebih dahulu.Tolong pegangi tongkatku,”ucap sang Kakek.
Tanpa sadar, Raja mengikuti permintaan Kakek. Setelah memberi hormat kepada Raja, Kakek meminta tongkatnya kembali. Olala… tanpa sadar Raja langsung memberikan tongkat tersebut kepada kakek itu.
“Nah, kau sudah menuruti perkataanku. Apakah kau masih ingin bukti lain?” tanya Kakek, tersenyum puas.
Raja baru sadar bahwa ia telah melakukan apa yang Kakek perintahkan. Mau tidak mau, Raja harus memenuhi janjinya. Ia akan menggali tiga sumur di desa kakek.
Pesan moral dari dongeng anak bergambar : Raja Yang Sombong (Nigeria) adalah sombong adalah sifat yang tak baik. Kalau sombong, itu sama sofa kau merendahkan diri sendiri di depan orang lain.
Temukan juga cerita bergambar anak paud penuh hikmah pada artikel berikut ini dongeng anak islami