Ada banyak cara untuk menstimulasi perkembangan otak si kecil di masa keemasannya. Salah satunya adalah dengan memberikan atau membacakan dongeng anak bergambar. Dengan visualisasi gambar – gambar yang menarik, anak akan suka belajar dengan buku dongeng tersebut.
Bahkan dongeng anak bergambar bisa menjadi salah satu ide menarik untuk bahan pembelajaran anak sejak dini. Dijadikan bahan pembelajaran jauh – jauh hari sebelum ia mahir atau mengenal huruf juga dianjurkan.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan berikan beberapa dongeng anak bergambar untuk membantu ayah dan ibu di rumah menstimulus otak si kecil. Berikut beberapa dongengnya!
Dongeng Anak Bergambar Terbaik
1. Dongeng Semut dan Belalang
Di sebuah hutan yang subur, hidup keluarga semut yang rajin bekerja dan belalang yang pemalas. Semut bekerja tanpa kenal lelah, sementara belalang sibuk dengan keasyikannya bernyanyi dan bersantai sepanjang hari.
Suatu hari, semut yang akan bekerja bertemu belalang. Belalang pun berkata, “Kau rajin sekali, memangnya apa sih yang kamu cari?”
Semut pun menjawab, “Sebentar lagi musim semi akan berakhir dan musim dingin akan datang. Kami akan mengumpulkan makanan untuk kami simpan di musim dingin nanti. Baiknya kau juga melakukannya”
Namun belalang tidak menghiraukan nasihat semut. Ia tetap saja bernyanyi sepanjang hari. Sementara semut sudah siap dengan bahan makanan untuk musim dingin nanti.
Ketika musim dingin tiba, semut hidup dengan damai di pondoknya. Namun berbeda dengan belalang, ia kelaparan karena tidak punya persediaan makanan. Ingat bahwa semut punya banyak makanan, ia pun meminta makanan kepada semut.
Semut yang melihat apa yang sebelumnya dilakukan belalang di musim semi pun berkata, “Begini rasanya kalau tidak berjaga – jaga. Kau jadi kelaparan. Baiklah, sekarang kau kami berikan sedikit makanan kami, tapi lain kali kamu harus bekerja agar tidak kelaparan seperti ini”.
Belalang pun berjanji akan bekerja dengan rajin di musim semi nanti dan berterima kasih karena semut mau berbagi makanannya untuk dirinya.
Versi cerita lengkapnya dari dongeng anak bergambar Semut dan Belalang, baca : Dongeng Semut dan Belalang, Cerita Fabel Penuh Makna Untuk Anak
2. Dongeng Gajah dan Semut
Di sebuah hutan yang lebat, hidup seekor gajah yang kuat dan sombong. Ia pun suka mengganggu hewan lainnya termasuk hewan sangat kecil yaitu semut.
Tubuhnya yang kecil itu seringkali menjadi bahan olokan hewan – hewan lain utamanya gajah yang memiliki sifat sok berkuasa di hutan tersebut.
Suatu hari, ketika semut dan keluarganya akan pergi bekerja, gajah menyemprotkan air ke arah keluarga semut dengan belalainya. Semut pun kebingungan, terpeleset dan karenanya mereka menangis.
Melihat semut dan keluarganya yang menangis, gajah tidak terima dan menyuruh mereka berhenti. Mereka yang takut akhirnya berhenti namun meski berhenti menangis, semut dan keluarganya memutuskan memberi pelajaran kepada gajah agar tak sombong dan tidak suka mengganggu hewan lainnya lagi.
Suatu hari ketika gajah sedang tertidur, semut dan keluarganya masuk ke belalai gajah dan mulai menggigitinya. Gajah tentunya geli dan kesakitan karena hal itu. Berbagai cara sudah dilakukan namun tidak dapat membuat semut dan rombongannya itu berhenti menggigiti belalainya.
Akhirnya gajah yang kesakitan berusaha membujuk semut agar berhenti. Semut pun berkata, “Baiklah aku akan berhenti namun dengan satu syarat, kau tak boleh mengganggu keluarga kami lagi dan hewan lainnya di hutan ini”
Gajah pun setuju dan meminta maaf kepada semut atas apa yang ia pernah lakukan dan bahkan sering lakukan dulu.
Ingin tahu pesan moral dan cerita lengkapnya dari dongeng Gajah dan Semut? Baca : Dongeng Gajah dan Semut, Cerita Fabel Sebelum Tidur dan Pesan Moralnya
3. Dongeng Ikan dan Burung
Di sebuah habitat, hidup ikan dan burung yang sangat rukun. Ikan hidup di habitat air, sementara burung hidup di habitat udara. Meski berbeda, keduanya tetap bersahabat dan hidup berdampingan dengan damai.
Suatu hari, si ikan menyaksikan biji – bijian di sebuah pohon tepi sungai. Ia ingin sekali mengambilnya namun tak dapat melakukannya karena ia tidak punya sayap untuk terbang.
Sementara si burung, ia menyaksikan banyak cacing gemuk di dasar sungai namun tak juga dapat mengambilnya karena ia tak bisa menyelam ke dasar air.
Karena itu, ikan dan burung pun memutuskan bekerjasama. Burung yang dapat terbang bertugas mengambil biji – bijian di dahan untuk dijadikan santapan ikan. Sementara ikan yang dapat menyelam bertugas mengambil cacing gemuk di dasar sungai untuk dijadikan santapan burung. Mereka pun bekerja sama dan hidup rukun serta Bahagia sampai akhir hayatnya.
Dongeng ikan dan burung versi lengkapnya, baca : Dongeng Ikan dan Burung, Cerita Fabel dengan Nilai Moral yang Paling Terkenal
Dongeng – dongeng di atas juga cocok dibacakan sebelum tidur. Banyak lho manfaat membacakan dongeng sebelum tidur untuk si kecil. Apa saja? Baca : Manfaat Dongeng Untuk Anak Sebelum Tidur yang Bunda Wajib Tahu Nih!
Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait dongeng anak bergambar sebagai teman stimulasi si kecil.